Saturday, December 24, 2022

Bakso Malang Di Malam Natal


Malam Natal tahun ini tidak ada acara masak memasak di rumah. Bahkan memang dari pagi untuk urusan makan memilih untuk membeli saja, bukan karena tidak mau memasak. Mungkin lebih memilih menikmati dengan mudah saja tanpa harus berlelah-lelah memasak. Kebetulan biasanya Oma yang memasak memang, tapi karena kemarin Oma baru saja divaksin booster, masih terasa efeknya dan memilih untuk istirahat. 

Malam ini akhirnya dipilih menu sederhana, bakso alias bakwan Malang. Tapi ternyata Oma dan anak memilih mie ayam bakso, saya dan istri memilih bakso dengan bihun. Panas, segar dan pedas memberikan cita rasa tersendiri malam ini, pas banget sepertinya dengan hawanya diluar yang masi mendung, sore tadi lumayan dapat hujan sebentar. Kalau anda pecinta varian bakso Malang pasti anda akan tahu banyak pilihan untuk isinya, ada tahu, bakso goreng, bakso urat, pangsit goreng dan lain-lain. Mungkin anda tidak seperti kami menikmati malam natal dengan makanan sederhana, bisa jadi anda memasak khusus dengan keluarga, atau makan direstoran, atau maaf justru biasa saja, tidak ada acara makan bersama, tidak jadi masalah juga. 

Siapa yang mengira saya masih bisa menikmati makan malam bersama kali ini. Setahun lalu, saya terkena serangan jantung dan hasilnya sangat tidak bagus. Minggu ini sudah terhitung empat bulan saya dalam masa pemulihan setelah operasi by pass. Dan saya sangat bersyukur dengan kondisi kesehatan yang semakin baik. Memang tidak tertulis malam sebelum Yesus lahir, Maria dan Yusuf makan apa, bisa jadi saking capeknya mereka lupa makan karena harus mencari tempat untuk menginap. Mungkin menghabiskan sisa bekal makanan yang mereka bawa, atau mendapat kebaikan dari pemilik kandang domba.

Sebuah kata bijak mengatakan, 
"Hidup itu tentang sebuah perjalanan, caramu menjalaninya, dan caramu berjalan memberi arti pada perjalananmu itu." Saya bersyukur saya masih diberikan kesempatan menjalani, berjalan di tahun ini, dan saya berharap bisa memberikan arti ditahun baru dengan perjalanan baru juga. Terima kasih banyak bakso Malang!



Friday, December 23, 2022

Nganter Booster


Hari ini nganter Oma vaksin booster ke-2, berjalan dengan aman dan lancar sekali. Efeknya cuma sedikit pusing dan agak pegal, sore ini sedikit demam saja. Oma sempat terkena variant omicron dan cukup lumayan sakit efeknya karena ada penyakit lain penyertanya. Anak dan istri juga pernah kena. Saya? Mmm...mungkin, sejauh ini masih negatif sih.

Eh, mungkin ada yang nggak percaya adanya virus covid-19 ini. Atau juga nggak percaya dengan vaksin. Teori tentang konspirasi virus buatan, konspirasi angka 666, konspirasi pemerintah, prediksi the simpsons, tubuh kita akan rusak kalau divaksin,  banyak lagi yang lain. Ya nggak papa, hak anda juga sih. Tapi kalau belum kena, belum jadi korban dan belum ngerasain sendiri, ya sudahlah. Namanya juga gitu ya. Saya nggak mau berdebat, anda pro-vac atau no-vac, ya nggak papa. Pokoknya ya jaga kesehatan ajalah.

Yo nek uripku pancene dudu uripmu, ning aku jelas jek pengen urip meskipun meh arep mati. Wis, saiki mung pengen sehat sik. Nek sehat, iso sugih...nek sugih ora sehat arep ngapa? sehat kan ora mung awake, ya pikirane, ya atine, ya dompete, eh halah...wislah.

Mbah dukun laire kemis kliwon, sampun mekaten kemawon 🙏 

Sunday, December 18, 2022

Batu Dan Pasir


19/12/2022
Jalan pagi dan menemukan posisi batu dan pasir yang akan digunakan sebagai pondasi rumah yang saya foto dan mengingatkan sekaligus menjadi perenungan. 

Salah satu bagian khotbah di bukit adalah perumpamaan tentang dua macam dasar, dalam  Matius 7:24-27 Versi Mudah Dibaca tertulis judulnya adalah   Orang Bijak dan Orang Bodoh. Mungkin tahun-tahun lalu saya membangun kehidupan dalam dan dengan kebodohan, sehingga teguran keras Tuhan harus terjadi sehingga harus mengalami "rumah roboh". Salah pondasi dan bahan bangunannya. Akhir tahun ini adalah awal baru yang pas untuk kembali membangun kehidupan dengan dasar yang tepat dan benar. Seperti yang tertulis pada ayat 24-25, “Setiap orang yang mendengarkan dan mematuhi ajaran-Ku, ia seperti orang bijaksana yang membangun rumahnya beralaskan batu yang keras.
Hujan turun sangat deras lalu mulailah banjir. Angin bertiup dan melanda rumah itu, tetapi rumah itu tetap tegak, karena dibangun di atas dasar batu yang keras.

Menuju tahun 2023 dengan, "membangun rumah (hidup, pernikahan, kesehatan, keuangan,   dll)" dengan beralaskan Batu Penjuru yang keras dan kuat. Seharusnya!

Thursday, December 8, 2022

Bekas Luka Di Kaki


Pagi tadi sewaktu jalan kaki saya bertemu dengan bapak-bapak kira-kira enam pulih tahunan usianya. Saat berpapasan hanya tersenyum saja, eh beberapa kali putaran akhirnya lihat-lihatan dan sambil nunjuk bekas luka dikaki, dia bertanya, "habis by pass ya?" "Oh, Iya, Pak! Saya Agustus kemarin Pak. Maaf, bapak kapan by pass-nya? Sembari saya tanya dan lihat bekas luka dikaki kanan dan kirinya. "Saya sudah tahun 2018 lalu, bapak masih muda kok udah by pass?" Sambil tersenyum saya jawab, "Iya, Pak saya sendiri juga bingung kok." "Apa gaya hidup kali ya dulu, atau pola makan?" Tanya dia lagi. "Ya, bisa jadi sih Pak, menumpuk bertahun-tahun ya. Kata dokter juga bisa ada sisi generatifnya gitu!" "Oh,Iya..Iya..betul, bisa jadi sih." Jawabnya, lalu kembali bertanya, "operasinya dimana? Kalau saya di Harapan Kita." "Saya di RSPAD Pak." "Oh, bagus-bagus. Yuk lanjut lagi ya..." Sambil melambaikan tangan, kami berpisah, melanjutkan lagi masing-masing rute dan target langkah hari ini.

Kalau yang sudah lebih berusia dari saya saja masih semangat untuk tetap sehat, apalagi saya. Dan sepertinya memang ketidaksengajaan kadang adalah bahasa yang Tuhan pakai untuk menyampaikan sesuatu, sepertinya khusus buat saya. "Mos, kamu kuat kok. Kamu bisa melaluinya, tenang saja, jalani saja. Nanti pas waktunya selesai pemulihannya akan terlihat hasilnya." 

Sembari pulang, menaiki jalur pematang ladang kecil di sisi jalan kompleks perumahan baru, sisa-sisa embun semalam masih menempel di dedaunan dan rumput, membahasakan kesejukan alam yang menunjukkan pada saya, hari boleh berganti, esok boleh berbeda, tapi kasihNya selalu turun, sama! 

Saturday, December 3, 2022

Berbaik Hatilah Pada Dirimu


"Berbaik hatilah pada dirimu sendiri, itu obat terbaik untuk menyembuhkan dan tumbuh." – Aziz Farheen

Selamat Hari Minggu ☕

Saturday, November 5, 2022

Selamat Ngopi Sabtu Sore


Happy weekend,
Selamat menikmati akhir pekan!

Kemudian yang sebenarnya adalah muncul sebuah pertanyaan, apakah benar dan sebenarnya menikmati waktu di akhir pekan ini? Oh, tentu saja, dengan segala macam keriuhan dan berbagai macam cara tentunya. Ehm, yang saya maksud adalah, apakah diri kita benar-benar menikmati waktu ini dengan sepenuhnya, bukan bagaimana caranya supaya nikmat. Menikmati tanpa gangguan, menikmati tanpa beban, menikmati tanpa perasaan bersalah, menikmati tanpa harus ada tuntutan, iya ... menikmati aja gitu. Mungkin pertanyaan yang muncul ini terlalu merepotkan anda ya, ya sudahlah. 

Kopi hitam sore ini saya nikmati bersamaan dengan biskuit yang sebenarnya saya nggak terlalu suka, tapi begitu tercampur bersama kopi ternyata enak juga. Lumayan jadi teman yang nyaman menjelang sore yang mendung ini. Sembari menulis dan menyeruput, sebuah kutipan dari Debasish Mridha mengatakan, "Saya selalu senang bertemu teman terbaik saya, dan teman saya adalah akhir pekan saya." Demikian juga dengan saya. 

Thursday, November 3, 2022

Penampilan Mangga



"Penampilan seringkali menipu." Aesopus

Sepertinya benar apa yang dikatakan oleh Aesopus diatas, memang tidak sepenuhnya, namun ini kadang adalah sebuah hal yang menjebak banyak orang. Ceritanya Oma beli mangga sudah dimasukkan dalam wadah, dari luar penampakannya terlihat mulus dan bagus. Begitu dikupas, eh ternyata rasa dan isinya tidak sesuai. Satu biji rasanya agak asam, satu lagi manis tapi kecil, satu lagi ternyata dagingnya sudah hampir busuk nggak bisa dimakan. Ya sudahlah ya, memang kalau tidak memilih satu persatu dan dengan kekuatan perkiraan pasti hasilnya tidak akan memuaskan.

Nah, pelajaran buat saya adalah juga mengerti tentang pilihan yang baik, bukan sekedar dilihat dari penampilan yang baik. Seperti yang terjadi pada Nabi Samuel, saat dia diminta untuk mengurapi calon raja Israel. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 1 Samuel 16:7 (TB). Pilihan Tuhan bukan apa yang dipilih manusia, agendaNya beda. Tapi yang terjadi kemudian justru terlihat bahwa secara penampilan Daud sangat baik dan menarik. Tertulis, "Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."" 1 Samuel 16:12 (TB). Lalu apa pelajarannya buat saya? Sederhana saja, hati-hati!

Ya, hati-hati dengan semua hal yang datang, semua bentuk hubungan pertemanan dan pekerjaan. Hanya untuk saya secara pribadi tetap waspada, bahwa nggak semua kebaikan dibungkus keindahan itu baik. Tapi kebaikan Tuhan sajalah yang benar-benar baik, entah berbungkus apapun itu. 

Tuesday, November 1, 2022

FRAGILE



Fragile dalam bahasa Indonesia diartikan rentan. Menurut kbbi rentan memiliki arti yaitu mudah terkena penyakit, peka; mudah merasa dan lekas marah (sakit hati, patah hati).

Sebuah kata bijak manyatakan seperti ini, "Palu menghancurkan kaca, tetapi palu membentuk baja." Sebuah kaca memiliki sifat rentan, mudah retak, pecah, dan hancur bila terkena benturan. Namun sebaliknya, baja memiliki sifat kuat, kokoh, dan tidak mudah pecah. Mungkin saja pada saat ini jiwa kita rapuh seperti kaca, ketika masalah menghantam maka kita akan mudah hancur. Tetapi harapannya adalah jika kita bermental baja, kita akan tetap tangguh di tengah berbagai masalah yang berat yang datang menimpa.

Tidak mudah memang jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri. Salomo mengatakan, "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." Demikianlah nyatanya mengapa kita bisa menjadi rentan. Untuk itulah kita butuh kekuatan ekstra, kekuatan supernatural, kekuatan diatas kekuatan manusia yaitu kekuatan Tuhan. Daud menuliskan, "TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya." Mazmur 28:7. Mengakui bahwa hanya Dia kekuatan kita, menjadikan kita tidak mudah rentan sehingga kita bisa menjadi kuat.


Tuesday, October 18, 2022

Harapan



Harapan

Kemarin mulai jadwal fisioterapi tahap 2, naik kereta Ratangga kalau nggak tahu itu nama MRT, berhenti di stasiun terakhir Bundaran HI, sembari nunggu yang ke toilet, saya menikmati spot bagus dengan rak buku (tapi kok yo neng ngarep toilet, hehehe) sambil menunggu saya mengambil salah satu buku yang ada disitu dan menemukan sebuah buku berjudul Life Is Learning, eh beneran ngacak buka bukunya malah pas di halaman yang berjudul Terdampar Karena Harapan. Jadilah malah serius dibaca.

Harapan menurut kbbi :
1. sesuatu yang (dapat) diharapkan 
2.keinginan supaya menjadi kenyataan
3. orang yang diharapkan atau dipercaya

Harapan hidup adalah :
1. kemungkinan tetap hidup
2. kemungkinan dapat hidup lebih lama

"Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, ..." begitu sebuah pesan yang tertulis untuk jemaat Ibrani yang terkenal menguatkan kita dalam berbagai situasi.

Mengapa kita harus terus berpegang pada pengharapan? Karena Ia yang menjanjikan pengharapan itu setia (Ibrani 10:23)

Iya, tapi kadang pengharapan kita nggak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Bahkan ada yang namanya PHP (Pemberi Harapan Palsu), piye mas? Yo tenang, tenang saja, mengutip Pemazmur dia katakan, "Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku." Mazmur 62:5 (TB), sebabnya ini, "Dan pengharapan tidak mengecewakan, ..." Roma 5:5 (TB)

Masih panjang kalau mau diterusin, yang pasti bahwa pengharapan itu penting dalam perjalanan iman saya, seperti tulisan Paulus pada jemaat Korintus, "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." Penting untuk terus hidup dalam pengharapan.

Selamat berjalan dalam pengharapan.


Monday, June 27, 2022

Tambah Umur



"Pikiran yang tenang membawa kekuatan batin dan kepercayaan diri. Jadi, itu sangat penting untuk kesehatan yang baik." Dalai Lama 

Selamat ulang tahun diriku! Kita sudah menjalani perjalanan panjang dan aku sangat bangga pada diriku sekarang dan bersyukur pada kehidupan yang aku miliki.

Sunday, June 19, 2022

Dari "Ngeri Ngeri Sedap" Aku Belajar Sesuatu!


Dari "Ngeri Ngeri Sedap" Aku Belajar Sesuatu!

Tidak mudah jadi orang tua, pun jadi anak, dan juga bersaudara. Siapa yang tidak pernah berkonflik dalam keluarga? Pastilah semua pernah mengalaminya. Terpancing dengan semua emosi dari kisah film ini, cukup menguras tawa dan air mata (saya jujur menahannya, supaya jantung nggak bergejolak manja, biar aman you know).

Saya membayangkan masa tua, mungkin seperti Pak Domu, gagap komunikasi, lupa masa sekarang bukanlah masa lalu anak, takut kehilangan "akar", mungkin nanti jika jarak dan rindu memisahkan dengan anak bisa jadi saya juga berlagak kuat padahal kangen setengah mati. 

Pelajaran penting dari kisah cerita di film ini, saya dapatkan dari kata bijak dalam bahasa Batak : 
" Sabarmaho disasude gulmit ni ngolumu , alai na paling petting ima bersabar dohot emosi na adong didirim." yang artinya adalah bersabarlah dalam kesakitan dalam hidup, tetapi yang paling penting bersabar dengan emosi diri sendiri.

Memang tidak mudah, tapi demikian seharusnya, masih terus belajar melakukannya. Akhir kata saya ucapkan, selamat mencintai keluarga, iya benar ngeri-ngeri sedap, bahkan kadang sampai nyeri-nyeri kalap! Hormas 😁 

Sunday, June 12, 2022

Ikan Asin


Wikipedia memberikan arti bahwa ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup rapat.

Dari beberapa laman di internet, didapati juga beberapa manfaat makan ikan asin,antara lain :
1. Ikan asin menguatkan kesehatan gigi dan tulang.
2. Ikan asin membantu mempercepat penyumbatan luka
3. Ikan asin mencegah anemia.
4. Ikan asin menjaga sistem imun tubuh.
5.Ikan asin membantu pembentukan otot.
6. Ikan asin sebagai sumber energi bagi tubuh.

Sedang ikan asin yang ada difoto diatas adalah lauk yang menambah nikmat, perpaduan sederhana antara sayur bening dan sambal bawang untuk makan siang kami. Kenikmatan sederhana ini sebuah bukti bahwa tidak selalu yang mahal, yang enak, yang viral, yang lagi ngetrend, yang jadi hidden gem, atau yang lainnya yang menjadikan sebuah makanan berarti. Apapun makanannya, minumnya tetap...eh, itu iklan. Apapun makanannya da dengan siapa kita memakannya menurut saya itu yang PENTING!

By the way sudah makan belum? Dengan siapa? Lauknya apa? Syukuri saja, Hidup adalah anugerah...jangan yang murah, jangan yang murah....ooooooh! Nyanyi kan pass bacaanya? Hehehehe!

Wednesday, June 1, 2022

Pengawasan


Saya menemukan tulisan menarik di back belakang mobil terbuka pengankut galon air mineral, "Sopir ini dalam pengawasan istri". Luar biasa menurut saya, tapi kemudian berpikir, ini mobilnya gimana caranya bisa dipantau oleh istrinya sopir, kemudian memastikan bahwa memang sopirnya mobil ini adalah sopir yang diawasi oleh istrinya itu gimana ya? Atau ada pemasangan alat khusus semacam pelacak gitu kali ya, jadi sang istri bisa mengecek keberadaan suaminya sementara dia bekerja. Ah, entahlah, saya kok jadi bingung mikirnya. Tapi memang menarik sih, hehehehe.

Bill Gates mengatakan seperti ini, "Kita semua membutuhkan orang-orang yang akan memberi kita umpan balik. Itulah cara kita meningkatkan diri." Nah, sepertinya sang istri memang sedang belajar ilmu pengembangan diri, selain trust issue dengan suaminya mungkin juga perihal kepekaan terhadap tingkat komunikasi atau perkembangan hubungan dalam proses ditinggal kerja, ya nggak tahu juga sih. Cuma kata bang Bill bisa jadi benar, dengan memasang sticker ini dibelakang mobil kerja suaminya, maka sang istri akan mendapatkan umpan balik, entah itu baik atau buruk akan mendapatkan informasi seputar kegiatan dan pengawasan kinerja suaminya. Hmm, atau jangan-jangan istrinya adalah bos dari suaminya? Bisa juga kan?

Itu aja sih celoteh saya, ternyata pengawasan nggak cuma dari badan milik negara, baik yang formal maupun informal. Bisa jadi intelijen negara pun belajar dari para istri bagaimana menangkap basah kegiatan suami atau musuh negara dalam perbuatannya yang melawan hati nurani, janji cinta dan hukum tentu saja. Sudahlah, selamat menikmati pengawasan ya. Salam sticker bak mobil terbuka!

Sunday, May 1, 2022

Hai Mei


"Kamu tidak menemukan kehidupan yang bahagia. Kamu yang membuatnya." - Camilla Eyring Kimball

Hampir berakhir hari pertama bulan Mei. Seperti biasanya, masih tetap berharap dengan sangat menunggu kabar akan proses lanjutan untuk "perbaikan" jantung saya. Tapi memang semua sedang sibuk, besok lebaran, Idul Fitri. Mungkin minggu depan akan ada kabar baik sehingga proses akan berlanjut dengan baik. Tapi dibalik semua yang akan terjadi, saya masih percaya akan mujizat, ya benar, kuasa Surgawi yang mengubahkan kehidupan Zakheus pemungut cukai, anak perwira yang disembuhkan, perempuan yang sakit pemdarahan, orang buta di Kolam Bethesda, jika kehendakNya atas saya terjadi, Amin! Tidak ada yang mustahil bagiNya.

Kamar malam ini saya pasang diffuser dengan harum bau sereh, menenangkan dan wanginya juga menyegarkan, di atas meja saya tersisa setengah gelas ramuan herbal yang saya buat, tadi pagi dikirim di group WA sebuah video yang mengajarkan cara membuat ramuan sederhana untuk membersihkan lemak dan pembuluh darah jantung. Kenapa tidak mencobanya? Meskipun ternyata jahe yang biasanya Oma beli habis, ya sudah saya ganti dengan jahe bubuk saja. Sengaja saya menulis ini dikamar sendirian sementara istri dan anak menonton tivi, sebuah film Korea yang berjudul Ayla and the daughters of war, sedih, saya bilang ke anak kalau saya nggak bisa nonton yang memacu jantung berdetak tidak normal, jadi saya menulis saja.

Saya mengutip doa Pemazmur hari ini yang saya baca sangat menguatkan dan menjadi awal lagi di bulan yang baru, seperti ini katanya, "Aku akan terus mengharapkan Engkau untuk menolong aku. Pujianku bagi-Mu bertambah-tambah.
Aku tidak dapat menghitung berapa kali Engkau dengan setia melepaskan aku dari bahaya. Aku akan memberitahu semua orang tentang kebaikan dan pemeliharaan-Mu yang terus-menerus dari hari ke hari.
Aku berjalan dalam kekuatan Tuhan ALLAH. Kepada semua orang akan kukatakan bahwa hanya Engkaulah yang adil dan baik.
Ya Allah, Engkau telah menolong aku sejak aku masih kanak-kanak, dan aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang lain mengenai hal-hal menakjubkan yang Kaulakukan." Mazmur 71:14-17 (FAYH)

Ah, sudah tengah malam. Saatnya istirahat, besok masih ada, ada kehidupan, ada harapan, ada pertolongan, ada kebaikan, ada pemeliharaan, ada kekuatan, ada keadilan, ada hal-hal yang menakjubkan yang sudah dipersiapankanNya untuk saya. 


Tuesday, March 29, 2022

Memulai Yang Baru


Jika kamu cukup berani untuk mengucapkan selamat tinggal, hidup akan menghadiahimu dengan selamat datang baru." - Paulo Coelho

Sebenarnya ini adalah foto hari ketiga sejak berani mengambol keputusan yang cukup ekstrim, memulai sebuah pengaturan pola makan yang tidak biasa, dan mungkin orang akan menentang dengan berbagai macam alasan dan dukungan dasarnya. Saya mengikuti sebuah PMB atau Pola Makan Baru, yaitu carnivore diet, hanya makan protein hewani saja, tidak ada carbo dan teman-temannya sama sekali, termasuk gula dalam berbagai bentuk. Susah? Jelas!

Kenapa memilih "kegilaan" ini? Jawabnya sangat sederhana : saya ingin sembuh dari penyakit jantung, tanpa obat! That's it. Tapi kenapa harus memilih model seperti ini? Bukankah ada metode terapi yang lain, bahkan kekuatan medis juga sudah dibuktikan. Yah, ini memang tidak lazim, bukan hal yang biasa dan mungkin juga akan gagal. But for me, it's worth to try. Singkatnya adalah karena kakak ipar yang terkena diabet melakukan juga diet ini, awalnya kami (saya dan istri) juga menentang, namun setelah saya mencari informasi, mengikuti channel YouTube Miracle Breath of Indonesia, dan menemukan banyak kesaksian bahwa mereka bisa sembuh total dengan metode diet ini dan juga olah nafas, saya juga melihat hasilnya begitu bagus di kakak ipar, jadilah minggu kemarin dengan segenap kekuatan mulai dan memutuskan untuk melakukan hal ini.

Tiap pagi yang biasa ngopi harus berhenti, hanya air putih sepanjang hari. Intermittent fasting yang sudah saya lakukan hampir sebulan harus terus jalan, kalau perlu berani memperpanjang durasinya. Nggak ada lagi cemilan and whateverlah tentang makanan, apalagi nasi 😭 bye pokoknya! Tapi ternyata, hari ketiga ini badan terasa enteng, perut sangat ringan nggak penuh kayak kalau makan nasi, memang mulai susah pup sih, tapi itu salah satu resikonya. Eniwei, kalian yang baca bisa cari sendiri informasi ini banyak banget yang relevan, hipoxia breathing method or technique, carnivore/Eskimo/Inuit diet, jurnal-jurnal internasional dan hasil penelitian ya sangat menguatkan.

Yang saya lakukan adalah sebuah usaha, ya usaha saja. Bisa berhasil bisa gagal, yang jelas adalah keinginan saya untuk sembuh yang mendorong saya sekali lagi berani mengambil Keputusan ini. So why not? Kata Alan Cohen,"Jangan menunggu sampai kondisi sempurna untuk memulai. Awal membuat kondisi menjadi sempurna." Jadi, mulai saja. Let's do it, and may God help me, Sehat Kaya Bahagia! Amin!

Monday, February 28, 2022

Kebahagiaan Dan Singkong


Kata Dennis Waitley, "Kebahagiaan adalah pengalaman spiritual dari menikmati setiap detik kehidupan kita dengan penuh rasa cinta, rasa syukur dan terima kasih serta pengabdian kepada Tuhan yang menciptakan kita." Dan itulah pengalaman kebahagiaan sederhana yang saya rasakan hari ini, sederhana sekali, hanya bisa makan singkong goreng. Ya, mungkin anda tertawa dengan pernyataan saya, atau anda menganggap hal ini bukan hal yang istimewa. Tidak dengan saya, ini adalah istimewa. Kenapa istimewa? Karena, ya karena ini sederhana tapi spesial, karena dua bulan lebih saya tidak makan singkong goreng, dan hari ini saya boleh makan singkong goreng, plus minumnya kopi susu. 

Saya sangat bersyukur karena diperbolehkan hari ini makan singkong goreng dan minum kopi susu, karena sejak terkena serangan jantung, saya berhenti makan gorengan dan minum dairy product yaitu susu dan semua keturunannya. Sebenarnya sih, sebelum terkena serangan jantung, dokter penyakit dalam menyarankan untuk saya mengatur pola makan, rendah garam, minyak juga produk dari susu. Berhasil? Saya boleh bilang 80% sudah bisa dilakukan, 20% sisanya memang masak masih pakai minyak meskipun bukan dengan minyak sawit, lauk juga masih beberapa digoreng. Tapi paling tidak, mengubah kebiasaan dan pola makan sudah bisa dilakukan.

Akhir Februari yang indah buat saya, dan sangat menikmati kebersamaan dengan keluarga hari ini. Seperti kata bijak Siddhartha Gautama, "Tak ada jalan menuju kebahagiaan. Kebahagiaan adalah jalannya." Ayo menjalani kehidupan dengan kebahagiaan. 

Friday, January 28, 2022

How To Build A Significant Life

 
"HOW TO BUILD A SIGNIFICANT LIFE" 

Seorang bijak mengatakan bahwa kunci untuk hidup yang significant/bermakna adalah dengan memiliki sebanyak mungkin momen penting dalam hidup.

Yang perlu disadari adalah memiliki momen hidup yang bermakna bukan karena sudah berada atau mendapatkan puncak penghasilan/prestasi yang tertinggi. Untuk mendapatkan hidup yang bermakna dapat kita cari dan temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Significant adalah momen/saat terjadinya sesuatu pada waktu kita membuat pilihan apakah itu penting atau tidak dan juga menemukan nilai positif atau makna dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani.

Tiap orang memaknai hidupnya dengan cara yang berbeda; namun ada hal-hal umum yang dapat kita temukan untuk memulau hidup yang yang lebih significant/bermakna. Bagaimana mengetahui bahwa hidup kita menjadi dampak dan juga bermakna sehingga bisa disebut hidup yang significant? Beberapa pertanyaan ini akan membantu kita untuk mengetahuinya:

1. Apakah saya melakukan sebuah bentuk pelayanan dalam berbagai bentuk secara kecil maupun besar?

2. Apakah saya mampu memberi tanpa mengharapkan balasan?

3. Apakah saya melakukan sesuatu untuk menjaga pikiran saya tetap baik?

4. Apakah saya menjaga kualitas tubuh fisik saya sendiri?

5. Apakah saya melakukan sesuatu untuk menjaga roh saya tetap bersemangat?

6. Apakah dimentorkan, diajar atau dilatih oleh seseorang?

7. Apakah saya membuat sesuatu yang dapat membuat dampak bagi hidup orang lain?

8. Apakah saya ada bagi keluarga saya?

9. Apakah saya dipimpin dalam belas kasih Tuhan?

10. Apakah saya sudah menyiapkan warisan yang baik bagi keturunan dan orang lain?

Pertanyaan sederhana di atas bisa membantu kita untuk sedikit mengevaluasi apakah hidup kita bermakna dan memberikan dampak bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Berikut ini 3 hal sederhana yang menolong kita untuk memulai hidup yang significant:
 
A. MENYADARI BAHWA KEHIDUPAN YANG BERMAKNA BUKANLAH SEKEDAR KENIKMATAN (REALIZE THAT SIGNIFICANCE DOESN'T MEAN ENJOYMENT).

PENGKHOTBAH 6:2 BIS
“Ada kalanya Allah memberi kekayaan, kehormatan dan harta benda kepada seseorang, sehingga tak ada lagi yang diinginkannya. Tetapi Allah tidak mengizinkan dia menikmati semua pemberian itu. Sebaliknya, orang yang tidak dikenal-Nya akan menikmati kekayaan itu. Jadi, semua itu sia-sia dan menyedihkan.”

Hidup yang signifikan tidak selalu mudah. Ini tidak selalu tentang betapa menyenangkan kita miliki atau berapa banyak kita menikmati apa yang kita lakukan, tetapi tentang bagaimana kita telah diperluas dan berkembang, dan apa yang telah kita diperoleh atau dipelajari.
Kepuasan sejati dan pemenuhan jauh lebih dalam dari sekedar memiliki pengalaman menyenangkan dan indah. Signifance adalah tentang menemukan ARTI dan TUJUAN dan menggunakan POTENSI kita secara penuh.

B. KEHIDUPAN YANG BERMAKNA BERASAL DARI SEBUAH HUBUNGAN, BUKAN HARTA/MATERI (SIGNIFICANCE COMES FROM RELATIONSHIP NOT POSSESSIONS). 
 
ROMA 5:11 BIS
“Dan lebih daripada itu, kita pun bergembira juga atas kebaikan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab melalui Kristus, kita sekarang menikmati hubungan kita yang baik itu dengan Allah.” 
 
2 PETRUS 1:3 BIS
“Allah sudah memakai kuasa ilahi-Nya untuk memberikan kepada kita segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup beribadat. Ia melakukan ini melalui apa yang kita ketahui tentang Yesus Kristus, yang telah memanggil kita untuk menikmati kebesaran dan kebaikan-Nya.”

Pikirkan pengalaman yang paling berkesan dan berharga dari hidup Anda.

Apa yang terjadi pada saat-saat ini? Anda bersama siapa? Apakah Anda dengan beberapa orang penting dan bermakna?Pengalaman yang paling mendalam dan berpengaruh dari kehidupan kita sering melibatkan orang lain yang kita peduli atau yang dekat dengan kita. Di sinilah kita bisa mulai membangun momen penting. Hubungan dengan Tuhan adalah yang utama, seperti yang dijelaskan Ps.Jeffrey minggu yang lalu. Lalu keluarga kita sendiri, kemudia gereja, DATE, dan lain-lain.

Ketika Anda sampai ke akhir hidup Anda, orang-orang yang membangun dan menyetuh emosional kitalah yang bukan seberapa banyak materi yang kita punya dan seberapa hebat kita di dunia karir kita.
 

C. BELAJAR UNTUK MEMPERKAYA HIDUP ANDA (LEARN TO ENRICH YOUR LIFE).

1 KORINTUS 1:5 BIS
“Karena kalian sudah menjadi milik Kristus, maka hidupmu kaya dalam segala hal. Pengetahuanmu tentang segala sesuatu sangat dalam, dan kalian pandai mengajar pengetahuan itu.”

Hidup dapat mulai tampak buram dan monoton jika kita mulai kehilangan pandangan akan pentingnya NILAI-NILAI dalam hal-hal yang kita temui.Kita harus terus belajar untuk memperkaya hidup dengan menyalakan kembali gairah yang kita punya di awal kita cinta Tuhan dan mulai mengingat apa yang membuat kita jadi penasaran, tertarik, dan terpesona dari awal. Yesus sudah memperkaya kita sedemikian rupa, namun kita harus terus belajar memperkaya diri kita dengan pengetahuan, kebaikan dan kebenaran Illahi yang akan menuntun kita dalam kehidupan.

Akhirnya buat kita semua mari membangun hidup yang significant dan menjadi dewasa seperti ayat ini: 

KOLOSE 1:28 BIS
“Kristus itulah yang kami beritakan kepada setiap orang. Kami mengingatkan dan mengajar mereka semuanya dengan segala kebijaksanaan. Tujuan kami ialah supaya setiap orang dapat dibawa kepada Allah, sebagai orang yang dewasa dalam hal-hal rohani, karena sudah bersatu dengan Kristus.”

Menyadari bahwa kehidupan yang bermakna bukanlah sekedar kenikmatan/ realize that significance doesn’t mean enjoyment.

Amin, Tuhan memberkati!


#DATE CINERE Sharing 27 Jan. 2016 by Amos Verdhian

Monday, January 17, 2022

Kok Masih Relate Ya?


Akhirnya kemarin sekitaran jam 19.30 malam, melewati panas hujan dan ngantuk, lukisan bebek dijendela kaca ini selesai juga jadi hari ini kelas bisa dipakai dengan nyaman dan indah. Kenapa pilihannya pada bebek berenang ini bukan pada kodok diatas daun? Karena konon katanya bebek berenang ini memperlihatkan keanggunan dan ketenangan dalam menghadapi riak arus gelombang air kehidupan, iya gitu...badannya di atas tetap tenang tapi kedua kakinya terus mengayuh didalam air, kalau berhenti kelelep kali ya?

Terus lihat deh tatapannya tegas kedepan, optimis gitu, nggak tahu juga kalau hari itu dapat makanan atau enggak, tapi dia percaya alam dan Pemilik Alam menyediakan yang pasti untuk bagiannya.

Dia juga nggak ngeluh jadi kodok yang teriak-teriak kalau hujan, lompat-lompatan aja di air, apalagi anak-anaknya tuh si cebong...eh, ups. Anak-anak bebek selalu belajar patuh, nurut, dan ikut dibelakangnya, diaturannya. Coba aja kalau dia ngeluh pengen jadi ayam yang nggak perlu repot berenang, pasti dia lebih enak, padahal dia tahu juga ayam lebih banyak dipilih digoreng, hahahaha (kayak tahu aja pikiran bebek gue ya! hufft).

Eniwei, saya menyemangati diri sendiri, meskipun besok weekend masih harus berjuang bukan bersenang-senang, harus tetap menghadapinya seperti bebek dengan tenang. Yup ... Sebelum sampai dipenggorengan dan disajikan dengan lalapan juga sambel ijo yang endeus, sedapatnya jangan ngeluh dan terus berenang!

Catatan Hari Ini!
(Tulisan 2 tahun lalu, 17 Januari 2020)

Tuesday, January 11, 2022

Tidur Tenang


Tidur tenang!

Kucing milik tetangga ini setiap hari tidur dihalaman rumah kami direrumputan dan dibawah pohon. Begitu nyaman dan tenang juga menikmati sampai saya memotretnya dia tidak bergerak bangun.

Seperti ketenangan pemazmur diperkatakannya ketenangan hidupnya dalam Tuhan. Mazmur 131:2 (BIMK) "Sesungguhnya, hatiku tenang dan tentram; seperti bayi yang habis menyusu, berbaring tenang di pangkuan ibunya, setenang itulah hatiku."

Selamat menikmati ketenangan dan berbahagia.

Tulisan 12/01/2018

Saturday, January 1, 2022

Hai 2022


Tidak ada lagi yang aku inginkan selain apa yang dariMu :
Kekuatan
Sabar
Tidak menyerah
Sukacita