Friday, September 24, 2021

Hidup Memang Berat



Hidup memang berat, lihat saja...namanya bubur ayam, tapi ayamnya tertutup kerupuk, cakwe, kacang dan teman-temannya! Nggak papa nggak terlihat, biar cuma suwiran tapi tetap memberi rasa dan nama! Ini bubur ayam, bukan bubur kerupuk, bukan bubur cakwe, bukan bubur kacang, bukan yang lain, ya to? Jadi jangan berkecil hati, takut, minder, kecewa dan malu. Meskipun kita cuma sekedar suwiran nggak akan mengubah nilai dan harga kita.

Saya suka quote yang ditulis oleh Pak Joe Namath, " Ketika anda memiliki kepercayaan diri, anda bisa bersenang-senang. Dan Ketika anda bersenang-senang, anda bisa melakukan hal-hal luar biasa." Kepercayaan diri sebagai suwiran ayam sangat menguatkan dan bisa kita pakai jadi sesuatu untuk bersenang-senang. Bersenang-senang dengan kapasitas yang kita miliki, sesederhana apapun itu bentuknya.

Bayangkan, bisa buat sarapan, makan siang, makan malam atau entah kapan saja selama masih ada penjualnya, bubur ayam adalah sebuah produk yang powerful. Dan tanpa suwiran ayam, bubur ayam nggak akan berarti, dia hanya semangkuk bubur dengan campuran tambahan, dan nggak akan ada nama ayam dibelakang tulisan gerobak, spanduk, dan iklan lainnya. Hanya bubur! Jangan tidak percaya diri, jangan takut meskipun memang berat nggak dianggap apapun karena (sekali lagi) hanya suwiran, kita punya bagian yang jelas! 

Hidup memang berat, jika kita bandingkan dengan hidup yang lain. Pakdhe Theodore Roosevelt mengatakan, "comparison is the thief of joy." Membanding-bandingkan adalah pencuri kebahagiaan, ya nggak usah dibandingkanlah ya dengan kebahagiaan dan bagian orang. Jadi, tetap semangat ya kaum suwiran, mau ikut di aduk atau tidak dalam bubur, kita tetap suwiran ayam! Salam suwir.