Saturday, February 18, 2017

Ganti Luar Dalam

Begitu nyadar di depan warung Budhe sayur belakang kompleks perumahan ternyata ban depan sudah kempes alias bocor. Segera setelah saya antar Abby dan Oma pulang ke rumah habis dari belanja saya langsung ke depan. Maksudnya ke bengkel depan kompleks yang biasanya dari pagi banget sudah buka. 

Singkat kata setelah sampai mulailah dicek si abang bengkelnya dan menemukan ternyata ban dalamnya sobek dan ban luarnya pun demikian juga. Sobek luar dalam! Hiks...

Dan mau tidak mau harus ganti dong bannya, dan dengan harga 140 ribu ban luar juga 40 ribu untuk ban dalam sukseslah bannya di ganti, plus dibersihin rem depan yang berbunyi sejak di ganti cakramnya. Sungguh berkat indah di pagi hari akhir minggu ini. Ya di nikmati aja to, mungkin cara Tuhan mengingatkan untuk berhati-hati dan selalu mengecek kendaraan saya yang setiap hari digunakan atau bisa jadi diminta untuk berbagi rejeki.

Untung masih dirumah dan dekat bengkelnya, kalau di tengah jalan dan harus dorong-dorong lagi motornya....hadeuuh bakalan lumayan olahraganya. Yang jelas maturnuwun Gusti sudah diberkati dengan hal-hal yang indah.

Friday, February 3, 2017

Pohon Ara Dalam Pot

"Ambillah pelajaran dari pohon ara. Kalau ranting-rantingnya hijau dan lembut, dan mulai bertunas, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat." Markus 13:28 (BIMK) 

Sehabis menyapu pagi ini di depan rumah, saya memperhatikan pohon Ara dalam pot yang sudah lama sekali tidak berbuah. Saya pikir mungkin membutuhkan pot baru yang lebih besar, atau bisa jadi memang sudah tidak mau berbuah karena saya lihat pertumbuhannya cukup lambat. Namun ada yang menarik setelah saya mendekat dan memperhatikan munculnya tunas baru dan daun baru yang tumbuh disela-selanya tumbuh satu buah yang kecil.

Begitu pun dengan kehidupan yang saya jalani, berbicara tentang pengharapan kadang begitu mudah namun berada dalam kondisi yang mungkin tidak nyaman sementara waktu mengharuskan saya memompa semangat dan harapan di atas rata-rata. Meskipun Tuhan berbicara dalam perikop yang saya baca pagi ini tentang mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya kembali, saya memilih untuk menuliskan dan menghayatinya dalam semangat syukur bahwa ada harapan baru yang sangat baik terjadi didepan. "Musim panas sudah dekat" iya...saya melihat tandanya, kehidupan yang lebih baik dan indah sudah ada di depan mata.

Seperti Nabi Yeremia katakan, "Tapi orang yang berharap kepada-Ku akan Kuberkati selalu." Yeremia 17:7 (BIMK), saya berpegang pada pengharapan yang akan memberkati saya. Apakah saya terlalu percaya diri? Bukan terlalu percaya diri, saya terlalu percaya pada firman-Nya yang jelas berkata seperti ini, "Hendaklah kita berpegang teguh pada harapan yang kita akui, sebab Allah bisa dipercayai dan Ia akan menepati janji-Nya." Ibrani 10:23 (BIMK).

Syukur saya panjatkan pada Tuhan bahwa saya mendapat pengharapan yang terbukti di dalam Tuhan Yesus.

Orang Kaya

Selfie pagi ini, foto dengan cabai kesayangan yang menghasilkan buah banyak sekali dan disaat harganya melangit.

Sungguh saya adalah orang yang diberkati dan jelas kaya!