Monday, December 30, 2013

Sunday, December 22, 2013

Edi Akhiles Blog: KAJIAN HUKUM MENGUCAP SELAMAT NATAL

Edi Akhiles Blog: KAJIAN HUKUM MENGUCAP SELAMAT NATAL: Bolehkah mengucapkan selamat Natal kepada sahabat, tetangga, dan kolega yang merayakannya? Setiap jelang Natal, perdebatan tentang ini se...

Thursday, December 12, 2013

15 Tips Agar Anak Menjadi Anak Papa

Pada umumnya, anak akan lebih dekat dengan ibunya. Meski ada juga sebagian anak dekat dengan papa. Ada berapa hal mengapa anak selalu dekat dengan ayah atau lebih dekat dengan ibunya. Anak akan lebih dekat dengan ibunya karena anak merasa lebih nyaman dan lebih senang bila ibunya ada di dekatnya. Dan itu sudah terjadi mulai lahir hingga anak menjadi besar.
Salah satu faktor utama biasanya anak akan lebih dekat dengan salah satu orang tuanya bila dirasa lebih nyaman dan lebih dilindungi.  Hal itu terjadi tidak hanya dalam waktu sekejap tetapi memerlukan tahapan yang panjang dan terus menerus. Ibu banyak lebih dekat dan berperanan dengan anak karena sejak lahir hingga usia balita dan remaja anak lebih dekat dengan ibunya.
Jika ingin anak lebih dekat dengan anak maka ayah harus sedikit berperanan seperti ibu sejak kecil meski tidak harus dengan kuantitas waktu yang selama dengan ibunya. Karena ayah sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah, dan waktu terbatas maka yang penting kualitas komunikasi yang harus dipentingkan.

Sehingga bagaimana agar anak menjadi lebih dekat dengan ayah, sebaiknya setiap perilaku kita harus ditujukan supaya anak lebih nyaman, lebih senang dan lebih dilindungi. Untuk meraih hal tersebut maka ayah harus memberikan kasih sayang yang tulus dengan kualitas dan kuantitas yang cukup.  Kasih sayang tersebut bukan hanya kebutuhan materi tetapi juga dapat berupa belaian, gendongan dan komunikasi yang baik.

Tips anak menjadi anak papa atau dekat dengan papa

1. Beri perhatian bila anak menangis dan sedih. Dekati bayi atau anak anda bila sedang menangis, sedih atau ketakutan. Saat bayi menangis perlu dekapan ayah supaya anak merasa lebih nyaman dan lebih tenang bisa dengan menggendong dan mengganti popok saat bayi menangis . Tenangkan dengan sabar dan penuh kasih sayang bila anak balita anda menangis atau ketakutan. Hal itu juga harus dilakukan sampai anak bertambah usia baik saat usia balita, usia anak sekolah bahkan saat remaja. Saat anak remaja anda sedih, galau atau sedang menghadapi kegagalan beri perhatian dengan kasih sayang dan belaian dan ciuman di pipinya agar anak merasa tenang dan nyaman. Perhatian saat anak galau ini bukan hanya bermanfaat terhadap anak, tetapi akan memberikan pelajaran kepada ayah tentang pentingnya empati pada anak bila sedang cemas dan sedih. Saat ini karena kesibukannya ayah sulit belajar untuk memberikan empati dan impati yang baik terhadap anaknya.

2.  Menyuapi dan mendampingi makan. Di usia bayi, ternyata tugas yang remeh ini bagi ibu dapat lebih mendekatkan kenyamanan pada anak sehingga mengapa anak dekat dengan ibunya. Ayah juga harus sekali-sekali merasakan memberikan makan pada bayi dan menyuap makan pada anaknya. Pada umumnya tugas  itu merup[akan hal paling tabu dan  paling menakutkan bagi para ayah.  butuh kesabaran dan toleransi pada anak. Anda bisa menggantikan tugas istri untuk menyuapi si kecil dengan mengajaknya bermain atau membacakan cerita sambil makan. Bila anak sudah beranjak deawasa maka mendampingi makan pada anakmerupakan perilaku yang dapat lebih mendekatkan kedekatan psikologis anak dan ayah.

3.  Bermain dalam waktu senggang. Di waktu senggang kadang ayah lebih sibuk dengan urusan kantor yang di bawa kerumah, menonton televisi atau bermain BB dibandingkan bermain dengan anak. Sisihkan waktu untu anak anda meski tidak lama untuk bermain. Bermain bisa dilakukan di tempat tidur, di kamar mandi, di halaman atau dimana saja saat anda berada.  Bermain dengan anak bisa membantu membangun ikatan batin antara anak dan Anda. Jika si kecil berusia di bawah empat tahun, mainan sederhana yang bisa dilakukan. Jika ia sudah berusia di atas empat tahun, Anda berdua bisa memainkan beberapa mainan yang pastinya lebih ‘menantang’.

4.  Merawat anak. Perawatan rutin pada anak biasa dilakukan oleh baby sitter dan ibunya. kadang hal ini yang membuat mengapa anak lebih dekat dengan perawat atau ibunya. Meski tidak harus setiap hari secara berkala minimal seminggu 2 kali sebaiknya ayah ikut melakukan perawatan bayi dan anak. Seperti memandikan, mengganti baju, memakaikan sepatu dan kegiatan lainnya sambil bercanda dan bernyanyi dengan anak

5.  Bicara dan berkomunikasi dengan baik. Komunikasi dengan anak harus dilakukan sejak bayi hingga tumbuh dewasa. Pada saat bayi, bisa dilakukan kapan saja. Bisa saat memandikan, saat memberi makan, saat memberi susu. Pada anak balita sebaiknya ajak anak bercerita, melakukan permainan atau bermain sandiwara dengan anak. Pada anak lebih besar bisa dilakukan komunikasi dan bersenda gurau di mobil, saat mengantar anak sekolah, di meja makan atau dimanapun ayah berada dekat dengan anak. Komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan kata, lagu atau belaian kasih sayang dan ciuman ringan di pipi dan kening anak.

6.  Beri tanda mata, meski hanya kecil dan sederhana saat pulang ke rumah. Saat ayah berpergian baik bepegian dekat atau jauh, baik dari luar kota atau luar negeri atau bahkan pulang kantor. Beri anak anda hadiah bisa berupa makanan ringan, buku, atau benda-benda yang menarik yang dapat anda bawa dari kantor, toko atau dari manapun anada berada. Saat di kantor dalam waktu senggang anda dapat membuatkan mainan dari lipatan kertas atau gambar menarik saat melihat majalah atau buku di kantor. Bila di kantor anda mendapat snack atau makanan ringan, tidak ada salahnya sekali-sekali anda bungkus untuk dihadiahkan pada anak anda sesampai di rumah. Bila anda melakukan rutin dan sering maka jangan heran anda akan selalu dinantikan dan disambut anak di depan pintu rumah saat anda pulang kantor.

7.  Menjadi panutan. Anak-anak sangat mencerminkan orang tuanya. Oleh sebab itu, berilah contoh yang baik sejak anak masih kecil, terutama ketika mereka beranjak besar, selalu perhatikan setiap perkataan dan tingkah laku Anda.

8.  Beri dukungan dan pujian. Setiap pilihan anak atau prestasi anak atau kelebihan anak asalkan tidak menyimpang, sebaiknya didukung dan diberi pujian. Tak ada salahnya jika Anda menjadi ayah yang demokratis bagi anak. Jangan pernah memaksakan kehendak karena tidak ada kekuatan yang lebih besar untuk seorang anak daripada dukungan ayahnya. Pemberian pujian dan dukungan bukan hanya dengan hadiah tetapi cukup dengan pujian kata-kata disertai belaian ndan ciuman di pipi anak.

9.  Jangan terlalu keras dan memaksa. Pada anak tertentu yang keras kepala dan emosi tinggi seringkali pendekatan yang keras dan memaksa berdampak tidak baik pada anak. Bukannya anak menurut, tetapi sebaliknya justru anak suka menentang. Saat ingin memberikan pengertian pada anak atau memberikan larangan pada anak harus dilakukan dengan pelan dan kasih sayang serta disertai penjelasan yang masuk akal nalar anak. Tetapi bila anda melarang dan merahi anak dan memaksa anak tanpa penjelasan dan alasan yang rasional maka seringkali pada anak tertentu membuat anak lebih suka menentang dan memusuhi ayahnya.

10.  Berilah ciuman meski anak sudah terlelap. Berilah ciuman kepada anak anda minimal 3 kali sehari. Saat anda pergi ke kantor, pulang dari kantor atau sebelum tidur. Berilah ciuman pada anak meski anak sedang tidur saat anda pulang larut malam.

11.   Jangan menggoda berlebihan. Seringkali ayah menggoda anak berlebihan hingga anak menangis. Menggoda anak hingga anak menangis dianggap momen yang menyenangkan bagi sang Ayah. Tetapi tidak disadari hal yang berlebihan membuat anak menangis akan membuat anak tidak nyaman dan mencari pelarian ke ibunya untuk mengadu bahwa ayah membuat si anak tidak nyaman. Saat anak mengadu pada ibunya, itulah anak merasa lebih nyaman dengan ibunya. Jangan memberi julukan pada anak yang membuat anak sakit hati dan marah.

 12.   Isteri jangan jangan melecehkan atau mengolok-olok ayah di depan anaknya. Seringkali beberapa isteri mempunyai perilaku mengolok-olok dan menyindir ayah dengan perkataan dan sikap negatif. Misalnya, papa ini pemalas, tidak bantu papa. Papa ini pelit tidak belikan adik mainan. Hal yang dianggap bercanda ini bila terlalu sering akan mencetak memori pada anak bahwa sosok ayah selalu menjadi sosok negatif. Sosok negatif ini memuat anak tidak senang dan tidak nyaman. Bila hal ini dilakukan isteri anda, sebaiknya bicaralah dan berdiskusilah dengan isteri.

13.  Biasakan minta maaf kepada bayi dan anak anda. Setiap anda melakukan kesalahan, perkataaan kasar, bicara terlalu keras, emosi dan memarahi anak sebaikjnya segera meminta maaf pada anak. Sampaikan dengan lembut dan sayang ayah khilaf dan tidak akan terulang lagi.

14.   Jangan bertengkar dan bersuara keras terhadap isteri di depan anak. Sebaiknya ayah menghindari berkata keras, berteriak, bertengkar apalagi melakukan kekerasan terhadap isteri di depan anak. Pada kasus tertentu, hal tersebut membuat anak trauma dan lebih dekat ibunya dan lebih mengkasihani ibunya karena dianggap selama ini ibunya uayang merupakan sosok yang paling dekat disakiti dan dianiaya meski hanya dengan kata-kata.  Bila ibunya disakiti maka secara alamiah berati juga menyakiti si anak. Bila ini terjadi maka sosok ayah merupakan sosk negatif yang tidak nyaman untuk didekati. Bila hal itu sudah terlanjur terjadi sebaiknya dengan segera dekati anak, belai dan cium dan segera meminta maaf kapada anak terhadap segala kekerasan kata-kata atau fisik terhadap ibunya.

15.    Biasakan tak bawa pekerjaan kantor ke rumah. Bila hal itu sering dilakukan, maka akan mengurangi kualitas dan komunikasi komunikasi anda dengan anak. Pekerjaan kantor di rumah sering membuat anda malas untuk menyuapi, mengganti popok dan menggendong bayi. Pekerjaan kantor yang menumpuk  membuat anda segan bermain dan bercerita saat tidur. Bila perkerjaan kantor tidak bisa dihindari harus dikerjakan di rumah, utamakan anak daripada pekerjaan kantor. Sebaiknya anda lebih mengutamakan perkejaan kantor hanya saat di kantor bukan di rumah.

Petunjuk penting : Bila tips tersebut dilakukan dalam waktu beberapa bulan, maka anda akan merasakan hasilnya. Petunjuk positif yang dapat dilihat saat anak lebih dekat dengan ayahnya adalah

-  Bila menangis yang sebelumnya minta gendong ibunya sekarang anak berlari minta digendong ayahnya.

-  Saat pulang kerja anak berlari minta gendong papanya untuk minta ciuman

-  Bayi akan lebih tenang dan lebih nyaman digendong ayahnya dibandingkan digendong ibunya saat menangis lama.

-  Anak balita anda minta disuapin, minta dimandikan atau minta bobo dengan ayahnya.

-  Bila hal itu belum dilakukan berusahalah lebih keras lagi untuk melakukan beberapa tips tersebut di atas seraya seringkali meminta maaf  dan memberi kasih sayang yang lebih

“Hal-hal terbaik yang dapat anda berikan kepada anak-anak selain tingkah laku yang baik adalah kenangan yang indah.”

Sumber :

Wednesday, December 11, 2013

Monday, December 9, 2013

spiritualinspiration


Kelainan Jiwa Bisa Diungkap dari Gerakan Mata

Ungkapan mata adalah jendela jiwa tampaknya bukan sekadar omong kosong. Para ilmuwan Inggris mengembangkan teknologi diagnosa kesehatan jiwa melalui uji pergerakan mata.

Ilmuwan Inggris mengembangkan tes kamera terbaru yang bisa mendiagnosa kesehatan mental seseorang. Melalui pergerakan bola mata, bisa diketahui bagaimana kisaran kesehatan mental seseorang.

Revolusi teknologi ini didasarkan teori lama yang menyatakan bahwa cara yang tidak normal saat melihat suatu objek berhubungan dengan keadaan jiwa seseorang. Tim riset percaya, alat uji ini dapat membedakan penderita skizofrenia, gangguan bipolar dan depresi berat. Peneliti menggunakan kamera khusus yang mengikuti pergerakan mata, saat melihat suatu gambar di layar komputer.

Seseorang yang menderita skizofrenia tidak mengeksplor seluruh gambar, layaknya orang dengan kesehatan jiwa normal. Penglihatan penderita skizofrenia cenderung terpusat pada satu titik dan tidak melihat titik lainnya. Pada pasien yang menderita gangguan bipolar atau depresi berat, perbedaan yang muncul lebih halus.

Penyakit skizofrenia, gangguan bipolar dan depresi berat memiliki gejala yang hampir sama. Ketiganya sulit dibedakan menggunakan metode tradisional yang ada.

"Temuan ini adalah langkah perubahan dalam dunia psikiatri. Teknologi ini bisa mengatasi kegagalan diagnosis pasien yang menjalani pemeriksaan dengan scan otak atau DNA. Tes pergerakan mata memberikan hasil 95 persen akurat dalam 30 menit. Hasil ini tidak bisa dicapai teknik lain yang menyaratkan beberapa tahun untuk diagnosa penyakit," kata Madhu Nair, yang bekerja sama dengan Philip Benson dari Aberdeen Univeristy dan Chair of Mental Health, Professor David St Clair.

Berbagai uji lanjut dibutuhkan sebelum teknologi ini digunakan kalangan luas. Namun Nair mengatakan, pasien seharusnya dapat mengakses teknologi ini melalui layanan kesehatan dalam beberapa tahun ke depan.

Inovasi ini mendapat sambutan baik Professor Nick Craddock dari Royal College of Psychiatrists. Ia mengatakan, teknologi ini dapat memperbaiki dan meningkatkan akurasi hasil uji laboratorium. Kemajuan ini tentu lebih baik untuk mendiagnosa gangguan mental berat.

"Hubungan antara pergerakan mata yang tidak normal dan penyakit mental berat membutuhkan lebih banyak riset. Gangguan ini tidak hanya berefek ada kesehatan fisik, otak, tetapi juga pikiran," kata Craddock.

http://health.kompas.com

Friday, December 6, 2013

SEHAT ALA BONCEL



Jika anda ingin tetap sehat sampe tua salah satu hal yang harus dilakukan adalah anda harus tetap menjaga kesehatan, dan berikut ini adalah apa yang saya dapatkan pagi hari saat ngopi dan ngobrol dengan tukang parkir berjuluk Boncel, yang bercerita bagaimana dia harus tetap fit dan sehat saat bertugas sebagai tukang parkir.
Boncel berumur 50 tahunan namun tetap terlihat sehat dengan melakukan hal-hal seperti ini setiap harinya:

  • Setiap pagi setelah bertugas malam dia selalu menyempatkan minum jahe, kalau perlu minum jamu.
  •  Sarapan bukan dengan nasi dan lauk yang berat, hanya membuat perut tetap berisi tidak dibiarkan kosong.
  • Berjemur matahari sebentar, katanya ini adalah proses pembakaran didalam tubuhnya.
  • Mandi dengan air hangat, jangan mandi langsung dengan air dingin seteah begadang semalaman untuk bekerja. 
  •  Lanjutkan dengan tidur yang secukupnya saja, setelah jam makan siang bangun, mulai makan nasi dan terus lanjutkan dengan bekerja atau melakukan aktifitas yang lainnya.
  •  Jangan lupa adalah berdoa, kita punya bagian untuk meminta umur panjang, selebihnya usaha kita untuk tetap menjaga badan kita.


Sudah lama Boncel meninggalkan acara minum-minuman keras, meskipun dia sering berada di jalanan dan hidup dengan gaya kekerasan, bahkan ngopi pun bisa dihitung dengan jari katanya karena kopi beda dengan ngeteh atau minum jahe, kata dia lagi kopi itu mempengaruhi bagian dalam dan ngampas didalam jadi nggak sehat (saya kalau nggak ngopi...hidup ini ada yang kurang rasanya :) )

Paling tidak pagi ini saya bisa belajar dari seorang yang sederhana perihal kesehatan dan tubuh saya. Dan berusaha untuk tetap terus selalu fit...bukan hanya buat kita sendiri, namun...lagi-lagi katanya betapa senangnya nanti saat kita tua masih menyaksikan anak kita berhasil menjadi ‘orang’ dan cucu-cucu kita bermain bersama.

Lalu...srruuuuuupppuuut....tegukan kopi terakhir digelas saya bablas...hmmm...tetap saja ngopi itu nikmat. Hahahahaha....


Sunday, December 1, 2013

Laugh! It's Good for You!

He will yet fill your mouth with laughing, and your lips with rejoicing. — Job 8:21

It was a great surprise to Scrooge... to hear a hearty laugh. It was a much greater surprise to Scrooge to recognise it as his own nephew’s and to find himself in a bright, dry, gleaming room, with the Spirit standing smiling by his side, and looking at that same nephew with approving affability!
“Ha, ha!” laughed Scrooge’s nephew. “Ha, ha, ha!”

If you should happen, by any unlikely chance, to know a man more blest in a laugh than Scrooge’s nephew, all I can say is, I should like to know him too. Introduce him to me, and I’ll cultivate his acquaintance. It is a fair, even-handed, noble adjustment of things, that while there is infection in disease and sorrow, there is nothing in the world so irresistibly contagious as laughter and good-humour. When Scrooge’s nephew laughed in this way: holding his sides, rolling his head, and twisting his face into the most extravagant contortions: Scrooge’s niece, by marriage, laughed as heartily as he. And their assembled friends being not a bit behindhand, roared out lustily.
“Ha, ha! Ha, ha, ha, ha!”
“He said that Christmas was a humbug, as I live!” cried Scrooge’s nephew. “He believed it too!.. He’s a comical old fellow... that’s the truth: and not so pleasant as he might be. However, his offences carry their own punishment, and I have nothing to say against him.”

A Christmas Carol
In his article “The Winsome Witness,” Charles Swindoll calls laughter “the most beautiful and beneficial therapy God ever granted humanity.”
Dickens also saw the benefits of laughter. He often used irony and satire to make his readers laugh. In this scene from A Christmas Carol, we see the contrast between Scrooge, a grumpy, anything-but-merry old man, and his young, fun-loving nephew. Laughter was a foreign concept to Ebenezer Scrooge. He saw no value in being merry, just as he saw no value in people celebrating Christmastime.
Yet the Bible is filled with stories of rejoicing and celebration. One example is when Sarah gave birth to her son — when she was a very old woman. It was such an unbelievable miracle that Sarah laughed with joy. She said,
“God has made me laugh, and all who hear will laugh with me." — Genesis 21:6

God’s own sense of humor is apparent in the story of Balaam and the talking donkey (Numbers 22). Imagine the man, Balaam, beating his poor donkey, when she opens her mouth and says, “What have I done to you, that you have struck me?” (Numbers 22:28). Surely, God must have laughed at Balaam’s shock and surprise when his animal spoke to him.

Proverbs 17:22 reminds us, A cheerful heart is good medicine, but a crushed spirit dries up the bones.
So remember to laugh, long and often. It’s good for you!