Saturday, May 23, 2020

KETUPAT


Malam Takbiran!
Artinya besok Lebaran. Saya bukan Muslim, tapi setiap tahun kita sekeluarga selalu ikut merayakan kemeriahan Hari Raya Idul Fitri. Tapi berbeda dengan tahun ini, biasanya tiap Lebaran kita berkunjung ke keluarga Oma, mengunjungi dari rumah ke rumah, bersalaman bermaaf-maafan, dan tentunya menikmati hidangan khas Lebaran, ketupat, sayur labu siam/pepaya muda, sambal goreng kentang dangan ati ampela dan rendang, kadang juga ada ayam goreng dan juga opor ayam. Lengkap! 

Tahun ini kita nggak kemana-mana karena harus tetap #dirumahaja, jadinya Oma Hari ini pesan ketupat sendiri ke pakdhe sayur, kemudian malam ini juga masak opor dan sambal goreng kentang sendiri. Lumayan besok bisa berlebaran sendiri dirumah. Pas Lebaran pas hari minggu kebaktian, ibadah dirumah juga. Eh, ketupatnya kata oma harus digantung biar nggak basi, biasanya memang nggak dimasukin kulkas, besok bisa diangetin lagi. 

Ngomong-ngomong soal ketupat, ada filosofinya lho. Jaman Sunan Kalijaga dulu, ketupat dipakai sebagai simbol buat orang Jawa memaknai selesainya Bulan Ramadhan atau puasa. Karena ketupat biasanya dihidangkan dengan lauk yang bersantan, maka dalam pantun Jawa dikatakan "kupat santen",  kula lepat nyuwun pangapunten (Saya Salah Mohon Maaf). Santan atau santen bagi orang Jawa sebagai “pangapunten” atau memaafkan. Sekalian ya Saya dan keluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.


Friday, May 22, 2020

CAKWE


Malam ini padahal saya sudah makan, cukup kenyang dan mengobati kepala pusing setelah lelah melewati percakapan panjang di henpon. Ternyata sudah jam delapam malam lebih, pantesan makin lapar. Selesai makan, Saya diminta untuk mendokumentasikan kegiatan Mami di dapur, ternyata sedang merealisasikan janjinya pada di Pumpkin mau membuat cemilan sederhana, dan diawalnya yang sedikit ragu karena adonannya terlihat lengket dan berbeda dengan yang ada ditutorial. Setelah menunggu satu jam lebih, akhirnya mulai juga dia, memipihkan adonan, memotong-motong adonan, memipihkan dengan sumpit dan kemudian menggorengnya. Beberapa bagian dan posisi sudah diabadikan difoto. Dan akhirnya, taaraaaaaa...akhirnya pas masih anget kita diminta mencicipi dan tentu saja pas makan harus difoto, buat konten Instagram kan harus terlihat okey ocey to? 

Hebat euy, berhasil lagi kali ini masaknya
 Puas banget wajahnya, dan tentu saja Saya juga senang ada cemilan lagi. Bicara soal keberhasilan, memang butuh usaha terus menerus, kalau gagal lagi? Ya udah nggak papa, coba lagi aja, kalau masih nggak bisa, ya wis ganti yang lain. Mungkin bukan bagian kita itu,nggak usah maksa tapi setidaknya sudah mencoba.

Sedikit cerita dibalik Cakwe, bahwa sebenarnya makanan ini adalah sebuah bentuk protes, Cakwe merupakan dialek Hokkian, yang artinya Hantu yang Digoreng merujuk simbolisme Qin Hui dan istrinya sebagai Perdana Menteri Kaisan Tan Gaozong. Di daerah asalnya sana di China, Saya nggak suka pakai kata tiongkok, Cakwe disebut dengan berbagai nama sesuai dengan dialek daerah masing-masing. Lebih lengkapnya gugling aja deh. Tapi memang ya keberhasilan dari Jenderal Yue Fie membuat iri Perdana Menteri Qin Hui, sampai dengan cara licik dan berbagai tuduhan, Yue Fie istrinya dan pengikutnya harus dihukum mati. Seorang pedagang makanan bernama Wang dan Li membuat adonan tepung berbentuk seperti manusia saling membelakangi, adonan itu digoreng dan mengambang dalam minyak panas, saat itulah mereka berteriak, "dijual Hui goreng!" Nah, kata Hui itu mengacu pada Perdana Menteri Qin Hui yang membuat Jenderal Yue dihukum mati. Gitu ceritanya, sedih sih ya, orang baik dan berhasil kadang memang harus kalah demi jabatan dan iri dari orang lain. Tapi jejaknya pasti akan tetap terjaga, dan itu terjadi pada Cakwe!

Thursday, May 21, 2020

MARMER CAKE


Nggak keras seperti batu marmer kok, hanya pola yang didapat didalamnya kalau sudah dipotong eh diiris maksudnya. Nah, hari ini ceritanya so Mami bereksperimen lagi didapur dengan membuat cake. Dan pilihannya adalah marmer cake seperti foto diatas. Indah bukan? Bukan sekedar enak sih menurut saya, karena jelas buat sih lumayan enak ya, tidak terlalu manis, karena nggak suka yang terlalu manis, makanan lho, kalau kamu yang manis? Iya kamu Mami...kamu...yang manis pasti aku suka. Eh apa sih? Hahahahaha.

Dan nggak cuma satu lho dia bikin, Ada satu lagi yang nggak bolong tengahnya dia bikin can di bagikan ke rumah saudara, keponakan yang dekat rumah, iya maksudnya nggak terlalu jauh dark rumah kita. Pemberian dadakan itu membuat efek kejut yang baik, karena pasti akan memberikan kebahagiaan tersendiri.

Batu marmer merupakan batuan metamorf yang berasal dari rekristilasiasi batu kapur. Corak yang dihasilkan juga merupakan prosesnya pembentukan batuan secara alami. Selain indah marmer juga kuat dan sangat memikat. Mungkin itu juga yang diharapkan dari pemberian nama untuk cake marmer. Lebih dari sekedar keindahannya, dibalik semua proses dan kenikmatan mencicipinya, cake marmer kali ini sangat berbicara dengan indah, tentang berbagi!

Wednesday, May 20, 2020

MIE SADAB


Kata mas Siwon suruh coba sendiri, ya udah malam ini saya coba. Kebetulan karena pas banget lagi hujan deras, cocok kan? Hujan dingin mie rebus pedas. Lumayan juga rasanya, mienya agak sedikit kenyal, pedesnya nggak saya polkan dua saset, cukup satu saset saja. Katanya sih special karena selection Korean spicy soupnya beda, tapi nggak terlalu beda banget sih ya, nggak tau kalau yang lain. Saya tambahkan telur dan irisan daun bawang biar lebih mantap. 

Pas lagi makan, eh ketahuan sama si Pumpkin, langsung dia nyamperin saya dan nanya, "papi laper? Makan mie pakai nasi?" "Eh, iya...biar nanti malam kalau begadang nggak laper lagi!" Hahahaha, alesan ngeles yang hebat kan ya? Dia diam dan duduk saja soalnya nggak bakalan berani ikut ngicip, pedes!

Tuesday, May 19, 2020

ROTI PISANG AMBON


Masih tersisa lima apa enam biji pisang ambon sisa yang dibikin kue sama Mami. Jadilah pagi ini Oma sibuk sendiri menghancurkan pisangnya, mencampur ya dengan tepung dan entah ditambahin bumbu apalagi, sementara Saya sibuk bikin video untuk mengajar secara daring. Eh setelah selesai mengedit dan kemudian mengirimkan di group sekolah, tiba-tiba Oma panggil Saya dan memperlihatkan hasilnya, masih ngebul baru mateng dari oven panggang di dapur.

Kemudian dipotong sebagian oleh Oma, lalu dimintanya Saya mencicipinya. Mantap! Dan sampai sore ini, habis sudah tinggal sepotong yang difoto diatas. Begitulah kisahnya.

Monday, May 18, 2020

ROTI GORENG ISI KEJU


Sebenarnya sudah dari hari Jumat lalu punya ide ini, karena sabtu dan minggu si pumpkin sudah melakukan aktivitas dengan maminya makanya baru hari ini bisa mewujudkannnya. Sebenarnya bukan masalah makanananya sih, tapi lebih dari itu adalah bagaimana memberikan tambahan kegiatan yang bisa dilakukan si Pumpkin dirumah, kegiatan yang lebih banyak mengasah ketrampilan hidup nantinya, paling tidak bagian sederhana dari awal, mencintai dapur. Menyukai kegiatan memasak, melakukan ketrampilan dengan mencuci barang-barang yang setelah dipakai. 

Dari membuka keju, memotong roti, memecahkan telur dan mengocok, membuat gulungan roti dan kemudian mencelup di telur kocok dan memberikan lapisan tepung roti dengan tangkas bisa dilakukan dengan baik. Yang belum dia kerjakan maksimal adalah bagian menggorengnya, karena selain panas juga butuh kehati-hatian lebih, kompornya posisinya memang agak tinggi dan butuh ekstra tenaga untuk mengerjakannnya. Tapi bagian mencuci piring dan bekas-bekas memasak dilakukan dengan baik sampai bersih lho.

Selain tentu saja senang, bangga juga punya anak yang tidak mudah mengeluh dan senang melakukan kegiatan memasak sederhana hari ini. Dan dengan nikmat luar biasa hasil masakannya hari ini dia lahap penuh, papinya cuma dapat 1 bagian, maminya disisakan 2 potong. Nggak papa, yang penting bahagia. Gitu aja sih. 

Saturday, May 16, 2020

TELOR ASIN


Hampir tengah malam, melek sendiri, panas banget hawanya. Sudah makan pisang, bikin wedang uwuh, dan ngisi air panas ditermos, tapi perut kok masih bergejolah saja. Ngecek didalam kulkas, ternyata masih ada simpanan telur asin. Ini beli dari Mang Tahu langganan yang biasanya datang seminggu sekali, Ada jualannya tahu putih, tahu coklat, tahu yang kosong isinya, susu kedelai, risol, dan telur asin yang sedang saya nikmati.

Kuningnya bagus banget, rasanya sudah masir...kayak pasir gitu, tandanya bagus, kemudian jelas ini telur bebek, bukan telur bebek palsu. Dimakan dengan nasi anget pas banget memang, meskipun makannya tengah malam jangan di tiru ya. Ini karena kondisi saja, lebih baik saya makan daripada takut jadi sakit, soalnya tiba-tiba tadi tenggorokan nggak enak buat nelen, jadinya cepat-cepat minum vitamin penambah stamina.

Jadi gitu lur... telur, nah kalau kalian nggak suka sama telur asin ya nggak papa, kalau suka ya samalah dengan saya. Makanan sederhana ini punya sejarah cerita panjang dan hebat, cek aja di mesin pencari berita.  Ya udah, silahkan istirahat, saya mau menunggu telur asin dan nasi angetnya aman turun sampai kelambung saya. 

Friday, May 15, 2020

ROTI GAMBANG (TAPI BUNDAR)


Judulnya memang roti gambang, harusnya bentuknya memang seperti gambang, alat musik klasik yang biasa ada dibagian gamelan. Gambang yang memanjang kotak ternyata berubah jadi bundar begini, ya sudahlah ya, soalnya belinya ini di toko retail alpa itu, udah gitu juga beda merk dengan yang biasa tukang roti jualan ngider pakai gerobak atau motor. 

Soal rasa sih nggak beda ya, hanya tingkat kekerasan apa kekenyalannya beda. Kalau ini sedikit lebih empuk dibandingkan dengan yang gambang kotak. Manis gula jawanya tidak terlalu berbeda, taburan wijennya sih memang nggak banyak, lumayan buat penghias biar terlihat lebih cakep.

Begitulah kehidupan para roti, mereka juga berubah, bentuk dan penampilan mungkin menyesuaikan selera pasar meskipun tetap mempertahankan sisi aslinya, rasa, dan kenikmatan sejatinya. Bisa jadi ini adalah pilihan, pilihan untuk tetap bertahan hidup dan bertahan dalam persaingan ketatnya dunia persilatan roti. 

Gitu mbang...

MARTABAK TAHU


Seharusnya di posting kemarin tahu? Tapi nggak papa karena kemarin rasanya capek banget dan juga kelupaan kayaknya jadi ya udah hari ini saja dipostingnya.

Spesial dibikin dan dipamerin sama Oma bikin martabak tahu goreng yang mantap banged, cocok dimakan anget-anget sama cabe rawit ijo atau dicocol sama saos sambel. Dan buat saya kemarin saya pakai buat lauk makan dengan nasi anget ngebul, beuuh...endul tak kendul kendul ngeunah sureunah parareeunah!

Jadi ini martabak tahu ya, tahu kan? 

Wednesday, May 13, 2020

RISOL SAYUR ALA OMA


Dibuat dengan sepenuh hati, ternyata enak juga pas lagi panas digoreng buat temen lauk makan malam telat malam ini. Nikmati saja berkat, kebaikan dan makanan ini. Kalau tidak bisa menikmati, plis deh cek lagi jangan-jangan lupa masih hidup apa enggak, gitu!

Tuesday, May 12, 2020

TEMPE JAKET


Pulang belanja kehujanan lumayan deres, pas sampai rumah lebih lagi terasa, bukan dingin tapi laper. Oalah, ternyata sudah jam 7 malam ya panteslah sudah lapar sekali. Masih ada sisa sayur tauge dan sambal cumi, tapi oma sibuk didapur. Tempe sudah di iris dan sedang mengaduk adonan dari terigu, ternyata tepung bumbu yang biasa dipakai sudah habis. Saya ikutan bongkar lemari dapur, tersisa sedikit tepung bakwan, yasudahlah ya dicampurkan saja dengan adonan yang ada. Jadilah tempe jaket hangat teman makan malam hari ini.

Memang pas banget ya, pas enaknya dimakan selagi hangat. Langsung tancap saya dengan nasi.Si Pumpkin juga makannya nambah, meskipun cuma nasi panas dan tempe jaket saja. Nikmatnya luar biasa. Jangan lupa makan ya, apapun lauknya, kalau dengan syukur pasti nikmat. Jangan takut makan tempe bahkan kalau sampai dibilang mental tempe sekalipun, karena tempe adalah bukti kehebatan leluhur kita memberdayakan bahan pangan. Dan mbah saya dulu adalah bakul tempe dipasar yang hebat. Tempe nggak kalian?

Monday, May 11, 2020

KWETIAW INSTAN


Males makan nasi malam ini, si Mami juga tadi nggak makan nasi makan mie instan juga. Nah, setelah menunggu ternyata lapar juga, ngecek di lemari dapur ternyata sudah nggak kebagian mie, sisanya satu bihun instan dan satu kwetiaw instan. Jadilah saya pilih kwetiaw saja. Tentu tidak cukup dengan yang polosan saja, aliran radikal dan liberal harus menambahkan sesuatu didalamnya, irisan daun bawang, ada sisa ayam goreng secuil, telor dan tambahkan lada. Nggak pakai sayuran, karena nggak ada stock, masih ada timun buat lalapnya. Kelupaan adalah menambahkan bawang goreng setelah jadi masakannya karena sudah terlanjur laper.

Begitulah kura-kura kisah setelah hujan malam ini. Dan setelah makan nikmat ini Saya kerokan. Indah sekali hidup ini. 

Sunday, May 10, 2020

RISOL RAGOUT SAYUR


Makanan kali ini adalah asli bikinan rumah, dibikin spesial memang dan dijual dengan harga yang pas tentunya dengan kualitas bahan terjamin. Dibuat oleh kakak ipar, ceritanya kemarin sengaja nengok kerumahnya karena dapat kabar lagi sakit. 

Nah, Kita sengaja beli yang masih mentah karena bisa digoreng sendiri dirumah. Sudah dicek oleh Pumpkin dengan dihitung, jatah dia 4, oma 2, papi 2, Mami 2. Hehehehe...pokoknya dia mah paling banyak jatahnya.

Sore ini sengaja digoreng sebagian dulu sama Mami, dan pas banget dengan suasana yang lagi hujan, kopi panas dan risol goreng ini jadi kombinasi yang cucok lah...meong banged! Jadilah kenikmatan sore ini benar pas mantap, buat kekuatan saya sebelum ikutan jaga di pos kompleks perumahan, biar orang-orang rajin cuci tangan dan terhindar dari bahaya corona si covid-19 gilak ini. 

Eh, intinya risolnya enak!

Friday, May 8, 2020

RICE CHIPS


Judulnya beebau bahasa Inggris, biar keren gitu? Enggak juga, memang dari sananya gitu. Karena Oma siang masak sayur tempe dan kacang panjang pedes tapi nggak ada tambahy lainnya, akhirnya sebelum makan saya nggoreng kerupuk nasi ini dulu.

Nah, sebenarnya model yang masih mentah tuh seperti ini : 
Makanya dijudulnya pakai rice chips. Soalnya memang produk ukmk tempat adik Saya bekerja itu, ini asli bikinan ruma tangga yang mendapat pinjaman modal umkm kecamatan gitu, konsep jualannya sederhana, hasilnya lumayan juga. Soal rasa, okelah, meskipun nggak kerasa banget rasa buah naganya tapi kerasa kriyuk-kriyuk. Lha iya, pas bangetlah buat nambah kenikmatan saya hari ini. Puji Tuhan!

Thursday, May 7, 2020

PUDING ROTI ZEBRA



Setelah belanja, mandi, makan siang dan kemudian nonton sambil goleran dilantai, siang ini panasnya aduhai semlohai melambai...puol! Kemudian Mami mulailah menyiapkan aksinya liburan ini, oh iya hari ini libur, meskipun bangun siang dia tetap melakukan online caled dengan tim kerjanya. Mantaplah!  Oh iya, hari ini libur Waisak, selamat merayakan harinraya Waisak bagi seluruh umat Buddha, semoga semua makhluk berbahagia.

Oh iya, nerusin ceritanya ya, jadi si Mami manggil so pumpkin untuk bekerja sama menyelesaikan proyek memasak hari ini, membuat puding. Kali ini adalah puding roti zebra, si pumpkin sudah mulai merobek kecil roti tawarnya, memasukkan dalam blender, Mami mulai menyiapkan bahan-bahan lainnya. Saya lanjut pindah tiduran dikamar. Beberapa kali Pumpkin datang ke kamar dan menengok saya sampai akhirnya tertidur dengan nikmat, meskipun panas!

Sebelum maghrib saya bangun, dan ternyata masakannya sudah jadi, langsung deh si Mami beraksi, memotong pudingnya, menempatkan dalam piring kecil dan jelas, mengambil foto saya dengan posisi mata baru melek, tapi tetap tampan sih. Saya ambil saja pakai tangan, kemudian mulai menggigit perlahan, lembut, empuk, rasa coklatnya terasa dan satu lagi tidak terlalu manis, saya sangat menyukainya. Dan Mami bangga sekali, kali ini hasil memasaknya benar-benar berhasil. Mantaplah ya.


Wednesday, May 6, 2020

CIRENG


Hari ini masuk kerja, eh pulangnya kehujanan dong. Sampai rumah dibikinin teh manis panas sama Mami. Habis itu kok kerasa laper ya? Ya udah akhirnya saya bikin mie instan rebus dengan telor dan tahu plus irisan daun bawang, nggak ditambah cabe sih cuman pakai lada tambahan jadi lebih anget rasanya diperut. 

Tapi sebenarnya nggak ngomongin mie, mau nulis tentang cireng. Nah, saya tawarin Mami makan berdua dia menolak, karena pengen ngemil, akhirnya mengeluarkan cireng yang dibeli dari tukang tahu langganan. Pas banget sih, meskipun sudah makan mie, enak aja nambah cemilannya cireng anget dengan teh. Cucoklah!

Tapi sayangnya, dengan ditambah cocolan sambel rujak cireng. Si Mami malam ini jadi sakit perut. Saya sih nggak makan pakai sambelnya. Semoga lekas sembuh ya Mami. Dasar sambel cireng nakal!

Monday, May 4, 2020

PISANG COKLAT


Pas waktunya saya setelah membuat kopi sore, Oma dan Pumpkin praktek di dapur melakukan sesuatu. Dari mengaduk adonan tepung, memotong pisang, ada juga kulit lumpia dan meises. Kemudian tiba-tiba sudah jadi aja pisang coklatnya. Tentu saja ketika masah hangat nikmat saya dapat bagian untuk mencicipinya.

Tidak Semua sore menyenangkan, karena setelah menikmati hangat nikmat manis coklat pisangnya malahan mendapatkan berita di media percakapan dengan sebuah rentetan pertanyaan yang cukup membuat tidak manis. Ya sudahlah, memang harus dihadapi meskipun tidak enak. Tapi kalau pisang coklat nggak cuma dihadapi tapi dinikmati tentunya.

Begitulah, bahkan diantara sisi manis sebuah selalu saja ada yang salah. Iya, memang akan ada saja yang salah, pisangnya terlalu lembek, kulitnya sudah bau, coklatnya kurang, gorengnya kelamaan jadi gosong, ah...akan sua dicari kurang dan salahnya. Tapi akan tetap Ada bagian yang baik dan nikmat, digigit...dikunyah...rasakan percampurannya antara bahan-bahan yang menyatu, telan! Biarin aja yang salah, kalau nggak suka ya udah, nggak usah masak, nggak usah makan atau apalah. Eh, apa sih kok jadi pisang coklat baper? Hahahaha...yaudahlah ya, kalau memang sudah nggak cocok ... coklat kocok, ya salah! 

Sunday, May 3, 2020

SATE AYAM


Karena Oma males makan malam ini, jadinya kita tawarkan mau enggak makan dengan lauk sate ayam. Oma bilang oke, jadilah kita keluar kompleks buat beli sate ayam. Ini adalah sate ayam Madura, khas banget dan asli yang jualan orang Madura beneran. Ada dua jenis sate ayam yang dijual, bukan dua tusuk yang difoto diatas ya. Yang pertama adalah sate ayam premium, full semua isi daging, harganya lebih mahal dibandingkan yang satunya. Nah, kalau yang satunya nggak premium tapi pertamax, eh...bukan dong bukan bahas bbm. Maksudnya adalah satenya ada campurannya lemak alias gajih ditengah-tengah antara daging dalam tusukannya. Selesai sudah pesan, ternyata si Mami pesen lebih dua bungkus, katanya sih mau dibagikan buat Pak satpam yang jaga malam kompleks. Bersyukur ya bisa berbagi.

Eh, bersyukur lagi ternyata si oma senang makannya can lumayan habis lima tusuk. Semoga kenyang dan aman, karena biasanya dia menolak makan malam. 

Besok Senin, dan semoga tidak ada tusuk menusuk hati, dompet, perasaan atau apapun yah. Tusuk daging bolehlah asal jangan menusuk dari belakang, nggak cuma sakit sih, luka dan kecewanya itu lama lho sembuhnya. Apalagi habis ditusuk lalu dibakar...aduh! Eh...apaan sih ini, hehehehe. Sudahlah ya bahas satenya.

Saturday, May 2, 2020

SUMPIA ABON


"Jadi mau ngepel dulu atau bikin sumpia nih?" Tanya Mami, lalu pumpkin yang masih sibuk nonton kartun menjawab cepat, "bikin sumpia ajalah, ngepelnya nanti aja." "Ya udah, ayuk kalau gitu Kita mulai ya sekarang." Jawab si Mami lagi. Saya mendengarkan perbincangan mereka sambil menjadi kaum rebahan terbaik dan memperhatikan hape saja. Kemudian mulailah kesibukan mereka berdua. Tiba-tiba diantara perbincangan dapur itu saya dipanggil, "papi..tolongin dong foto kita berdua, mumpung lagi on proses nih!" Baiklah, cepat saya ambil hape si Mami yang kameranya hasilnya lebih bagus dari punya saya, dan
segera mengambil beberapa angle foto yang dirasa instagramable lah nanti. Lalu saya lanjutkan rebahannya, ahahaha! Sambil nunggu mateng sih sebenarnya.

Saya menyukai momen hari ini, momen baik pas hari pendidikan. Maminya mengajari sebuah ketrampilan hidup, memasak. Sesuatu yang pasti nanti kelak akan berguna untuk kehidupan si Pumpkin. Meskipun saya tahu, memasak bukan hal yang mudah buat Mami tapi saya yakin, kegiatan ini juga membuatnya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Kata mbah Aristoteles, "Pendidikan adalah bekal terbaik untuk perjalanan hidup." Semoga si Pumpkin mendapatkan pendidikan dan bekal yang baik dirumah ya. Semoga! Eh, sumpia isi abonnya kriuk kries endes lho...sumpiah deh. Beneran enak, nggak kalah sama kalau yang beli-beli di tempat oleh-oleh. Bahkan Oma juga ikut merasakan dan memberikan penilaian yang mantap. Alhasil, hanya dalam waktu sekejap habislah itu sumpia. Eniwei selamat hari pendidikan ya, teruslah mendidik dan mengajar anak-anak Kita, kata-katanya Ki Hajar Dewantara sekarang lagi manjur banget, "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah. Pendidikan tak berhenti di bangunan sekolah saja, tapi juga di rumah, di jalan, dan di mana-mana." Gitu!

Friday, May 1, 2020

BOLU KUKUS MILO


A : "kamu tahu nggak kenapa bolu buatanmu itu bolong tengahnya?"
L : "enggak, emang kenapa gitu."
A : "karena yang utuh penuh itu cuma cintaku padamu ❤️"
L : 😘

Kira-kira begitulah kisah bolu hari ini dalam sebuah konteks gombalan. Karena bolu bisa menjadikan kekuatan cinta menyebar begitu rupa. Bolu anda protes, bolu anda juga menyukainya. Tapi yang jelas, kerja keras L membuat bolu adalah sebuah semangat, pencapaian dan inspirasi di awal bulan ini.

Kalau kenyataannya memang harus diakui bulan ini akan berat, ya apa bolu buat? Hehehehe! Semangat bolu aja ya! Bolu..bolu...bolu...yes!