Saturday, December 31, 2016

2017 Mulai Hari Ini Ya!

"The best revenge is happiness, because nothing drives people more crazy then seeing someone actually having a good life."

Menikmati tahun 2017 adalah hak kita. Berikut ini 17 hal yang bisa anda lakukan supaya anda bisa menikmatinya dengan lebih baik:

1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui.

2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda melainkan salurkan energi Anda untuk menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif.

3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

4. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).

7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu.  Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci.

10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa ini.

11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup.

13. Senyumlah dan tertawalah.

14. Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan.

15. Jangan lupa bersyukur, apapun keadaannya.

16. Jangan lupa berdoa!

17. Nikmatilah hidup Anda sekarang, bukan kemarin bukan besok, karena hari ini adalah hadiah : present!

Thursday, December 29, 2016

Renungan : "Kisah di Musim Semi"

Amsal 12:3
Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.

Kadang sebagai manusia, kita sulit mengerti jalan pikiran Tuhan. Kita berpikir bahwa sesuatu yang indah dan mudah pasti baik bagi kehidupan kita. Namun ternyata tidak selalu demikian. Jerry Stemkoski belajar hal ini dari seorang petani tua.

Jerry menuliskan seperti ini: Pada suatu hari di musim semi, aku berkenalan dengan seorang petani tua. Di musim semi itu sering turun hujan, dan aku berkomentar bahwa turunnya hujan di awal musim seperti itu tentu bagus untuk tanaman. Dia menyahut, “Tidak juga, sebab kalau cuaca terlalu memanjakan tanaman, maka tanaman mungkin hanya akan menumbuhkan akar di permukaan. Kalau itu terjadi, badai akan dengan mudah menyapunya. Sebaliknya, kalau cuaca kurang bersahabat pada awal musim tanam, maka tanaman harus menumbuhkan akar yang kuat dan dalam yang diperlukan untuk mendapatkan air dan zat hara dari dalam tanah. Jika ada badai atau angin kering melanda, tanaman cenderung lebih bisa bertahan hidup.” Sekarang aku memandang saat-saat sulit sebagai peluang untuk menumbuhkan akar untuk membantuku di saat badai di waktu mendatang yang melanda hidupku.

Ada satu pertanyaan yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri sebelum memasuki tahun 2017 ini, “Apakah AKAR kehidupan kita sudah cukup dalam tertanam dalam Kristus Yesus?” Ingatlah bahwa akar kehidupan Anda akan menentukan apakah Anda tetap bertahan saat badai melanda nanti.

Bertumbuhlah dalam Firman Tuhan dan doa Anda, sehingga apapun yang menanti di depan nanti, Anda kuat menghadapinya.

Sumber: broadcast WA teman

Wednesday, December 21, 2016

Belajar dari Jerapah yang Melahirkan


Kita mengenal binatang jerapah, seekor induk Jerapah melahirkan anaknya sambil berdiri dan pada saatnya bayi Jerapah akan jatuh ke tanah yang keras dari kandungan induknya.

Hal pertama yang dilakukan oleh induknya adalah berdiri di belakang anaknya dan memberikan tendangan yang cukup keras ke tubuh bayi Jerapah.

Bayi Jerapah terbangun mencoba berdiri namun masih mudah terjatuh karena kakinya yang masih lemah dan mudah goyah. Sang induk kembali bergerak ke belakang bayi Jerapah dan memberi tendangan lagi kepadanya.

Demikian berlangsung beberapa kali hingga si bayi berdiri kokoh dan mulai berjalan menuju puting susu sang induk.

Mengapa? Karena induk Jerapah tahu bahwa satu-satunya peluang bagi bayinya untuk bisa bertahan hidup di hutan adalah dengan berdiri kokoh diatas kakinya sendiri.

Jika tidak, akan sedemikian mudahnya dia diterkam binatang buas dan menjadi mangsa mereka. Apakah tindakan induk jerapah adalah tindakan kasih? Sudah pasti.

Disiplin bukan berarti bahwa seseorang menghajar anak-anaknya dengan ikat pinggang, itu adalah sakit jiwa.

Disiplin adalah ketegasan yang penuh kasih. Disiplin adalah bimbingan. Disiplin bersifat mencegah timbulnya permasalahan.

Disiplin menghasilkan dan menyalurkan energi untuk meraih prestasi besar. Disiplin bukan tujuan yang ingin kita capai, tapi kita melakukannya untuk sebuah kepedulian.Disiplin adalah tindakan kasih.

Kadangkala Anda harus bersikap keras untuk kebaikan. Tidak semua operasi medis menyakitkan, tidak semua obat berasa manis, tapi kita harus menelannya.

Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh cinta kasih dan disiplin, pada saatnya akan menaruh rasa hormat kepada orang tua mereka.

Berkah Dalem

Sumber: FB Komunitas Bunda Suci

Selamat Hari Ibu

https://youtu.be/FYKca0jYAAQ

Friday, December 2, 2016

Empat Nama

Yesaya 9:6 (TB)  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Empat nama luar biasa yang di miliki Sang Putra ini jelas diberikan untuk kita, sebagai apakah? Saya pribadi menjawabnya sebagai jawaban atas setiap masalah kehidupan kita:

1. Penasihat Ajaib
Disaat kita membutuhkan kebijaksanaan dan hikmat Illahi dalam memutuskan segala sesuatu, kita dengan pasti datang dan meminta pada Allah yang benar, yaitu Yesus Tuhan sendiri.

2. Allah Yang Perkasa
DIAlah Allah yang menunjukkan keperkasaannya, kekuatannya, kehebatannya dan satu hal yang pasti adalah Dia akan memberikan kemenangan pada kita saat kita berperang melawan si jahat yang merongrong kehidupan kita.

3. Bapa Yang Kekal
Kasihnya yang tanpa batas di wujudkan seperti kasih seorang bapak pada anak-anaknya. Kedekatan dan kasih sayangnya menuntun kita pada sebuah hubungan yang intim bukan hubungan yang menakutkan dan Allah yang jauh untuk disentuh.

4. Raja Damai
Dia akan menjadi Juru Damai, perantara yang memulihkan putusnya hubungan Allah dan manusia sehingga hasilnya adalah kita diselamatkan dan menerima damai secara utuh dan penuh dalam kehidupan.

Betapa saya diberkati dengan nama-nama yang memenuhi hidup saya. Terimakasih Tuhan.

Thursday, December 1, 2016

Tanda

Bacaan : Yesaya 7:14-17

Nats: Yesaya 7:14 (TB)  Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Imanuel atau Immanuel adalah sebuah nama yang berasal daribahasa Ibrani עִמָּנוּאֵל ""El" atau Allah beserta kita". Nama ini terdiri dari dua kata Ibrani: אל (El, artinya Allah) dan עמנו (Immanu, artinya dengan kita). Dalam Kekristenan nama ini juga dipakai sebagai salah satu nama Yesus Kristus.

Perkataan Nabi Yesaya ini kemudian terwujud atau digenapi di dalam ayat ini Matius 1:23 (TB)  "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. Yesus adalah Imanuel artinya melalui kelahiran Yesus, Allah datang ke dunia untuk menyertai dan menolong manusia. Allah bukan lagi Allah yang jauh, tetapi kini melalui Yesus, Dia adalah Allah yang dekat, yang mendengarkan doa dan yang tahu kebutuhan hidup kita.

Hari ini saya belajar bagaimana tanda yang besar itu di wujudkan dan di genapi dengan luar biasa. Menjelang Natal tahun ini saya percaya Tuhan akan menunjukkan tanda-tanda kebaikanNya yang akan menolong saya dan keluarga lebih menikmati setiap berkat yang Dia berikan.

Tanda apa sajakah yang bisa saya percayai dan dapatkan?

1. Anak dara yang melahirkan; Maria yang masih perawan belum menikah bisa hamil. Maksudnya adalah...Mujizat akan dan masih juga pasti terjadi. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan untuk menunjukkan mujizatNya bagi saya dan keluarga.

2. Anak yang lahir; Immanuel. Bahwa keberadaan berkat dan mujizat itu sesungguhnya sudah berada di antara kami. Di dalam kehidupan yang kami jalani sekarang. Berkat penyertaan, pertolongan, kebaikan, kekuatan, kesabaran, damai sejahtera dan banyak hal lain yang tidak hanya berwujud material, benda, uang atau barang-barang yang lain.

Jadi apakah yang harus saya lakukan? Kepekaan untuk melihat tanda itu hadir dan menyertai dalam kehidupan saya. Terimakasih Tuhan untuk tanda yang Kau tunjukkan hari ini.

Saturday, November 26, 2016

Hujan, Secangkir Teh dan Kesendirian

Entah seribu rasa yang tergolak
Harusnya tercurah seperti hujan
Siang ini.

Mengalirkan semua resah gelisah
Susah dalam bongkah yang jatuh
Tak terpungut hingga hilang
Menyatu

Sudahi saja
Penat dan kesakitan ini
Dan biarkan kengahatan teh yang menemani
Mengikis habis hingga sendiri jadi
Bahasa yang menghantar suka

Friday, November 25, 2016

JARENE WONG JOWO DINO IKU ONO PITU

Dino iku ono 7 (pitu):
Maksudte PITU ugo bisa kanggo  PITUTUR, PITUDUH, PITULUNGAN, PITUNGKAS, monggo sareng² disimak nggih...  ? 󲘝

1. SENEN:
tegese ojo boSEN marang uNEN² (unen² Wong Jowo sing kang bisa kanggo tuntunan marang kauripan)

2. SELOSO:
SElakno NGAMAL MARANG SOPO² (wong ngamal iku ora pilih², ora pandang wonge sopo)

3. REBO:
KEREPO SINAU BEN ORA BODHO (mumpung isih urip ditlateni anggone luru ilmu, mergo luru ilmu iku penting, kanggo sangune urip)

4. KEMIS: 
LUWIH BECIK MINGKEM TINIMBANG LAMIS (ojo podho ngumbar omongan kelawan wong liyo. Luwih² ngrasani tonggo)

5 JUMAT:
JUMBUHNO LELAKON KARO KEKAREPAN / NIAT  (yen nduwe niat/cita² kudu usaha/ikhtiar lan ndungo supoyo kekarepanne biso kaleksanan)

6. SABTU:
INSAP -PO MARANG BARANG SING WIS KEWETU (sak bejo bejane wong nglali, isih luwih bejo wong kang eling lan waspodho)

7. MINGGU:
MINGGIRNO BARANG SING ALA, LAKONONO BARANG SING RAHAYU (sing apik ayo podho dilakoni.

Niku wau jarene lho. Menawi wonten mumpangatipun monggo...

Monday, July 11, 2016

Cukup!

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,
cukup cobaan untuk membuat kamu kuat,
cukup penderitaan untuk membuat kamu
menjadi manusia yang sesungguhnya,
dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan. (anonim)

"Dengan demikian kalian akan serba cukup dalam segala hal sehingga kalian selalu dapat memberi dengan murah hati. Dan pemberian-pemberianmu yang kami bagi-bagikan, menyebabkan banyak orang mengucap terima kasih kepada Allah." 2 Korintus 9:11 (BIMK) 

Saturday, July 9, 2016

Rahasia Di Balik Doa"

Αdα seorang pemuda yang rajin berdoa, minta sesuatu pada Tuhan. Tapi doanya tak kunjung terkabulkan.

Sebulan menunggu masih belum terkabul juga.

Tetap dia setia berdoa.

3 bulan juga belum.

Tetap dia setia berdoa.

Hingga hampir 1 tahun dia berdoa, belum terkabul juga.

Dia melihat teman kantornya, orangnya biasa saja, tak istimewa, ibadah ke gereja pun jarang. Kelakuannya juga sering nggak beres, sering menipu, bohong sana-sini.

Tapi anehnya, apa yang dia doakan, semuanya dpenuhi. Pemuda ini pun heran, akhirnya, dia pun datang ke seorang pendeta. Ceritalah dia akan permasalahan yang sedang dihadapi, tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat dan setia, sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.

Tersenyumlah pendeta ini.
Bertanyalah pendeta kepada pemuda ini :

"Kalau Anda lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, main musik tidak benar, suara fals, bagaimana?"

Pemuda tadi menjawab, "Segera saya kasih uang, gak tahan melihat & dengerkan dia lama-lama disitu, sambil nyanyi pula."

Pendeta bertanya lagi, "Kalau pengamennya rapi, main musiknya enak, suaranya merdu, menyanyi lagu yang kamu suka, bagaimana ?"

Pemuda ini pun menjawab, "Wah kalau itu saya dengarkan, pak. Saya biarkan dia nyanyi sampai habis. Lama pun tidak masalah. Kalau perlu saya suruh nyanyi lagi. Nyanyi sampai sealbum pun saya rela mendengarkannya. Kalau pengamen urakan tadi saya kasih 2rb, yang ini 100rb pun saya rela."

Pak pendeta pun tersenyum.

"Begitulah, Tuhan ketika melihat engkau yang taat dan setia datang menghadapNya, Tuhan betah dengarkan doamu, melihat kamu. Dan Tuhan ingin sering ketemu kamu dalam waktu yang lama.

Buat Tuhan, memberi apa yang kamu mau itu gampang betul. Tapi Dia ingin nahan kamu lebih lama, biar lebih intim sama Dia. Coba bayangkan, kalau doamu cepat dikabulkan, apa kamu bakal sedekat ini ?

Dan dipenghujung nanti, apa yang kamu dapatkan jauh lebih besar dari apa yang kamu minta."

Amin...

Friday, July 8, 2016

Dahsyatnya 10 Kekuatan Manusia

Selama menjadi penasehat, Zhuge Liang (Tokoh Genius & Hebat di Zaman Sam Kok / Tiga Kerajaan) pernah menulis sebuah surat kepada anaknya. Isi surat yang ditulis 1.800 tahun yang lalu itu sarat dengan dengan kebijakan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, diantaranya berisi tentang 10 kekuatan manusia, yaitu :

1. Kekuatan Keheningan

Keheningan membantu kita menenangkan diri untuk menjernihkan pikiran. Ia menjelaskan bahwa suasana hening membantu kita melakukan introspeksi diri, mengevaluasi segala tindakan, dan menumbuhkan tekad untuk memperbaiki diri. Ia juga menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam belajar adalah keheningan, sebab dalam keheningan kita dapat menelusuri apa sebenarnya visi dan misi hidup kita.

2. Kekuatan Hidup Hemat

Zhuge Liang memberikan petunjuk bahwa hidup bersahaja akan menyelamatkan diri kita agar tidak diperbudak oleh materi. Hidup sederhana menurut sang penasehat ini membentuk diri kita menjadi manusia yang lebih bermoral. Jangan terseret dalam pola hidup boros, sebab pola hidup boros suatu saat dapat mengubur kita kedalam tumpukan hutang dan puing-puing kehancuran.

3. Kekuatan Membuat Perencanaan

Dalam surat-surat itu Zhuge Liang menegaskan tentang pentingnya merencanakan hidup. Fail to plan means plan to fail – Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal. Dengan melakukan perencanaan yang baik, maka kita akan dapat menempatkan prioritas dengan baik pula. Sebaliknya, tanpa perencanaan yang baik akan selalu membuat kita gagal menyelesaikan apapun yang kita kerjakan.

4. Kekuatan Belajar

Zhuge Liang dalam suratnya menyebutkan bahwa keheningan memaksimalkan pencapaian hasil dari tujuan belajar. Ia meyakini bahwa kemampuan manusia bukan berasal dari pembawaan sejak lahir, melainkan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan konsisten. Oleh sebab itu ia menyarankan agar kita tak pernah berhenti belajar sampai kapanpun. Sementara dalam proses pembelajaran, kerendahan hati akan sangat membantu kita menyerap dengan mudah ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.

5. Kekuatan Nilai Tambah

Nasehatnya ini menekankan kita agar lebih banyak memberi, karena hal itu akan membuat kita lebih banyak menerima. Oleh sebab itu kita harus berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk orang lain, diantaranya kepada keluarga, kerabat, teman, konsumen, mitra bisnis, dan lain sebagainya. Bila kita mampu memberikan sesuatu yang ekstra atau nilai tambah terhadap apa yang dibutuhkan orang lain, tentu saja mereka akan senang, merasa tersanjung dan terpesona. Tak heran jika selanjutnya mereka ingin selalu menjalin hubungan yang menguntungkan bagi Anda.

6. Kekuatan Kecepatan

Beliau menesehat anaknya agar tidak menunda-nunda pekerjaan karena penundaan artinya menghambat usaha kita mencapai visi dan misi secepat mungkin. Ia menandaskan agar kita menjalankan segala sesuatu dengan efektif dan efisien waktu. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan memanajemen waktu. Jika perlu, satu hal dilakukan bersama-sama dengan tim agar lebih cepat terselesaikan, “Alone we can do so little; together we can do so much. – Sendiri kita menyelesaikan sedikit pekerjaan; bersama kita kerjakan sangat banyak pekerjaan,” kata Hellen Keller.

7. Kekuatan Karakter

Zhuge Liang menasehati anaknya agar membiasakan diri tidak bersikap tergesa-gesa, sebab segala sesuatu memerlukan proses. Kehati-hatian dalam bersikap dapat membentuk sebuah karakter yang utuh. Dalam pepatah bangsa Tionghoa dikatakan, “Diperlukan waktu hanya sepuluh tahun untuk menanam dan memelihara sebatang pohon, tapi memerlukan waktu paling sedikit 100 tahun untuk membentuk sebuah watak yang utuh.”

8. Kekuatan Waktu

Dalam suratnya Zhuge Liang menginginkan anaknya menghargai waktu. Sebab waktu berlalu sangat cepat, tak jarang ikut mengikis semangat dan cita-cita kita. Oleh sebab itu manajemen waktu dengan baik, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan melakukan aktifitas yang kurang bermanfaat.

9. Kekuatan Imaginasi

Zhuge Liang memberikan nasehat supaya kita berpikir jauh ke depan, agar kita tidak tertinggal oleh jaman yang terus berkembang. Imajinasi tentang masa depan dikatakannya lebih kuat dari pengetahuan. Hal ini juga pernah diucapkan oleh Albert Einstein, “Imagination is everything. It is the preview of life’s coming attractions. – Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik realitas yang akan datang.”

10. Kekuatan Kesederhanaan

Sang penasehat ini mencontohkan kekuatan kesederhanaan dalam setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti tetapi sarat tuntunan hidup positif. Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang muluk-muluk, melainkan kebijaksanaan hidup yang sederhana. Begitupun jika kita ingin menghasilkan prestasi hidup yang luar biasa, tak perlu menggunakan teori yang rumit. Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang kita lakukan sederhana tetapi jika dilakukan dengan konsisten maka kita akan mudah meraih visi dan misi. “

PEMENANG KEHIDUPAN

"Orang benar akan bertunas seperti pohon korma,.."

Mengapa dikatakan orang benar akan bertunas seperti pohon korma ?

Pohon korma lazim dijumpai di Timur Tengah. Dengan kondisi tanah yang kering, gersang, tandus dan kerap dihantam badai gurun yang dashyat, hanya pohon korma yang bisa bertahan hidup. Pohon korma dianggap sebagai pohon yang tahan banting.

Mengapa bisa demikian kuat di tengah situasi yang sangat tidak bersahabat ?

Kekuatan pohon korma ada di akarnya. Petani menanam biji korma ke dalam pasir, lalu ditutup dengan batu.

Mengapa biji itu harus ditutup batu ? Ternyata, batu tersebut memaksa pohon korma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, maka hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat, bahkan sampai menembus lapisan tanah yang berair di gurun tandus,  barulah biji pohon korma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yang menekan diatasnya.

Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah. Bukankah itu prinsip kehidupan yang luar biasa ?

Demikian juga Tuhan kerap mengijinkan tekanan hidup datang dalam hidup kita. Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, sebaliknya Tuhan mengijinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar makin kuat.
Tak sekedar bertahan, tapi ada waktunya benih yang mengakar kuat itu akan menjebol "Batu Masalah" yang selama ini menekan kita.

Kita keluar menjadi pemenang kehidupan.
Hidup seperti pohon korma, kuat menghadapi tekanan, menang dalam kehidupan dan terus berbuah lebat, bahkan pada masa tua sekalipun.

Tekanan hidup apapun yang anda alami saat ini, ingatlah bahwa anda didesain Tuhan menjadi seperti pohon korma.
Sebab itu, jadilah orang yang tangguh, kuat dan tegar menghadapi beratnya kehidupan.

Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa
melemahkan, tapi justru akan membuat kita menjadi Pemenang Kehidupan.

#MentalSukses  #NetworkMarketing #GoPRO

Source : http://www.IndraJayaPurba.com

Sunday, June 26, 2016

HBD

Oh yesss...

It is today,
38 years ago I was born.

Nothing but the best I say thank you, grateful and being blessed to Jesus Christ my savior. My parents. My wife. My sweet pumpkin lovely daughter. My friends. My church. My blog...where I can write anything I want. Well...so many people n things that I think but couldn't say it..write it properly here.

I say thank you. Blessing and favor of God be with me n you...

Thursday, June 23, 2016

Di Gigit Tikus

Setelah di tinggal Selma 3 hari 2 malam ternyata rumah kembali kemasukan tikus. Dan semalam saya berhasil membunuh salah satunya karena siang hari sebelumnya saya sudah mematikan salah satu diantaranya.

Di saat lagi nikmatnya terlelap, istri saya mendengar sesuatu bergerak di bawah kasur, kami sengaja memasang jebakan tikus dibawah kasur. Dan benar ... Si tikua terperangkap di jebakan. Sayang dia bisa keluar jadi cuma ekornya yang masih lengket di lem jebakan. Segera saya mau tangkap dan banting ternyata malah berbalik dan menggigit saya di hari tengah tangan kiri. Darah mulai mengucur...tapi saya tetap mengejar si tikus yang lari kedapur. Singkat cerita, setelah dia terjebak di lubang pembuangan air akhirnya bisa saya matikan.

Tangan kanan saya terluka terkena kawat lemari piring saat mengejar tikus di siang harinya. Dan jari tengah tangan kiri saya juga tergigit yang akhirnya harus ke dokter malam itu juga untuk menghindari supaya tidak terkena imbas alias efek gigitan si tikus. Atap plafon dapur berlubang, jari tengah tangan kiri tergigit, bayar dokternya sampai empat ratus ribuan jadi cerita yang baik kemarin.

Semoga pelajarannya semakin membuat bijaksana...

Thursday, June 16, 2016

Penjara Pikiran

Penemu sikat gigi modern adalah orang Inggris bernama William Addis. Dia memakai tulang yang dilubanginya kecil-kecil, kemudian mengisinya dengan bulu binatang, serta mengelemnya menjadi satu.

William pun menjadi jutawan setelah idenya dikembangkan menjadi sikat gigi berbulu nilon dan diproduksi oleh perusahaan Amerika bernama ‘Du Pont’ pada tahun 1938.

Tahukah Anda, bahwa saat William Addis menemukan konsep sikat gigi, ia sedang mendekam di penjara? Tubuhnya di penjara, tapi pikirannya tidak terpenjara. Sementara banyak orang yang tidak di penjara, tetapi seringkali memenjarakan pikirannya sendiri.Penjara itu berupa kata-kata:
“Tidak mungkin”,
“Tidak bisa”,
“Tidak mau”,
“Tidak berani”, dan tidak tidak lainnya, yang kerap menjadi penghalang kita untuk berkembang.

Sang Pencipta memberikan kita potensi untuk dikembangkan, secara positif dan semaksimal mungkin. Jadi, jangan mengizinkan keadaan apapun memenjarakan pikiran kita.

Mulailah memikirkan sebuah kemenangan daripada sebuah kekalahan.

Service Ala Mama

Hai, hari ini saya belajar service ala “Mama”. Belajar dari Lee Cockerell. Bukan hanya pengajar service, namun praktisi service kelas dunia. Mejabat sebagai direktur F&B di Hilton (termasuk Waldorf-Astoria) dan juga di Disney World.

Service ala mama ini menarik. Selama ini saya hanya dapat bayangannya, kali ini dijelaskan secara gamblang.

Seperti yang kita tau bersama, bahwa karyawan terbaik untuk service adalah yang memang sudah mempunyai jiwa service. Karyawan yang lagi pingsanpun tersenyum. Karyawan yang memang sifat dasarnya sudah baik. Nah, dari mana training itu datang? Ya dari rumahnya. Dari mamanya.

Mama yang mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai terbaik untuk diri kita. Nah saat melakukan bisnis, pasti kadang tergoda untuk melakukan bisnis yang ‘nyerempet’ atau ‘abu-abu.’ Maka butuh patokan jelas.

Salah satu patokan terbaik adalah, "Jangan lakukan sesuatu yang bakal membuat kita merasa cemas kalau sampai mama tau."

Pelajaran lain dari mama adalah untuk selalu membuat semua customer merasa welcome dan comfortable. Saat ada tamu yang datang ke rumah, kita menyambut tamu dengan ramah. Kita boleh saja jadi anak yang menonjol, namun tetap mama pengen kita jadi team player. Karena “Service Excellence is a Team Sport“.

Mama selalu meminta kita membantu mengembangkan teman-teman. Main bersama. Menyemangati mereka, menolong saat mereka berbuat kesalahan, juga menghargai kalau mereka perform well. Kalau ada anak lain yang gak tau caranya main, tunjukkan gimana caranya dengan baik.

Pelajaran yang kita dapat dari mama, bisa sangat berguna di dalam mengembangkan Service Excellence. Misalnya:
* Kalau minta sesuatu, pakai kata, “Please” atau “Tolong.” Saat menerima sesuatu bilang, “Thank you.”
* Sapa seseorang dengan eye contact dan pakai senyum
* Selalu minta maaf saat sudah berbuat salah atau mengecewakan seseorang
* Selalu tepati janji yang sudah dibuat
* Jangan pernah bohong
* Jangan berani keluar rumah dengan penampilan (pakaian) seperti itu.
* Kalau gak bisa ngomong sesuatu yang baik, gak usah ngomong
* Coba lihat dari sudut pandang orang lain
* Perlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan
* Lakukan dengan baik atau gak usah lakukan sama sekali

Karyawan-karyawan yang bekerja dengan prinsip ini akan bisa bekerja dengan jauh lebih baik. Mama pengen kita bukan hanya punya skill bagus, namun juga punya dasar sikap baik yang kuat.

Semua ibu ingin anaknya lebih menonjol. Nah, di ekonomi yang makin lama makin keras, kita tidak bisa menjadi pelaku bisnis yang rata-rata.

Jadi kita mesti berjuang memberikan service yang membuat mama sedemikian bangganya sampai pengen cerita ke tetangga-tetangganya.

Mama juga punya visi jangka panjang. Mama selalu berpikir ke depan. Berpikir nanti akan jadi apa anaknya di masa depan. Itu makanya mama selalu mengutamakan pendidikan. Itu makanya mama selalu menanamkan percaya diri pada anaknya. Mama selalu membuat anaknya merasa aman dan berharga, sejak anaknya lahir. Mama selalu bilang bahwa dia percaya kita bisa.

Maka sebagai seorang pemimpin kita juga harus melakukan hal yang sama. Kita pikirkan jangka panjang. Kita ingin karyawan kita menjadi seperti apa? Kita didik mereka. Bangun kepercayaan diri mereka. Buat mereka merasa dilindungi dan dihargai. Tunjukkan pada mereka bahwa kita percaya pada mereka.

Tentu saja belum tentu semua karyawan kita akan berhasil. Karena anak mama juga belum tentu semuanya berhasil. Namun setidaknya ini akan membantu mereka jauh lebih baik di masa depan.

Satu saran yang paling Dahsyat. Setiap kali kita dipuji oleh customer, atau oleh bos, atau kita berhasil melakukan sesuatu yang membanggakan, telepon mama. Kalau misalnya mama sudah nggak ada, kita bisa membayangkan ngomong sama mama. Seolah-olah mama ada di samping kita.

Lalu katakan pada mama, “Hai ma, hari ini ada kabar baik dan saya cuma mau bilang terima kasih. Terima kasih buat semua yang sudah mama lakukan dan ajarkan buat saya. Saya sadar bahwa saya bisa jadi seperti sekarang karena mama.”

Abraham Lincoln menyampaikannya dengan sangat baik. “Saya bisa jadi seperti sekarang ini atau jadi seperti apa di masa depan, saya berhutang pada malaikat saya yang bernama mama.”

Salam Dahsyat!
by: Hendrik Ronald
# fb  888 Inspirasi Harian

Wednesday, June 1, 2016

Mengotori Langit

Suatu hari seorang lelaki pemarah menemui Sang Kakek. Dia mendamprat Kakek dengan kata-kata kasar. Sang Kakek mendengarkanya dengan sabar, tenang, dan tidak berkata sepatah pun.

Akhirnya lelaki itu berhenti memaki. Setelah itu, Kakek bertanya kepadanya,”Jika seseorang memberimu sesuatu tapi kamu tidak menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu ?” “Tentu saja menjadi milik si pemberi.” Jawab orang itu.

”Begitu pula dengan kata-kata kasarmu,” timpal Kakek .”Aku tidak mau menerimanya, jadi itu adalah milikmu. Kamu harus menyimpannya sendiri. Aku mengkhawatirkan kalau nanti kamu harus menanggung akibatnya, karena kata-kata kasar hanya akan membuahkan penderitaan. Sama seperti orang yang ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludahnya hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.”

Lelaki itu mendengarkan Sang Kakek dan merasa malu. Ia meminta maaf dan kemudian pergi.

Kita tidak bisa mengotori langit (Meludah ke langit)

Thursday, May 12, 2016

I Love You

"I LOVE YOU"
Kalimat “I love you” adalah kalimat yang sangat universal, singkat tapi memiliki power yang sangat kuat. Hanya dengan mengucapkan kalimat ini, kita bisa membuat hati dari pasangan kita bergetar dan tiba-tiba ada perasaan yang sulit dilukiskan oleh ribuan kata-kata sekalipun memenuhi seluruh hatinya. Ketika orang tua berkata, “I love you” atau “Aku sayang kamu nak”, hal yang sama juga terjadi kepada mereka. Hati mereka mendapatkan ketentraman dan perlindungan yang sulit dilukiskan oleh pujangga hebat sekalipun.

Jadi, kalimat “I love you” adalah seperti tetesan air segar di musim kering, seperti harum bunga mawar di tengah kesesakan, seperti terang bulan purnama di tengah kegelapan. Semua orang rindu untuk mendapatkan hal ini.

Suami istri, apalagi yang baru menikah pasti mendengar dan mendapatkan kalimat ini hampir setiap saat. Orang tua yang baru mendapatkan bayi juga pasti membisikkan kalimat ini di telinga sang bayi berkali-kali sambil mencium gemas sang buah hati. Kalimat “I love you” sanggup membawa suasana kebahagiaan bagi segala usia.

Namun, pada saat rumah tangga mulai dihadang badai, perahu rumah tangga terombang-ambing di tengah samudera masalah, adakah kalimat “I love you” sesekali terdengar ? Ketika sang buah hati mulai pandai membantah, sang bayi yang dulu menggemaskan telah tumbuh menjadi anak yang lihai dalam melawan orang tua, pandai berbohong, juara dalam menjadi anak yang malas serta menghindar dari pekerjaan yang ditugaskan, adakah kalimat “I love you” ini tetap memiliki power ? Rasanya kalimat ini tiba-tiba hilang begitu saja seperti melarikan diri dari rumah tangga !!! Hilang tanpa meninggalkan jejaknya.

Untuk itu, alangkah baiknya jika setiap orang menambahkan satu kata lagi di belakang kalimat yang powerful ini menjadi “I LOVE YOU FOREVER” !!!. Karena kata FOREVER berarti selamanya kita akan mencintai orang tersebut. Selamanya sang suami akan mencintai istrinya sekalipun ada gunung masalah yang harus dilaluinya. Selamanya sang istri akan mencintai suaminya, sekalipun harus melewati lembah kekelaman yang sangat dalam. Selamanya orang tua akan mengasihi anak-anaknya sekalipun sang anak rasanya tidak tahu lagi cara berterima kasih kepada orang tuanya.

Kiranya kalimat “I LOVE YOU FOREVER” ini mampu membantu bahtera-bahtera keluarga yang sedang berjuang keras di tengah-tengah hantaman gelombang masalah dan tiupan angin badai yang sangat kencang. Sekalipun di tengah gelora masalah ucapan ini hilang terbawa badai, tetapi kalimat ini telah diukir dalam hati setiap kita oleh tangan Tuhan yang penuh kasih ... I LOVE YOU FOREVER !!!

#artikelsabda

Wednesday, May 11, 2016

Kunci Hidup Lebih Baik

Randy Pausch, 47 tahun, seorang dosen ilmu komputer dari Universitas Mellon, United States meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2008 silam. Di akhir hidupnya ia menulis sebuah buku yang berjudul "The Last Lecture" (Pengajaran Terakhir) yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007. Dan apa yang menjadi warisan yang ditinggalkannya?

Di dalam sebuah surat untuk istrinya, Jai, dan anak-anaknya, Dylan, Logan dan Chloe, ia menuliskan secara indah mengenai  'panduan menuju kehidupan yang lebih baik' untuk diikuti istri dan anaknya.
Semoga Anda diberkati melalui tulisan ini.

KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK

PERSONALITY:
1. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui
2. Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif
3. Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda
4. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna
5. Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip
6. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur)
7. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda
8. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini
9. Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci
10. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak menganggu masa ini
11. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda
12. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup
13. Senyumlah dan tertawalah
14. Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan

COMMUNITY:
15. Hubungi keluarga Anda sesering mungkin
16. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain
17. Ampuni setiap orang untuk segala hal
18. Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun
19. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari
20. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda
21. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda di saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik

LIFE:
22. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda
23. Tuhan menyembuhkan segala sesuatu
24. Lakukan hal yang benar
25. Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah
26. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan keluarlah!
27. Yang terbaik belumlah tiba
28. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan
29. Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu
30. Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy:)

Saat Anda mempelajari semua hal di atas, bagikan tulisan ini kepada orang" yang Anda cintai, teman" sepermainan Anda, teman" kantor, maupun orang" yang tinggal dengan Anda. Pengetahuan ini tidak hanya akan memperkaya Anda tetapi, orang disekeliling Anda.

Wednesday, May 4, 2016

Selamat Ulang Tahun Pak

Hari ini 60 tahun yang lalu Bapak ada didunia. Dan hari ini juga kami merayakan ulang tahunmu. Ah...sebenarnya nggak merayakan wong aku di Jakarta sementara panjenengan di desa jauh sana. Tapi cinta dan hati saya melekat padamu pak!

Terimakasih pak, sudah menghidupi saya, sabar dan selalu mengorbankan sebagian besar kehidupanmu untuk anakmu. Terimakasih sudah menjadi guru dan pengajar yang tidak kenal lelah mengajari anak-anakmu hidup dalam kebenaran. Terimakasih untuk keluh kesahmu yang berbagi di setiap kegelisahan dan sakitmu.

Maafkan aku tak sempurna membahagiakanmu. Memperlihatkan padamu betapa baiknya Tuhan itu mengasihi kita dan keluarga tampaknya cukup untuk menunjukkan kebanggaan dan kebahagiaan itu. Maafkan kami yang masih belum mampu mengangkatmu lebih lagi.

Tapi doa kami ada pada setiap tarikan nafas untukmu. Selamat berbahagia pak diusiamu sekarang, aku tahu dalam kelemahanmu kekuatanmu nyata. Aku tahu dalam keluhanmu kasih sayang itu tetap tak berubah.

Selamat ulang tahun pak, wilujeng tanggap warsa, tansah kinanthi, binerkahan lan ayem tentrem ing Gusti.

Tuesday, May 3, 2016

Ketekunan

Ketekunan adalah Kekuatan Anda

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari hasil usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan suatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan.

Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang.

Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikan nilai diri anda. Apapun yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda.

Pepatah mengatakan bahwa “ribuan kilometer langkah dimulai dengan satu langkah”. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil.

Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali.

Karena itu mulailah kemajuan anda dengan memajukan hati anda, kemudian pikiran anda dan usaha-usaha anda.

Ketekunan hadir bila apa yang anda lakukan benar-benar berasal dari hati anda.

Sumber: fb kisah2 inspiratif

Monday, May 2, 2016

Kesuksesan

Hasil penelitian dari Thomas J. Stanley, Ph.D (penulis The Millionaire Next Door)
mungkin akan mengubah apa yang kita percayai selama ini.
Penelitian beliau menunjukkan bahwa dari 100 faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, IQ hanya diurutan ke-21, bersekolah di sekolah favourite diurutan ke-23, dan lulus dengan nilai terbaik/hampir terbaik cuma faktor sukses diurutan ke-30. Kaget ?
Ingin tahu 10 faktor pertama yang berpengaruh terhadap kesuksesan ?
Silahkan renungkan kembali apa yang kita percayai setelah membaca 10 urutan dibawah ini:

1. Jujur.
2. Disiplin.
3. Gaul (good interpersonal skill).
4. Dukungan dari komunitas (bagi yg menikah: pasangan hidup).
5. Bekerja lebih keras daripada yang lain.
6. Mencintai apa yang tengah dihidupi dan dikerjakan (memiliki passion)
7. Kepemimpinan yang baik dan kuat (good & strong leadership).
8. Semangat dan berkepribadian kompetitif.
9. Pengelolaan kehidupan yang baik (Good life management): manajemen diri
10. Kemampuan menjual gagasan dan produk (abilty to sell idea or product)

Setelah sekian lama hidup dan bekerja, kita punya berapa dari 10 itu?

Sumber: FB Heru Krisnata

Monday, April 11, 2016

Kisah Semut dan Lalat

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.”

Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?”

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.” Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”

Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda.

Source: fb kisah2 inspiratif

Thursday, April 7, 2016

Pengampunan

Pengampunan

Abraham Lincoln

Saat Abraham Lincoln (1809-1865) masih pengacara muda, ia sering berkonsultasi dengan pengacara lain tentang kasusnya. Suatu hari, ia duduk di ruang tunggu untuk menjumpai seorang pengacara senior. Tapi ketika tiba waktunya, pengacara itu hanya melihat Lincoln sekilas dan berteriak, “Apa yang dia lakukan di sini? Singkirkan dia! Aku tidak akan berurusan dengan seekor monyet kaku!”

Lincoln berpura-pura tidak mendengar, walaupun dia tahu kalau hinaan itu disengaja. Biarpun malu, dia tetap bersikap tenang. Kemudian ketika pengadilan berlangsung, Lincoln diabaikan. Namun pengacara yang telah menghina Lincoln dengan begitu kejamnya, ternyata bisa membela kliennya dengan brillian. Penanganannya atas kasus itu membuat Lincoln terpesona. Katanya dalam hati, “Nalarnya sangat bagus. Argumennya tepat dan sangat lengkap. Begitu tertata serta benar-benar dipersiapkan! Aku akan pulang dan lebih giat belajar hukum lagi.”

Waktu berlalu…

Lincoln menjadi presiden Amerika Serikat pada bulan Maret 1861. Di antara kritikus utamanya, terdapat Edwin M. Stanton, pengacara yang pernah menghinanya dan melukai hatinya begitu dalam. Namun Lincoln mengangkatnya di posisi penting sebagai Sekretaris Perang. Ia tidak pernah lupa bahwa Stanton adalah pengacara berotak cerdas, yang amat dibutuhkan negaranya.

Saat Lincoln meninggal, Stanton berkata, “Dia merupakan mutiara milik peradaban.”

Hanya seseorang yang berkarakter dan mau memaafkan seperti Lincoln, dapat bangkit & berhasil di atas penghinaan! Maka, jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak. Pilih untuk tetap berbuat baik dan belajarlah memafkan. Jadikan “sampah” sebagai “pupuk” atau “bahan bakar” untuk maju—baik di lingkungan keluarga, kerja, atau tempat tinggal kita.

Source: fb kisah2 inspiratif

Wednesday, April 6, 2016

Palu Menghancurkan Kaca

"Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja."

Apa makna dari pepatah kuno diatas?

Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. “Mental baja” adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.

Mengapa demikian? Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa “masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik”. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!

Jika kita adalah “baja”, kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika kita “kaca” maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.

Source: fb kisah2 inspiratif

Tuesday, April 5, 2016

Pengurus Kuda

Seorang bangsawan memilih 2 orang anak muda dari keluarga yang miskin untuk dipekerjakan. Yang tegap sebagai pengurus kuda. Yang kurus & kecil sebagai pengurus kambing.

Suatu ketika si tegap berkata kepada si kecil: "Hai sobat. Aku lebih besar & tua darimu. Mulai besok, kita bertukar tempat. Aku mengurus kambing. Kamu mengurus kuda. Awas kalau tidak mau! Aku habisi kamu!"

Sore hari, dengan galau & langkah gontai dia pulang ke rumah.

Melihat kegalauan anaknya, si ibu bertanya: "Nak, coba ceritakan ke ibu".

Si anak pun menceritakan peristiwa yg terjadi.

"Sungguh tidak adil kan, Bu. Dia mengancam & memaksa aku untuk mengurus kuda liar. Dia memilih kambing. Bagamana aku bisa mengejar-ngejar kuda yang begitu besar. Sungguh jelek nasibku".

Si ibu dengan senyum bijak berkata, "Nak. Pasti ada hikmahnya. Syukuri, hadapi & terima dengan besar hati. Jika kamu mampu belajar & kerja keras, pasti akan membuatmu menjadi kuat & bermanfaat untuk masa depanmu."

Sejak saat itu, si kurus dengan susah payah setiap hari bergelut dengan kuda-kuda yang besar & liar. Dari hari ke hari keahlian menguasai kuda-kuda pun membaik. Badannya berkembang menjadi tinggi, tegap & perkasa.

Suatu hari, pecah perang antar negara. Kerajaan membutuhkan prajurit pasukan berkuda. Si pemuda pun terpilih sebagai pemimpin pasukan berkuda karena kepiawaiannya mengendalikan kuda.

Di kemudian hari, si pemuda berhasil memimpin & memenangkan perang yang dipercayakan kepadanya & dikenal banyak orang karena kebesaran namanya.

Dia adalah pemimpin bangsa Mongol yang tersohor bernama: Genghis Khan.

==========

Tak jarang seseorang berteriak, mangaduh dan mengeluh kepada Tuhan mengapa membiarkan cobaan, halangan dan rintangan terjadi di dalam kehidupannya. Semua itu Tuhan ijinkan terjadi di dalam kehidupan Anda supaya Anda menjadi kuat dan siap untuk menerima berkat indah yang telah DIA sediakan untukmu.

Jalanilah semua yang harus anda jalani dan hadapi. Sertakan selalu Tuhan dalam setiap langkah kehidupan Anda. Mintalah bimbingan dan penyertaan Tuhan untuk dapat melalui semua yang harus Anda lalui untuk mencapai rencana indah yang Tuhan telah siapkan untukmu.

Mari songsong semua yang harus kita jalani dengan ucapan syukur dan semangat untuk menjalaninya

# Source: fb  888 Inspirasi Harian

Saturday, March 26, 2016

BERUBAH atau MATI.

RAJAWALI merupakan jenis unggas yg mempunyai umur paling panjang di dunia, dpt mencapai 70 thn. Tapi utk mencapai umur itu seekor RAJAWALI hrs membuat keputusan besar pd umurnya yg ke 40.

Saat umur 40 thn, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya mjd sgt berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang. Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yg menyakitkan selama 150 hari.

Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung utk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.

Pertama, ia hrs mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dr mulutnya, dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yg baru tumbuh itu, ia hrs mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yg baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yg panjang dan menyakitkan.

5 bulan kemudian, bulu2 yg baru sudah tumbuh. Ia mulai dapat terbang kembali.  Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yg BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN.  Berani  membuang kebiasaan2 lama yg mengikat, meskipun itu adalah sesuatu yg menyenangkan dan melenakan.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal2 baru, kita mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yg terpendam, mengasah keahlian kita sepenuhnya dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan!

Tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri sendiri...Bersediakah Anda Berubah....??

https://yudoprasonto.wordpress.com/2010/02/23/kisah-burung-rajawali-dan-7-prinsip-hidupnya/

Jangan Salahkan Cinta

Mengambil posisi duduk di depan kami, sepasang anak muda ini begitu menikmati trailer yang sedang diputar sambil menunggu film utamanya akan diputar nanti. Tanpa mereka sadari ternyata mereka salah posisi. What? Iya...salah posisi ruangan bioskopnya.

Pasangan muda yang lain sedang sibuk mencari posisi duduknya, bolak-balik memastikan nomer dan letak yang mereka pilih dan akhirnya ditegurlah mereka yang menduduki tempatnya. "Mas, itu tempat duduk  kami deh, coba cek tiketnya?" Lalu si pria mengeluarkan tiketnya dan bilang, "oh iya...salah!" Wanita pasangannya sambil menahan malu menepuk punggung prianya sambil berkata, "gimana sih...." (Menunduk sambil mulai berdiri dan geser ... keluar ruangan)

Jangan salahkan Cinta. Iya...jangan salahkan Cinta, 14 tahun dia menunggu dan akhirnya hanya bisa berkata, "ada air mineral...?" Oh...please, salahkan saja prianya. Kenapa? Karena jelas dia yang memegang tiket, berarti dia yang membeli dan mengajak si wanita nonton (meski nggak tahu juga uangnya dari si wanita, hehehehe). Jadi dia memang tidak mengecek ulang saat masuk ruangan bioskopnya, sudah benar belum nomer ruangannya? Yaah...cinta kadang memang buta katanya, atau mungkin sudah tertutupi rasa hangatnya asmara di sore menjelang malam minggu ini? Ah...entahlah.

Sekali lagi jangan salahkan cinta, meskipun mereka harus menghadapi kenyataan bahwa kehidupan tidak hanya sekedar memilih film yang kita sukai, membayar tiketnya, masuk keruangan duduk diposisi yang kita bayar sambil menikmati jagung meleduk dan minuman Segar? Lalu film mulai diputar...selesai kemudian pulang. Oh...man, life is not so freakin simple like that but you can enjoy your life in a simple ways.

"Hidup itu terlalu singkat, jadi ciumlah dengan perlahan, tertawalah dengan lepas, mencintai dengan sungguh dan memaafkan dengan segera." Seseorang menulisan demikian untuk mengingatkan betapa kita perlu menikmati kehidupan ini, meskipun membuat kesalahan sekalipun kita masih bisa belajar darinya. Jangan salahkan cinta...karena cinta tidak akan salah jika dia tidak mengalami dehidrasi ringan...tanpa bermaksud menyindir dan membawa nama iklan itu, ah...anda mungkin mengalaminya, betapa cinta begitu kuat efeknya.

Seorang bijak mengatakan, "Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah." Jadi? Nikmatilah...bahwa belajar juga lewat kesalahan, salah masuk, tempat duduk dan kenikmatan bisa mendewasakan dan membuat hidup lebih berarti.

Friday, March 25, 2016

Salut

Saya nggak tahu namanya, jarang-jarang ketemu bule makan di kantin ukm pusat perbelanjaan besar seperti hari ini. Dengan santai dan pede dia berjalan mengitari beberapa tempat penjual makanan dan akhirnya menjatuhkan pilihan pada pecel ayam, lengkap...plus nambah minta digorengin 4 tempe...saya tahu karena suaranya cukup jelas pagi ini dengan bahasa Indonesia yang lancar dan suasana kantin juga masih belum terlalu ramai.

Lanjut dia memesan rujak dengan sambelnya, minumnya cuma sebotol air mineral dingin. Dan...hebat...makan ayam, tempe dan buah-buahan rujak semuanya dia cocol ke sambal yang menurut saya nggak biasa buat para bule.

Eh, ya sudahlah ya...ngapain saya ribut ngurusin makan seorang bule? Apa jangan-jangan dia lagi ngirit makanya cari tempat makan bukan di food court dan food society plus resto- resto yang lain yang bejibun banyaknya. Yaah...malah nyari-nyari alasan ini namanya saya. Yang jelas...senang lihat orang asking makan makanan asli Indonesia dengan lahap, itu tandanya nikmat. No matter where you eat and how much is the price...yang paling important itu adalah...bagaimana kita menikmatinya! Dengan ucapan syukur atau dengan deg-degan habis itu ngitung-ngitung sisa uang ... Maklum lagi tanggal tua nih! Hahahahaha...anyway, Selamat menikmati keberkahan anda hari ini.

Sunday, March 20, 2016

KEBENARAN TERWUJUD DALAM PERILAKU

🐝.  KEBENARAN TERWUJUD DALAM PERILAKU.                      Copas

Hiduplah seorang Guru yang bijaksana.
Suatu hari sang Guru menyuruh muridnya yang gagu untuk turun gunung,

"Besok, sebarkanlah ajaran Kebenaran yang telah ku kabarkan kepada semua orang."

Muridnya yang gagu itu merasa rendah diri dan  segera menulis di atas kertas,

"Maafkan saya, Guru...
Bagaimana mungkin saya dapat menyebarkan ajaran Guru, saya ini kan gagu ?

Mengapa Guru tidak menyuruh murid lain saja yg tentu mampu mengabarkan ajaran Guru dengan lebih baik?"

Sang Guru tersenyum dan meminta muridnya merasakan sebiji anggur yang di berikan olehnya.

"Anggur ini manis sekali," tulis muridnya
Sang Guru kembali memberikan sebiji anggur yg lain.

"Anggur ini masam sekali," tulis muridnya

Kemudian Gurunya melakukan hal yang sama pada seekor burung beo.

Biarpun di beri anggur yang manis maupun masam beo itu tetap saja mengoceh, "Masam... masam..."

Sang Guru menjelaskan pada muridnya, "Kebenaran bukanlah untuk di hafal,
bukan pula cuma untuk di pelajari,
tapi yang terutama adalah untuk di praktekkan dalam kehidupan sehari-sehari.

Kita jangan seperti sebuah sendok yang penuh dengann madu, tapi tidak pernah mengetahui manisnya madu itu.

Kita jangan seperti beo yang pintar mengoceh, tapi tidak mengerti apa yang di ocehkannya.

Mungkin kau memang tidak mampu berbicara dengan baik, tapi bukankah kau bisa bicara Kebenaran dengan cara-cara lain, misalnya menulis buku ?

Dan yang lebih penting, bukankah perilaku mu yang sesuai dengan kebenaran akan menjadi panutan bagi yang lain?

Itulah cara mengajar yang Terbaik :
- TELADANKAN, KEBENARAN DALAM PERILAKU MU, BUKAN CUMA DALAM OMONGANMU."
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

🙏.  God bless you All

Friday, March 18, 2016

Kura-kura dan Kalajengking

Karena tidak mampu berenang, seekor kalajengking suatu hari meminta seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggung untuk menyeberangi sungai. "Apa kamu gila?" teriak kura-kura itu. "Kamu akan menyengatku pada saat aku berenang dan aku akan tenggelam".

Kalajengking itu tertawa sambil menjawab, "Kura-kura yang baik, jika aku menyengatmu, engkau akan tenggelam dan aku akan ikut bersamamu. Kalau begitu, apa gunanya? Aku tidak akan menyengatmu karena ini berarti kematianku sendiri!"

Untuk beberapa saat, kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban tersebut. Akhirnya dia berkata, "Kamu benar. Naiklah!". Kalajengking itu naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah jalan, dia menyengat kura-kura itu dengan sengit.

Sementara kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan menuju dasar sungai dengan kalajengking di atas punggungnya, dia mengerang dengan pedih, "Kamu sudah berjanji, namun sekarang engkau menggigitku! Mengapa? Sekarang kita sama-sama celaka."

Kalajengking yang tenggelam itu menjawab dengan sedih, "Aku tidak dapat menahan diri. Memang sudah tabiatku untuk menyengat."

Pelajari karakter seseorang sebelum menjadikannya sebagai kawan. Peran yang dia mainkan akan mempengaruhi kehidupan Anda!

Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Penebang Kayu Kehilangan Kapak

Alkisah, ada seorang penebang kayu. Suatu hari dia kehilangan kapaknya, sehingga dia tidak bisa bekerja. Dia mencurigai tetangganya yang mencuri kapaknya.

Pagi itu ketika sang tetangga berangkat & menutupi peralatan kerjanya dengan kain, rasanya kapaknya pasti disembunyikan disana, apalagi tetangga ini senyumnya terasa tidak tulus. Pasti dia pencurinya.

Besoknya, tetangganya bahkan terasa jadi ramah berlebihan karena biasanya jarang menyapa, kali ini menyempatkan berbasa-basi. Apalagi dilihat hasil tebangan kayunya dua hari ini banyak sekali, pasti dia menebang menggunakan kapak curiannya.

Semakin dipikir semakin yakin.

Pada hari ketiga baru disadari ternyata kapaknya tersimpan di laci dapur. Istrinya yg sedang keluar kota menyimpankan disana. Senang benar hatinya karena kapaknya dapat ditemukan kembali.

Dia amati lagi tetangganya yang lewat, dan dia merasa tetangga ini tidak berkelakuan seperti pencuri & senyumnya juga tulus-tulus saja. Bahkan percakapannya terasa sangat wajar dan jujur. Dia heran kenapa kemarin dia melihat tetangganya seperti pencuri?

Persepsi membentuk kenyataan, pikiran kita membentuk sudut pandang kita.

Apa yang kita yakini akan semakin terlihat oleh kita sebagai kenyataan.

Sebagai contoh, apapun yang dilakukan orang yang kita cintai adalah baik dan benar. Anak nakal dianggap lucu, kekasih pelit dianggap berhemat, orang cerewet dibilang perhatian, keras kepala dibilang berprinsip & makanan tidak enak dibilang bergizi.

Hidup tidak pernah & tidak ada yang adil, tidak ada benar salah, kita ciptakan sudut pandang kita sendiri. Kita menemukan apa yang kita ingin temukan. Apa yang terlihat bukan kenyataan, kenyataan adalah siapa kita & bagaimana kita memandang semuanya itu. Pandangan kita berubah mengikuti perubahan jaman & keadaan.

Segalanya mengalir dalam dimensi ruang dan waktu. Mari kita renungkan.

Sumber: FB kisah2 inspiratif

Thursday, March 17, 2016

Cerita Kopi Lagi

@TwitFAKTA: Kafein dalam kopi dapat meredakan rasa nyeri dan 40 persen lebih efektif dalam mengobati sakit kepala.

Sepertinya twit diatas cocok sekali dengan apa yang biasanya istri saya alami kalau hari sudah menjelang sore, kerjaan menumpuk plus ngurusin rewelnya orang-orang di kantornya...dan kopi adalah teman sekaligus obat yang manjur dengan situasi itu. Entah mungkin karena tersugesti juga atau memang sedemikian kuat efek nikmat dari kopi yang jelas benar-benar membantu mengurangi beban dikepala bukan beban di dompetnya, hahahahaha!

Terimakasih Tuhan sudah menciptakan kopi dan menumbuhkannya plus memberikan kreativitas pada mereka yang menemukan, mengolah dan meraciknya dengan luar biasa hingga menciptakan minuman yang nikmat dan sehat (sehat menurut twit diatas lho...nyatanya bisa mengobati sakit kepala). Bila tidak ada penemuan kopi menjadi minuman dan semakin majunya jaman membuatnya dapat diracik sedemikian rupa sangatlah luar biasa bukan hasil ciptaan dan Sang Penciptanya?

Terimakasih Tuhan, buat saya nikmat kopi segelas tiga ribu yang saya nikmati di warkop pinggir jalan itu nggak kalah dengan kopi kafe puluhan ribu. Nikmat bukan karena sekedar tempat, harga, dan tampilan kopinya, tapi nikmatnya adalah ketika segelas kopi bertemu dengan pengalaman dan pembelajaran dari mereka yang "menikmati" hidup dengan cara mereka masing-masing.

Yuuuk...sruppuuut lagi!

Wednesday, March 16, 2016

Membersihkan Pikiran

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?

Menutupi telapak tangan saja sulit.

Tapi kalau daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi.

Begitu juga bila diri kita ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan di mana-mana.

Bahkan Bumi ini pun akan tampak buruk.

Jangan pernah menutup mata kita, walau hanya dengan daun yang kecil.

Jangan menutupi diri kita dengan sebuah pikiran buruk, walau hanya seujung kuku.

Bila diri kita tertutup, maka tertutuplah semua.

Air yang banyak di lautan luas yang dalam takkan pernah sanggup menenggelamkan sebuah perahu kecil yang ada di atasnya, kecuali kalau air itu mulai masuk ke dalam perahu.

Demikian juga dengan hidup ini, gosip & segala penilaian negatif akan selalu ada di sekeliling kita.

Namun semuanya itu takkan sanggup menenggelamkan kita, kecuali kita membiarkan semua itu masuk ke dalam pikiran kita.

Menjaga pikiran itu bukanlah tanggung jawab orang lain, melainkan adalah tanggung jawab kita masing-masing.

Kita tidak bisa menyalahkan orang lain untuk setiap masalah yang hadir dalam hidup kita bila kita sendiri tidak bertanggung jawab, karena sudah membiarkan “sampah” masuk & mengotori hidup kita.

Kita harus menyaring apapun yang masuk melalui pikiran kita sebagai pintu gerbangnya. Bila pikiran kita BAIK, maka akan terasa nyaman hidup kita. Jangan lengah.

Sumber: FB kisah2 inspiratif

Monday, March 14, 2016

Belajar Sopan

Arti kata sopan santun/so·pan san·tun/ n menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah budi pekerti yang baik; tata krama; peradaban; kesusilaan.

Saya mengutip kata sopan diatas untuk mengingatkan diri saa sendiri. Entah itu digunakan jelas pada keadaan atau pun pada seseorang terutama yang lebih tua usianya dari saya. Sebenarnya memang saya jengkel alias kesal bin bete gara-gara masalah parkir.

Sore sebelum menjemput istri kadang saya mampir ke sebuah warkop dipinggir jalan. Memang nggak ada tempat pas yang buat parkir karena saya juga biasanya parkir mepet di depan gerbang rumah seseorang. Nah ceritanya sudah ada sebuah mobil model city car yang sudah nangkring mepet sampai dekat tempat nyuci gelas warkop, jadi akhirnya saya sedikit mepet lagi. Eh, lagi asyik ngobrol tiba-tiba saya diminta mindahin motor oleh si tukang warkop. Lha waktu mindahin motor yang punya mobil, ibu-ibu setengah baya sok kaya dan songong gayanya tanpa melihat muka sedikit teriak dengan nada nggak enak pada saya, " kalau parkirnya kaya gitu gimana saya bisa mundurin mobil..."
Uaaaseem....saya menahan diri sambil melotot sih, maaf ya saya memang nggak punya mobil dan nggak bsmisa nyetir tapi paling nggak saya pernah belajar nyetir pakai mobil bapak saya, bisa tahu kok...itu masih lega dan lebar kalau cuma mau mundur kebelakang, belokin ke arah kiri baru maju.

Akhirnya saya nanya sama tukang warkopnya, ternyata dia juga nggak tahu plus nggak kenal siapa ibu-ibu songong tadi. Kayaknya tamu kantor di seberang jalan. Cukup ngelus dada saja sambil ngelanjutin ngobrol sama tukang jualan nasi dari Malang yang benar-benar sudah malang melintang di dunia hitam dan jakarta.

Ah, semoga kalau berkahnya saya bisa punya mobil saya harusnya belajar ngalah dan lebih sopan lagi. Paling nggak bisa mengingat lagi kalau saya pernah naik motor dan kadang cuma disepelekan saja.

Sunday, March 13, 2016

Makan Malam Di Rumah Duka

Malam ini kami berdua berkunjung ke rumah duka di daerah Cijantung untuk memberikan simpati dan ucapan dukacita atas berpulangnya mama dari istri adiknya kakak ipar. Nah...susah kan ngejelasinnya? Ya pokoknya gitulah. Setiap kali datang di rumah duka itu selalu mengingatkan bahwa kapanpun, dimanapun, bagaimanapun kita bukanlah pemilik hidup kita sebenarnya, ada DIA yang berada diatas semua kehidupan dan yang menentukan hidup dan mati kita.

Namun bagian yang terbaik adalah bukan hanya merenung dan mengevaluasi kehidupan. Yang baik malam ini adalah bahwa saya pertama kali makan di rumah duka dengan menu ala Batak, asli pertama kali. Bukan berarti nggak pernah makan pas ada kedukaan, tapi ini beneran beda, hahahaha...di ajak kakak ipar langsung menuju tempat mengambil makan ala prasmanan, nasi, daging babi masak apa nggak tau namanya, ayam kentang bumbu kuning, ikan teri pedas, sayur daun singkong tumbuk. Wow...banget sih! Hahahahaha...secara saya yang orang jawa jarang-jarang lihat ada model yang seperti ini.

Bersyukurnya adalah kita berdua belum makan malam dari rumah. Kita pikir bisalah nanti setelah melayat mampir dulu makan, bisa milih banyak makanan di pinggir jalan Jakarta ini kan? Ternyata ini bagian berkat kita. Lumayan...ngirit! Mesakipun pulangnya nglewatin Martabak Bangka Asli Sonny yang sudah kira-kira setahunan (lebay dikit...) Nggak mampir buat beli. Ya sutralah....ini bisa buat sarapan atau bekal Abby besok sekolah.

Eniwei, selalu ada hal-hal yang bisa dipelajari dan diceritakan untuk terus mengingatkan bahwa ada waktu menikmati dan bersukacita, ada waktu susah dan bersedih juga!

"Lebih baik pergi ke rumah duka daripada ke tempat pesta. Sebab kita harus selalu mengenang bahwa maut menunggu setiap orang."
Pengkhotbah 7:2 (BIMK) 

Saturday, March 12, 2016

Kawalan Pagi Ini

"Semoga kebaikan dan kejujuran mengawal aku, sebab aku berharap kepada-Mu."
Mazmur 25:21 (BIMK) 

Secangkir kopi Bali oleh-oleh dari teman mengiringi pagi saya dan juga gatot iwel dari singkong dengan taburan kelapa parut menambah keindahan pagi ini. Tadinya berharap akan bisa bangun pagi ternyata sudah jam 7 lebih baru turun dari kasur. Itupun juga karena agak sedikit sesak nafas, entah karena kecapekan atau memang cuacanya sedang tidak bersahabat.

Saya menikmati bacaan saya pagi ini di buku Coffee Break with God untuk mengawali spirit saya. Paling tidak membangkitkan sebuah ucapan ayukur sederhana dan doa bagaimana Tuhan senantiasa memberikan kebaikan dan berkat pada saya. Hari ini saya berharap dengan ayat yang Tuhan berikan kiranya kebaikan dan kejujuran mengawal kehidupan saya, karena harapan saya hanyalah ada di dalam Tuhan Yesus saja.

Apakah anda juga demikian seperti saya? Semoga....

Friday, March 11, 2016

Sahabat

Saturations Jiwa dalam Tubuh Berbeda – Itulah Sahabat

Periksalah kembali persahabatan yang pernah anda rajut. Apakah masih terbentang disana? Atau anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan anda dari persahabatan.

Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apapun sendiri. Memang pohon yang menjulang tingi berdiri sendiri. Perdu yang rendah tumbuh bersemak-semak. Demikianlah hidup yang ingin anda jalani? Bukan.

Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari kehidupan anda. Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya hidup anda. berbagi kesedihan pada sahabat, dapat mengurangi kesediahan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan.

Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat adalah keluarga anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan baban anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan.

Di sana anda belajar menghindari hal-hal yang tidak anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.

"Seorang sahabat selalu setia kepada kawan, tapi seorang saudara ikut menanggung kesusahan." Amsal 17:17 (BIMK) 

Thursday, March 10, 2016

Antara Tantangan dan Rantangan

Tantangan adalah apa yang membuat hidup menarik dan menaklukannya adalah yang membuat hidup ini berarti.

Rantangan adalah apa yang membuat perut anda tenang dan menikmatinya adalah sebuah berkah.

Selamat menikmati Tantangan dan Rantangan!


Wednesday, March 9, 2016

Ikan Kecil dan Air

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”

Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?”

Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”

Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.

Sumber: Kisah-kisah Inspiratif

Malas akan Mati

"Si pemalas yang tak mau bekerja; membunuh dirinya dengan keinginannya." Amsal 21:25 (BIMK) 

Bermalas-malasan kadang memang enak, nggak harus mengerjakan hal-hal yang perlu. Ya bisa saja bermalas-malasan itu dibutuhkan nmaun kenyataannya tidak akan menghasilkan apa-apa.

Bekerja selain menjadi kebutuhan adalah perintah besar yang Allah ingin kita lakukan. Adam bekerja untuk mengelola taman Eden sebelum kejatuhannya dalam dosa. Bahkan setelah dia jatuh dalam dosa haruslah dia bekerja lebih keras lagi untuk menghidupi dirinya, istrinya dan keturunannya.

Saya sangat bersyukur bisa bekerja, apapun yang saya kerjakan adalah wujud berkat yang harus saya kelola dengan sebaik-baiknya. Seperti seorang Ibu dan anaknya yang setiap hari saya temui dalam perjalanan ke tempat kerja, pemulung ini berusaha sepenuh dan sekuat tenaganya untuk menyambung hidupnya.

Penulis kitab kebijaksanaan mengatakan siapa yang malas akan dibunuh oleh keinginannya. Karena hasratnya yang besar untuk mendapatkan dan memiliki sesuatu tidaklah sebanding dengan usahanya. Dan saya percaya lama-kelamaan akan mati dalam kehidupannya. Mati semangatnya, mati jiwanya untuk menggerakkan kemauannya memperoleh sesuatu, mati rohnya karena tidak menyadari ada penggilan besar dari setiap hal yang bisa dia lakukan, bahkan mati jasmaninya karena tanpa bekerja dia tidak bisa makan untuk mendapatkan kekuatan tubuhnya supaya hidup.

Mari bersemangat dan tidak menjadi malas. Karena mereka yang bersyukur dan memelihara hidupnya dengan bekerja adalah orang yang berbahagia dengan menikmati hidup sekaligus bersyukur at as penyertaan Tuhan dalam kehidupannnya.

Kuda Dalam Sumur

Seekor kuda terperosok ke dalam sumur yang sudah kering. Karena sudah tidak mungkin menolong kuda tersebut, maka orang-orang di kampung memutuskan untuk menutup sumur itu. Mereka ingin mengubur kuda itu hidup-hidup supaya bangkainya tidak mengganggu dan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Merekapun bergotong royong mengangkut tanah dan memasukkannya ke dalam sumur. Lalu, apa yang terjadi? Setiap ada tanah yang mengena punggungnya, kuda itu selalu membuangnya ke bawah lalu memindahkan kakinya ke atas tanah tersebut. Semakin tinggi tanah menutupi sumur, maka semakin tinggi pula posisi kuda itu. Sehingga akhirnya ia bisa keluar dari sumur dengan selamat.

Pesan Moral Ke 1:
Begitulah gambaran kita dalam hidup ini. Ketika perjalanan hidup melemparkan beban dan masalah ke punggung kita, maka kesampingkanlah lalu berdirilah dengan kokoh di atasnya, maka suatu saat nanti semua itu akan menaikkan posisi kita ke puncak.

Pesan Moral Ke 2:
Ketika orang-orang meremehkanmu, menghinamu bahkan berusaha menjatuhkanmu... mencelakaimu... justru upaya itu berbalik memberi keberuntungan kepadamu yang terus berjuang, bertahan & pantang menyerah.

sumber: facebookpage

Sehabis Hujan Sore Ini

Deres banget hujannya sampai kamar ketahuan kalau ada bocornya. Ya mau gimana kan nggak bisa benerin juga, kayaknya sih hujan plus angin kenceng makanya air juga ikut muter kemana-mana.

Nggak bisa ikutan tidur siang padahal pengen banger, secara cocok banget hawanya. Cuma saya rasanya kok puanas banget. Ya sudah sambil ngadem di depan tivi eh...malah jadi laper. Walhasil tergoda juga untuk masak mie instan, padahal rencannya mulai hari ini makan sehat dimulai. Pagi sarapan kopi hitam dan roti sepotong, siang tumis wortel dan buncis karbonya kentang. Eh...ternyata sorenya nggak kuat...hahahaha!

Nyari daun ginseng dikebun depan buat nambahin mie-nya biar sedep jadi ada ijo-ijonya, motongin sosis punya Abby yang nggak dimakan-makan buat pengganti telor biar jadi tambahan protein dan dengan waktu   5 menit kemudian...tersaji panas-panas, mie instan selera pedas ala saya plus daun ginseng dan sosis.

Selamat menikmati libur hari raya Nyepi dan kenangan Gerhana Matahari Total 2016 yang katanya bakalan ada lagi nanti di tahun 2042. Semua makhluk berbahagia termasuk saya dengan kenikmatan sehabis hujan sore ini....endeeeeessss!

Monday, March 7, 2016

Kisah Tikus

Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani dan istrinya, saat membuka sebuah bungkusan. Ada mainan pikirnya. Tapi dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi peringatan, “Awas ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati ada perangkap tikus di dalam rumah!”

Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggaruki tanah, mengangkat kepalanya dan berkata. ‘Ya, maafkan aku Pak Tikus. Aku tahu memang ini masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tidak ada masalah. Jadi jangan buat aku sakit kepala lah.”

Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing. Katanya, “Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di dalam rumah!”

‘Wah aku menyesal dengan kabar ini.” Si kambing menghibur dengan penuh simpati. “Tetapi tidak ada sesuatu pun yang bisa kulakukan kecuali berdo’a. Yakinlah, kamu senantiasa ada dalam do’a-do’aku!”

Tikus kemudian berbelok menuju si lembu.
‘Oh! Sebuah perangkap tikus?” jadi saya dalam bahaya besar ya?” kata lembu sambil ketawa, berteleran air liur.

Jadi tikus itu kembalilah ke rumah dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian. Ia merasa sungguh-sungguh sendiri.

Malam tiba, dan terdengar suara bergema di seluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menagkap mangsa. Istri petani berlari melihat apa saja yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa. Ular itu sempat mematok tangan istri petani itu. Petani iktu bergegas membawanya ke rumah sakit.

Si istri kembali ke rumah dengan tubuh mungil, demam. Dan sudah menjadi kebiasaan, setiap orang sakit demam, obat pertama adalah memberikan sup ayam segar yang hangat. Petani itupun mengasah pisaunya, dan pergi ke kandang, ,mencari ayam untuk bahan supnya.

Tapi, bisa itu sungguh jahat, si istri tak kunjung sembuh. Banyak tetangg yang datang membesuk dan tamupun tumpah ruah ke rumahnya. Iapun harus menyiapkan makanan, dan terpaksa kambing di kandang itu dijadikan gulai. Tapi itu tidak cukup, bisa itu tak dapat taklukan. Si istri mati, dan berpulh orang datang untuk mengurus pemakaman, juga selamatan. Tak ada cara lain, lembu di kandang itupun dijadikan panganan untuk puluhan rakyat dan peserta selamatan,

Kawan, apabila kamu dengar ada seseorang yang menghadapi masalah dan kamu pikir itu masalah itu tidak ada kaitannya dengan kamu, ingatlah bahwa apabila ada “perangkap tikus” di dalam rumah, seluruh “ladang pertanian” ikut menanggung resikonya. Sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan daripada kebaikanya.

Sumber: kisah2 inspiratif

"Kami minta juga, Saudara-saudara, tegurlah dengan rukun orang yang tidak mau bekerja; tabahkan hati orang yang takut; tolonglah orang yang perlu ditolong dan sabarlah terhadap semua orang." 1 Tesalonika 5:14 (BIMK)

Saturday, March 5, 2016

MMAR (Mahal Mahal Ada Rejekinya)

Diruang tunggu setelah perikasa gigi siang ini.

Abby, "pap, satu jam lagi udah boleh makan lho...."
Papi, "iya...terus mau makan apa dan dimana?"
Abby, " di d'cost aja, sudah lama sekali pap kita nggak kesana"
Papi, " tapi, papi uangnya tinggal sedikit nih...gimana dong?"
Abby, " iyaa...mahal-mahal nanti ada rejekinya"
Ahahahahahahaha.....
Tertawa keras saya di ruang tunggu.

Abby, " dari Tuhan Yesus pap rejekinya...." Lanjut dia menjelaskan kata-katanya.

Kadang iman saya yang secuil dan masih ragu ini seringkali masih saja sangsi dengan cara dan penyertaan Tuhan. Dialah Allah yang menyediakan. Yang mencukupkan dan juga memberikan apa yang kita butuhkan.

Sesederhana pemikiran Abby siang ini seharusnya saya menikmati kehidupan dan mengerjakan iman saya bahwa hidup setelah melewati tantangan dan halangan (sakit gigi dan nahan lapar sejam) harus dirayakan dengan makan enak ala bintang lima harga kaki lima yang dia inginkan, dan tetap mempercayai sepenuhnya harga mahal ada rejekinya! Iyaaa....harga mahal pasti ada rejekinya. Terimakasih untuk obrolannya ya Bby.

"Mengapa tidak belajar menyenangi hal-hal kecil? Karena begitu banyak hal kecil yang berpengaruh besar" Slamet Riyadi - penulis

Monday, February 29, 2016

Happy Leap Year

Happy Leap Year !! Selamat Memasuki Tahun (yang PENUH) Lompatan !!

29 alasan untuk mengambil lompatan !!!
1. Anda bisa membantu mengubah kehidupan
2. Produk Berbasis Tanaman Alam yang LUAR BIASA
3. JAMINAN bisnis yang berbadan hukum dan produk yang diakui legalitas dan kualitasnya
4. BISNIS ini adalah KESENANGAN
5. Rencanakan keberhasilan Anda bersama PT.ABE dari sekarang!
6. Anda akan bertemu orang-orang yang paling menakjubkan yang mendukung Anda
7. Produknya sangat MENJUAL
8. Produk yang memutus rasa putus asa! (Pikirkan kesehatan usus, gula darah, peradangan, kolesterol tinggi, dll.)
9. Pengakuan yang benar-benar keren
10. Potensi untuk mendapatkan perjalanan ke luar negeri, kendaraan cash on the road, GRATIS!
11. Keluarga yang sehat dan harmonis adalah misi kami
12. Potensi untuk mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas
13. Potensi untuk mendapatkan kebebasan WAKTU yang nyata
14. Potensi untuk Kebebasan KEUANGAN
15. Perusahaan dengan produknya yang jelas dan terpercaya
16. Perusahaan yang menciptakan sebuah perusahaan yang dapat di wariskan oleh para membernya .... (Yup, kita akan berada di sini dalam 20, 30, 40 + tahun !!)
17. Member adalah adalah Leader
18. Mimpi dapat datang dan menjadi nyata di ABE. Mengapa tidak juga buat Anda?
19. Anda adalah bos Anda sendiri. Bekerja keraslah dan sesering yang Anda inginkan.
20. Kesuksesan tergantung pada Anda, usaha Anda dan tingkat komitmen.
21. Banyak pelatihan yang tersedia.
22. Anda berada dalam bisnis untuk diri sendiri, tetapi tidak sendirian.
23. Buat bisnis di sekitar kehidupan Anda dan keluarga.
24. Kami hanya memberikan alatnya, andalah penentunya
25. Pembayaran yang jelas dan transparan
26. Jadilah diberkati dan kemudian pergi menjadi berkat! Potensial untuk MEMBERI berlimpah!
27. Jadikan hidup anda untuk mengasihi dan melayani
28. Penghasilan anda adalah kebahagiaan KELUARGA ANDA"!
29. Jika Anda masih membaca ini ... Anda INGIN untuk melakukannya ... Anda tidak perlu alasan lain dari saya!

Ambilah lompatan dan kami akan membantu Anda TERBANG !!

Jangan ragu dan tunda lagi bergabung bersama kami di www.abe-global.com

"to live is to love and to serve"

Tuesday, February 2, 2016

Pada Kemacetan Pagi Ini

Dengan tangkas tangannya memasukkan beberapa tempe goreng dan tahu ke dalam plastik, lalu sedikit berlari dan menyeberang jalan, berhenti disamping pintu sopir dan menyerahkan ke sopirnya. Seorang sopir metro mini yang sedang terjebak macet pagi ini, si bapak penjual tempe sediki berteriak dengan bahasa jawa yang kental kental, "wis digawa wae..." (Sudah bawa saja artinya) padahal si sopir sudah mengambil uang limaribuan untuk diserahkan ke penjual tempe itu. Bisa jadi mereka adalah teman lama, atau tetangga desa, atau dulu teman sekerja atau entah apa saja bagaimana mereka dulu tidaklah sepenting apa yang sedang saya saksikan.

Jarang-jarang melihat pemandangan seperti ini ditengah kepadatan dan kemacetan Jakarta pagi hari sehabis hujan mengguyur. Tidak sekedar rentetan mobil dan motor yang berjejeran menghabiskan ruang dan jalanan, kali ini melihat sebuah kebaikan kecil dan sederhana yang memberikan pelajaran bijak, masih ada pertemanan dan kebaikan disela beringas dan kejamnya kota.

Seorang bijak mengatakan demikian, "... orang yang mengusahakan kebaikan akan bahagia." Ahaa, mengusahakan! Mengusakan adalah sebuah kata kerja yang berarti mencarikan daya upaya; mengikhtiarkan! Sebuah tindakan dari seseorang yang dibarengi dengan dengan wujud nyata yang baik. Mengusahakan kebaikan akan bahagia? Demikian memang senyatanya. Dan saya pun ikut merasakan kebahagian itu. Betapa berharganya persahabatan, kebersamaan, dan macet di Jakarta.