Wednesday, March 20, 2024

Buah Kelengkeng Hijau Dan Kisah Hari Ini


Siapa menyangka setelah keluar dari ruang rawat inap siang ini setelah menjenguk adik rohani yang sedang sakit demam berdarah dan tipes. Dia adalah seseorang sangat membantu proses panjang saya menghadapi masalah kesehatan dirumah sakit. Nah, saat saya sedang memfoto buah kelengkeng yang masih hijau yang pohonnya tumbuh disamping gedung rawat inap itu menjadi awal sebuah kesadaran bahwa Tuhan itu sungguh nyata menjalin sebuah cerita dan rencana dalam hidup saya, nyata adanya. Sambil menunggu angin yang tidak menggoyangkan buah-buah kelengkeng muda saat difoto, tiba-tiba ada seorang ibu yang ikut berkomentar, "nah kapan lagi kan ada pohon kelengkeng yang berbuah di rumah sakit." Kemudian dia juga mengambil telepon genggamnya dan mulai ikut mengabadikan buah kelengkengnya. 

Setelah berjalan beberapa langkah, istri saya memulai pembicaraan, "sepertinya aku kenal ibu-ibu itu? Kayaknya dia doktermu waktu kateter itu deh hon!" "Yah, aku lupa beneran lho, nggak bisa ingat sama sekali!" Jawab saya. Eh, tiba-tiba dia mendatangi ibu-ibu itu dan bertanya, "ibu dokter ya?" Dan sambil menengok dia pun menjawab, "iya betul...!" "Terima kasih dok!" Sahut istri saya. "Ah, senangnya aku udah ngomong terima kasih ke dokter itu, meski lupa siapa namanya ya, mengingatkan jasanya pernah menolong kamu sewaktu mau pasang ring jantung meski gagal"

Sambil berjalan kemudian saya bilang, "tahu nggak ini bukan sesuatu yang kebetulan, hari ini itu seperti memang sudah disiapkan begitu rupa sama Tuhan! Pagi ini sewaktu aku baca firman di mobil, pas banget yang dikatakan Mazmur 20:1a (FAYH) Pada masa kesulitanmu kiranya TUHAN menyertai engkau. Aku perkatakan dengan iman kalau ini jadi penuntun hari ini." 

Saya tidak mengira meskipun menunggu agak lama proses di rumah sakit baru buat cek jantung ternyata tidak seperti yang saya pikir dan takutkan. Semua berjalan lancar, dari pendaftaran, cek ekg, proses konsultasi yang menghasilkan keputusan yang baik sekali dengan dokter yang mau mendengar dan membantu, cek darah cepat, ambil obat dan bantuan kasir yang menjelaskan dengan baik.

Saya pikir, sepertinya akan terjadi proses kateterisasi dan mungkin sampai ct scan jantung. Dan terbayang memang ketakutan prosesnya gagal lagi. Hmmm...lebih dari sebulan saya berperang dengan pikiran dan perasaan sampai akhirnya hari ini berada di depan dokter. Sebelum sampai diparkiran, saya bilang ke istri saya, lucu ya Tuhan itu memang bikin sesuatu yang memang tidak tertebak, tidak ada yang kebetulan. Pertemuan dengan dokter yang membantu proses pemasangan ring jantung yang gagal hari ini juga bertemu dengan dokter baru yang memberikan keputusan tidak perlu melakukan proses kateterisasi, ct scan apalagi pasang ring seperti sebuah urutan yang sungguh diluar pemikiran saya. Mereka adalah orang-orang baik yang berjasa dalam proses kesehatan saya.

Kejadian saya hari ini bisa disebut kebetulan, bisa jadi karena tidak saya rencanakan, atau karena kejadian tersebut terjadi begitu tiba-tiba dan tidak bisa dipahami oleh akal budi. Ternyata saya belajar bahwa dalam perjalanan rohani ada istilah blessing in disguise atau rahmat yang tersembunyi. Yang jelas dan sebenarnya tidak ada kebetulan di dunia ini, sebab semuanya telah dirancang oleh Tuhan. Roma 8:28  menuliskan, "Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikkan bagi mereka yang mengasihi Dia." Saya percaya di dalam keadaan apapun yang saya alami Tuhan tetap peduli dan Dia sangat tahu dengan apa yang saya lewati.

Buah kelengkeng hijau itu menjadi saksi!