Friday, January 28, 2022

How To Build A Significant Life

 
"HOW TO BUILD A SIGNIFICANT LIFE" 

Seorang bijak mengatakan bahwa kunci untuk hidup yang significant/bermakna adalah dengan memiliki sebanyak mungkin momen penting dalam hidup.

Yang perlu disadari adalah memiliki momen hidup yang bermakna bukan karena sudah berada atau mendapatkan puncak penghasilan/prestasi yang tertinggi. Untuk mendapatkan hidup yang bermakna dapat kita cari dan temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Significant adalah momen/saat terjadinya sesuatu pada waktu kita membuat pilihan apakah itu penting atau tidak dan juga menemukan nilai positif atau makna dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani.

Tiap orang memaknai hidupnya dengan cara yang berbeda; namun ada hal-hal umum yang dapat kita temukan untuk memulau hidup yang yang lebih significant/bermakna. Bagaimana mengetahui bahwa hidup kita menjadi dampak dan juga bermakna sehingga bisa disebut hidup yang significant? Beberapa pertanyaan ini akan membantu kita untuk mengetahuinya:

1. Apakah saya melakukan sebuah bentuk pelayanan dalam berbagai bentuk secara kecil maupun besar?

2. Apakah saya mampu memberi tanpa mengharapkan balasan?

3. Apakah saya melakukan sesuatu untuk menjaga pikiran saya tetap baik?

4. Apakah saya menjaga kualitas tubuh fisik saya sendiri?

5. Apakah saya melakukan sesuatu untuk menjaga roh saya tetap bersemangat?

6. Apakah dimentorkan, diajar atau dilatih oleh seseorang?

7. Apakah saya membuat sesuatu yang dapat membuat dampak bagi hidup orang lain?

8. Apakah saya ada bagi keluarga saya?

9. Apakah saya dipimpin dalam belas kasih Tuhan?

10. Apakah saya sudah menyiapkan warisan yang baik bagi keturunan dan orang lain?

Pertanyaan sederhana di atas bisa membantu kita untuk sedikit mengevaluasi apakah hidup kita bermakna dan memberikan dampak bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Berikut ini 3 hal sederhana yang menolong kita untuk memulai hidup yang significant:
 
A. MENYADARI BAHWA KEHIDUPAN YANG BERMAKNA BUKANLAH SEKEDAR KENIKMATAN (REALIZE THAT SIGNIFICANCE DOESN'T MEAN ENJOYMENT).

PENGKHOTBAH 6:2 BIS
“Ada kalanya Allah memberi kekayaan, kehormatan dan harta benda kepada seseorang, sehingga tak ada lagi yang diinginkannya. Tetapi Allah tidak mengizinkan dia menikmati semua pemberian itu. Sebaliknya, orang yang tidak dikenal-Nya akan menikmati kekayaan itu. Jadi, semua itu sia-sia dan menyedihkan.”

Hidup yang signifikan tidak selalu mudah. Ini tidak selalu tentang betapa menyenangkan kita miliki atau berapa banyak kita menikmati apa yang kita lakukan, tetapi tentang bagaimana kita telah diperluas dan berkembang, dan apa yang telah kita diperoleh atau dipelajari.
Kepuasan sejati dan pemenuhan jauh lebih dalam dari sekedar memiliki pengalaman menyenangkan dan indah. Signifance adalah tentang menemukan ARTI dan TUJUAN dan menggunakan POTENSI kita secara penuh.

B. KEHIDUPAN YANG BERMAKNA BERASAL DARI SEBUAH HUBUNGAN, BUKAN HARTA/MATERI (SIGNIFICANCE COMES FROM RELATIONSHIP NOT POSSESSIONS). 
 
ROMA 5:11 BIS
“Dan lebih daripada itu, kita pun bergembira juga atas kebaikan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab melalui Kristus, kita sekarang menikmati hubungan kita yang baik itu dengan Allah.” 
 
2 PETRUS 1:3 BIS
“Allah sudah memakai kuasa ilahi-Nya untuk memberikan kepada kita segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup beribadat. Ia melakukan ini melalui apa yang kita ketahui tentang Yesus Kristus, yang telah memanggil kita untuk menikmati kebesaran dan kebaikan-Nya.”

Pikirkan pengalaman yang paling berkesan dan berharga dari hidup Anda.

Apa yang terjadi pada saat-saat ini? Anda bersama siapa? Apakah Anda dengan beberapa orang penting dan bermakna?Pengalaman yang paling mendalam dan berpengaruh dari kehidupan kita sering melibatkan orang lain yang kita peduli atau yang dekat dengan kita. Di sinilah kita bisa mulai membangun momen penting. Hubungan dengan Tuhan adalah yang utama, seperti yang dijelaskan Ps.Jeffrey minggu yang lalu. Lalu keluarga kita sendiri, kemudia gereja, DATE, dan lain-lain.

Ketika Anda sampai ke akhir hidup Anda, orang-orang yang membangun dan menyetuh emosional kitalah yang bukan seberapa banyak materi yang kita punya dan seberapa hebat kita di dunia karir kita.
 

C. BELAJAR UNTUK MEMPERKAYA HIDUP ANDA (LEARN TO ENRICH YOUR LIFE).

1 KORINTUS 1:5 BIS
“Karena kalian sudah menjadi milik Kristus, maka hidupmu kaya dalam segala hal. Pengetahuanmu tentang segala sesuatu sangat dalam, dan kalian pandai mengajar pengetahuan itu.”

Hidup dapat mulai tampak buram dan monoton jika kita mulai kehilangan pandangan akan pentingnya NILAI-NILAI dalam hal-hal yang kita temui.Kita harus terus belajar untuk memperkaya hidup dengan menyalakan kembali gairah yang kita punya di awal kita cinta Tuhan dan mulai mengingat apa yang membuat kita jadi penasaran, tertarik, dan terpesona dari awal. Yesus sudah memperkaya kita sedemikian rupa, namun kita harus terus belajar memperkaya diri kita dengan pengetahuan, kebaikan dan kebenaran Illahi yang akan menuntun kita dalam kehidupan.

Akhirnya buat kita semua mari membangun hidup yang significant dan menjadi dewasa seperti ayat ini: 

KOLOSE 1:28 BIS
“Kristus itulah yang kami beritakan kepada setiap orang. Kami mengingatkan dan mengajar mereka semuanya dengan segala kebijaksanaan. Tujuan kami ialah supaya setiap orang dapat dibawa kepada Allah, sebagai orang yang dewasa dalam hal-hal rohani, karena sudah bersatu dengan Kristus.”

Menyadari bahwa kehidupan yang bermakna bukanlah sekedar kenikmatan/ realize that significance doesn’t mean enjoyment.

Amin, Tuhan memberkati!


#DATE CINERE Sharing 27 Jan. 2016 by Amos Verdhian

Monday, January 17, 2022

Kok Masih Relate Ya?


Akhirnya kemarin sekitaran jam 19.30 malam, melewati panas hujan dan ngantuk, lukisan bebek dijendela kaca ini selesai juga jadi hari ini kelas bisa dipakai dengan nyaman dan indah. Kenapa pilihannya pada bebek berenang ini bukan pada kodok diatas daun? Karena konon katanya bebek berenang ini memperlihatkan keanggunan dan ketenangan dalam menghadapi riak arus gelombang air kehidupan, iya gitu...badannya di atas tetap tenang tapi kedua kakinya terus mengayuh didalam air, kalau berhenti kelelep kali ya?

Terus lihat deh tatapannya tegas kedepan, optimis gitu, nggak tahu juga kalau hari itu dapat makanan atau enggak, tapi dia percaya alam dan Pemilik Alam menyediakan yang pasti untuk bagiannya.

Dia juga nggak ngeluh jadi kodok yang teriak-teriak kalau hujan, lompat-lompatan aja di air, apalagi anak-anaknya tuh si cebong...eh, ups. Anak-anak bebek selalu belajar patuh, nurut, dan ikut dibelakangnya, diaturannya. Coba aja kalau dia ngeluh pengen jadi ayam yang nggak perlu repot berenang, pasti dia lebih enak, padahal dia tahu juga ayam lebih banyak dipilih digoreng, hahahaha (kayak tahu aja pikiran bebek gue ya! hufft).

Eniwei, saya menyemangati diri sendiri, meskipun besok weekend masih harus berjuang bukan bersenang-senang, harus tetap menghadapinya seperti bebek dengan tenang. Yup ... Sebelum sampai dipenggorengan dan disajikan dengan lalapan juga sambel ijo yang endeus, sedapatnya jangan ngeluh dan terus berenang!

Catatan Hari Ini!
(Tulisan 2 tahun lalu, 17 Januari 2020)

Tuesday, January 11, 2022

Tidur Tenang


Tidur tenang!

Kucing milik tetangga ini setiap hari tidur dihalaman rumah kami direrumputan dan dibawah pohon. Begitu nyaman dan tenang juga menikmati sampai saya memotretnya dia tidak bergerak bangun.

Seperti ketenangan pemazmur diperkatakannya ketenangan hidupnya dalam Tuhan. Mazmur 131:2 (BIMK) "Sesungguhnya, hatiku tenang dan tentram; seperti bayi yang habis menyusu, berbaring tenang di pangkuan ibunya, setenang itulah hatiku."

Selamat menikmati ketenangan dan berbahagia.

Tulisan 12/01/2018

Saturday, January 1, 2022

Hai 2022


Tidak ada lagi yang aku inginkan selain apa yang dariMu :
Kekuatan
Sabar
Tidak menyerah
Sukacita