Wednesday, May 29, 2013

Toilet Jongkok Lebih Sehat?

Sebagian orang lebih menyukai toilet duduk saat buang air dengan alasan kenyamanan. Namun sebagian lagi lebih menyukai toilet jongkok karena alasan kebiasaan, bahkan ada yang tidak bisa buang air jika harus menggunakan toilet duduk.

Namun tampaknya penyuka toilet jongkok harus berbangga. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan toilet jongkok relatif lebih sehat karena dapat memudahkan proses buang air besar.

Sebuah studi di tahun 2003 melakukan percobaan pada 28 sukarelawan sehat. Mereka diminta buang air besar dengan tiga posisi yang berbeda, yaitu duduk di toilet duduk biasa, duduk di toilet duduk yang dimodifikasi menjadi lebih rendah, dan jongkok.

Kemudian para peneliti mencatat berapa lama waktu yang diperlukan, serta usaha yang dilakukan para peserta untuk buang air. Hasilnya, buang air di toilet jongkok paling minim membutuhkan waktu dan usaha.

Pakar sistem pencernaan Anish Sheth, salah satu penulis dari buku "What's Your Poo Telling You?" dan "What's My Pee Telling Me" mengatakan, ada alasan fisiologis mengapa diperlukan pose jongkok saat buang air.

"Sederhananya, pose jongkok meluruskan usus besar," ujarnya.

Kolon, tempat penyimpanan feses, menekan otot puborectalis yang menjaga feses tidak keluar sebelum kita mencapai toilet. Buang air sambil duduk hanya merileksasi sebagian otot. Sementara buang air sambil jongkok merileksasi otot secara keseluruhan, sekaligus meluruskan posisi kolon. Sehingga memudahkan proses buang air.

Para ahli berpendapat, beberapa jenis penyakit pencernaan seperti radang usus, konstipasi ataupun wasir dapat dipicu oleh kebiasaan terlalu lama duduk di toilet. Studi menunjukkan, semakin lama duduk di toilet, maka semakin besar risiko mengalami wasir.

Hal ini erat hubungannya dengan kegiatan mengejan saat terlalu lama duduk untuk buang air besar. Wasir terjadi ketika pembuluh darah di bagian dubur bengkak, sementara tekanan saat mengejan akan menyebabkan pembuluh darah semakin membesar.

Saat ini, toilet jongkok digunakan di seluruh dunia. Bahkan ada beberapa tempat yang menyediakan dua jenis toilet sekaligus di dalam satu bilik.

Menurut Sheth, saat ini belum ada cara yang lebih baik dari jongkok untuk buang air besar.


http://health.kompas.com

Tuesday, May 28, 2013

4 Kunci Sukses Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan

Setiap orang tentunya ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan impian. Namun untuk bisa meraihnya, Anda perlu bekerja keras dan menemukan kunci suksesnya. Lantas bagaimana caranya? Simak di sini, seperti dikutip dari US News.

1. Tanyakan Pada Diri Sendiri
Coba tanyakan pada diri sendiri apakah Anda bisa merasa puas bila mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Pikirkan pula apakah jabatan tersebut dan
pekerjaannya benar-benar sesuai dengan yang Anda mau atau tidak.

Anda juga bisa menghubungkan pekerjaan dengan ketertarikan. Misalnya jika Anda suka menulis, Anda bisa bekerja di media atau bahkan membuat novel sndiri.

2. Minta Bantuan
Dalam mencari pekerjaan, tentu saja networking berperan penting. Mintalah bantuan pada teman, serta keluarga untuk membantu Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang diminati. Dengan meminta bantuan, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi tentang pekerjan.

3. Jadikan Kenyataan
Siapkan fisik dan mental Anda untuk meraih pekerjaan yang diinginkan. Sebab, hanya Andalah yang harus berusaha untuk membuat itu semua menjadi kenyataan.

4. Lakukan yang Disukai
Jika Anda belum menemukan pekerjaan impian, Anda bisa melakukan saja apa yang disukai. Dengan begitu nantinya Anda akan memahami jenis pekerjaan seperti apa yang memang diinginkan.

http://wolipop.detik.com/

5 Cara Cegah Stres Akibat Pekerjaan

Tak sedikit karyawan yang merasa stres karena pekerjaan menumpuk. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan lima cara ini. Selain bisa menghindari stres, Anda juga bisa lebih enjoy saat bekerja nantinya.

1. Luangkan Waktu untuk Teman
Kehadiran teman, orang terdekat, atau keluarga bisa membuat stres Anda hilang seketika. Sebab hanya merekalah yang bisa membuat Anda menjadi tenang dan terhibur. Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk tetap bisa berkomunikasi dengan mereka.

2. Menikmati Alam
Menghindari stres juga bisa dilakukan dengan cara berjalan di luar ruangan. Menikmati pemandangan alam membuat pikiran menjadi jernih. Anda pun bisa menjadi lebih rileks ketimbang terus-menerus berkutat di dalam ruangan.

3. Makanan Bergizi
Apabila Anda mulai bekerja dengan melewatkan sarapan, kemungkinan stres pun akan lebih besar ketika bekerja di siang harinya. Ini juga yang membuat Anda sulit untuk berpikir. Oleh karena itu, sebaiknya mulailah hari dengan menyantap makanan bergizi dan vitamin.

4. Banyak Bergerak
Usahakan tetap memiliki waktu untuk berolahraga. Anda bisa sekadar berjalan-jalan santai selama 15 menit. Sebab, olahraga bisa memproduksi hormon endorfin untuk dapat mengelola stres.

5. Tenangkan Pikiran
Ambillah waktu untuk beristirahat sejenak agar dapat menangkan pikiran. Sebab, pikiran yang sedang stres hanya akan membuat Anda sulit fokus dan akhirnya produktivitas menurun.

http://wolipop.detik.com

Pria Tanpa Anak Lebih Depresi

Walau masih ada tekanan sosial kepada kaum wanita untuk memiliki anak, tapi ternyata pria lebih merasa depresi dan kesepian jika tak memiliki keturunan.

Paling tidak hal tersebut terlihat dalam hasil survei di Inggris yang dipresentasikan dalam pertemuan Asosiasi Sosiologi Inggris di London. Survei tersebut dilakukan terhadap 27 pria dan 81 wanita yang tidak memiliki anak. Usia para responden antara 20-66 tahun dan memiliki pekerjaan tetap.

Dalam proporsi yang hampir sama, baik pria (59 persen) dan wanita (63 persen) menjawab mereka menginginkan anak. Dari kelompok tersebut, separuh pria mengatakan mereka merasa terisolasi karena belum menjadi orangtua. Sementara pada wanita hanya seperempat yang mengatakan demikian.

Dibandingkan dengan kaum wanita, para pria itu mengakui mereka lebih merasa cemburu dengan orangtua lain. Mereka juga mengakui sedih, marah, dan depresi karena tak memiliki anak.

"Hanya ada sedikit penelitian yang meneliti tentang keinginan menjadi ayah di kalangan pria. Hasil survei ini mengejutkan karena kaum wanita selama ini dianggap sebagai pihak yang paling ingin punya anak dan lebih rentan mengalami emosi negatif jika tak punya anak," kata Robin Hadley, dari United Kingdom's Keele University.

Meski begitu dalam hal perasaan bersalah, ternyata wanita mengungguli pria. Tak ada satupun pria yang disurvei itu merasa bersalah karena tak punya keturunan. Sementara ada 16 persen wanita yang merasakannya.

Dalam survei lain terhadap 125 orang yang sudah menjadi orangtua, diketahui bahwa wanita yang sedang berusaha untuk menambah anak cenderung lebih merasa marah, depresi, terisolasi, dan merasa bersalah, dibandingkan pria jika mereka mengetahui tak bisa punya anak lagi.

Tetapi pada kenyataannya tak semua orang dewasa yang tak memiliki anak mengalami perasaan seperti yang digambarkan dalam survei. Cukup banyak pasangan yang memutuskan untuk tak memiliki anak baik karena alasan ingin mengejar karir atau alasan finansial.

Sebuah studi tahun lalu menemukan bahwa wanita yang ingin punya anak tetapi tidak bisa karena alasan medis atau gangguan kesuburan adalah pihak yang paling merasa stres.


http://health.kompas.com

Hidup untuk Menang, dan Menang dengan Strategi

Dalam hidup, memiliki strategi adalah jalan untuk memenangkan tujuan. Karena, selama perjalanan menuju tujuan akan ada risiko dan rintangan. Bila Anda tidak memiliki strategi dalam ketenangan sikap dan emosi, maka Anda mudah menjadi panik, serta mudah dipermainkan oleh risiko dan rintangan tersebut. 

Anda pasti ingin memiliki kehidupan yang Anda impikan. Dan, Anda juga pasti tahu bahwa kehidupan yang Anda impikan itu, harus Anda perjuangkan dengan proses, yang penuh risiko, tantangan, rintangan, ujian, dan pembelajaran. Artinya, mewujudkan impian memerlukan kecerdasan, keberanian, kemampuan, waktu, dan daya tahan mental untuk sukses.

Hidup itu memang tidak sederhana. Hidup itu rumit dan banyak tantangannya. Tapi, pikiran dan emosi haruslah dibuat menjadi sangat sederhana, untuk memahami semua hal yang rumit itu. Bila pikiran dan emosi juga ikut-ikutan dalam kerumitan hidup, maka Anda setiap hari akan ada dalam kekacauan dan ketakutan akan hidup Anda. 

Miliki keputusan yang tegas untuk hidup Anda. Lalu, pahami bahwa semua yang Anda putuskan itu tidaklah akan menjadi sederhana. Dan, pastikan Anda memperkuat mental, fisik, pengetahuan, keyakinan, harapan, keterampilan, dan motivasi untuk mewujudkan keputusan Anda tersebut. Sederhanakan cara berpikir dan cerdaskan emosi Anda untuk menghadapi semua hal yang tidak sederhana itu.

Menciptakan perjalanan hidup dimulai dengan rencana yang Anda sukai. Hidup Anda adalah cara Anda menciptakan dan menjalani yang Anda buat sendiri. Mulailah dengan rencana yang sederhana, rencana yang mampu Anda jalani dengan senang hati dan penuh motivasi. Lalu, siapkan strategi yang hebat dan kuat, untuk menjalankan semua rencana Anda itu.

Menjelajahi perjalanan hidup dengan panduan rencana, dengan dukungan dari strategi dan taktik yang jitu, akan membuat Anda selalu bergairah menuju pencarian hidup Anda. Siapkan juga nilai-nilai pribadi Anda, sebagai alat yang membimbing dan mengawasi semua perilaku dan sikap Anda, dalam mewujudkan hidup yang Anda impikan.

Hidup dengan rencana dan strategi, seperti memanjat tebing yang tinggi dan curam. Anda harus memiliki keberanian, persiapan, latihan, kemampuan, pengetahuan, dan daya tahan, untuk memanjat setiap tangga tebing yang tidak pasti itu. Siapkan kepribadian Anda untuk merasa lebih baik di setiap titik pijakan menuju puncak ketinggian hidup Anda.

Saat Anda memulai rencana dan strategi untuk mewujudkan impian Anda, Anda akan memiliki banyak pengalaman suka dan tidak suka. Pahami bahwa semua pengalaman Anda itu bertujuan untuk membesarkan diri Anda. Siapkan mental yang berdaya tahan kuat untuk menghadapi pengalaman yang tidak Anda sukai. Jangan pernah berhenti atau menyerah oleh alasan apapun. Teruslah bergerak dan belajarlah dari para guru-guru kehidupan Anda. 

Keselamatan, keamanan, dan kepastian atas prediksi Anda pada perjalanan hidup Anda, ada pada sikap rendah hati, dan belajar selalu dari yang lain, ataupun belajar selalu dari realitas yang Anda hadapi. Semakin rendah hati dan bersabar dalam menghadapi setiap ketidakpastian, semakin Anda akan selamat, aman, dan bisa mewujudkan prediksi Anda.

Hiduplah untuk membuktikan kepada diri sendiri tentang kemampuan Anda untuk mewujudkan pilihan hidup Anda. Jangan pernah sekalipun memiliki niat ingin membuktikan pilihan hidup Anda kepada orang lain. Sebab, sekali Anda berniat pamer kehebatan hidup Anda pada orang lain, maka sejak itu Anda akan terikat dengan kepentingan dari banyak orang. Dan, selamanya Anda akan hidup dalam kepentingan dan persepsi orang lain. Hal ini akan membuat hidup Anda selamanya tidak merdeka, selamanya terpenjarakan dalam kepentingan dan persepsi orang lain. Hiduplah merdeka, dan cukup buktikan kepada diri sendiri tentang kehebatan strategi dan tujuan hidup yang Anda pilih.

Daun-daun yang terlepas dari pohonnya sangat mudah terbang oleh tiupan angin. Orang-orang yang hidupnya terlepas dari rencana dan strategi, akan sangat mudah terombang-ambing oleh tiupan ketidakpastian. Tegaskan hidup Anda dengan rencana dan strategi. Lalu, perkuat dengan nilai-nilai pribadi yang sesuai dengan batin Anda. Pastikan Anda selalu menang dengan strategi hidup Anda. 

http://edukasi.kompasiana.com
Djajendra adalah Praktisi, Penulis, dan Pembicara dalam Bidang Manajemen, Budaya Organisasi, Pengembangan Kepribadian, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Pelayanan, dan Motivasi. http//www.djajendra-motivator.com

Monday, May 27, 2013

Coret ini dari Daftar Resolusi Karier Anda!

Gunakan kesempatan-kesempatan untuk mengusung karier Anda ke arah lebih baik.

Bila perlu ganti target yang sudah Anda siapkan sebelumnya!

Coret: Berusaha lebih sukses dalam berkarier
Resolusi ini selain abstrak, tapi juga terlalu umum, terutama jika Anda berada di tahap-tahap awal karier.

Memaksa diri untuk mencapai target yang kurang spesifik hanya akan membuat usaha Anda menjadi kurang maksimal.

Tulis: Meningkatkan skill yang akan berguna dalam pekerjaan
Anda bisa mengikuti training-training, baik yang diadakan oleh perusahaan atau pihak lain. Dengan skill baru, tentunya peluang Anda berkembang di perusahaan akan semakin besar lagi.

Coret: Networking
Ya, ini memang penting. Namun, tak perlu secara khusus dijadikan resolusi karena ada banyak peluang sepanjang tahun untuk melakukannya.

Tulis: Tingkatkan rasa ingin tahu terhadap orang lain
Mendapat kenalan baru? Bertanyalah tentang pekerjaan dan kehidupan mereka tanpa berharap bahwa orang tersebut akan bermanfaat bagi karier Anda. Simply ask for the sake of knowing more.

Tujuannya bukan untuk mengumpulkan business card sebanyak-banyaknya, tapi untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Coret: Berhemat
Sama seperti di atas, berhemat masih terlalu abstrak dan kurang spesifik. Berhemat sebesar apa? Berhemat untuk apa?

Tulis: Menabung lebih banyak dari tahun lalu (atau sekian persen dari pendapatan)
Cukup jelaskan dari pada sekedar 'berhemat'?

http://family.ghiboo.com

Pembunuh 'Diam-diam' Pria Indonesia

Dulu, penyakit-penyakit tertentu dicap sebagai penyakit orangtua.

Mirisnya, penyakit-penyakit ini kini malah mengincar masyarakat dari negara berpendapatan rendah dan anak muda.

Tapi, siapapun bisa mencegahnya jika tahu apa penyebabnya dan bagaimana melawannya.
1. Masalah jantung

Masalah jantung masih menjadi pembunuh nomer satu masyarakat Indonesia, baik pada pria dan wanita. Data statistik WHO pada tahun 2012 menunjukkan penyakit jantung menyumbang sekitar 30 persen kematian di Indonesia.

Salah satu jenis penyakit jantung yang paling 'eksis' adalah jantung koroner. Umumnya, disebabkan penyempitan arteri koroner akibat penumpukan dan pengerasan plak (lemak, kolesterol dan endapan lain) di pembuluh darah, yang akhirnya membatasi aliran darah yang mengangkut oksigen ke otot jantung. Ketika jantung tak mendapatkan asupan oksigen, maka sel-sel jantung akan mati.

"Ketika seorang ayah meninggal karena jantung koroner sebelum usia 50 tahun, maka putranya memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan arteri koroner. Ketika Anda tahu memiliki risiko, maka tekan semua faktor risikonya," jelas Dr. Hananto Andriantoro, Sp.JPD, Spesialis Jantung dan Direktur Utama Pusat Jantung dan Pembuluh Darah RS Harapan Kita Jakarta.

Selain jantung koroner, Kardiak aritmia juga sering dialami masyarakat Indonesia. Aritmia bisa muncul tanpa gejala apapun.

Kardiak Aritmia merupakan kondisi abnormal pada denyut jantung, yang disebabkan adanya gangguan pada sistem elektrik jantung, sehingga menyebabkan jantung berdenyut terlalu cepat atau terlalu lambat. Saat mengalami palpitasi (jantung berdebar), umumnya penderita tidak menyadari denyut jantung, hal ini mungkin terjadi karena kardiak aritmia.

"Pasien dengan aritmia mengalami gejala lain, seperti pusing, keletihan, nafas lebih pendek dan mendadak kehilangan kesadaran," jelas Dr. Reginald Liew, Spesialis Jantung dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura.

Mencegah dari penyakit jantung menjadi cara terbaik. Merubah gaya hidup menjadi lebih sehat menjadi solusinya. Seperti, olahraga teratur, turunkan berat badan berlebih, konsumsi makanan sehat dan kurangi asupan garam.
2. Kanker

Lebih dari 40 persen semua jenis kanker disebabkan karena pilihan gaya hidup. Berdasarkan survei yang dilakukan di Inggris, hampir setengah penderita yang terdiagnosa kanker disebabkan oleh pemilihan gaya hidup yang salah.

Obesitas, merokok, konsumsi makanan tak sehat dan minuman alkohol, masing-masing dapat menjadi penyebab timbulnya berbagai tipe kanker. Namun, rokok menjadi pemicu utama terjadinya kanker. Merokok menyebabkan 23 persen kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita.

Merokok merupakan faktor risiko nomer satu penyebab kanker paru-paru. Asap rokok yang penuh dengan lebih dari 7.000 zat kimi beracun sudah cukup membuat seseorang mati muda karena kanker dalam jangka waktu relatif singkat.

Orang yang merokok 15-30 kali lebih mungkin meninggal akibat kanker paru-paru. Bahkan, merokok beberapa batang rokok setiap hari atau hanya sesekali sudah bisa menaikkan risiko kanker. Artinya, semakin banyak dan sering, semakin dekat dengan risiko mati muda.

Itu saja? Belum. Merokok juga menyebabkan kanker mulut, hidung, tenggorokan, laring, kerongkongan, kandung kemih, pankreas, lambung, darah hingga sumsum tulang. Bahkan, orang yang tidak merokok tapi terkena asap rokok terus-menerus memiliki risiko yang sama seperti perokok aktif.

Hanya kanker prostat yang tidak terlalu terkait masalah gaya hidup, tapi lebih pada masalah usia senja dan keturunan. Jenis kanker ini menyerang sistem reproduksi pria, yaitu kelenjar prostat.

Meskipun begitu, gaya hidup sehat tetap dibutuhkan. Menjalani hidup sehat akan mengurangi potensi risiko terkena kanker. Olahraga teratur, makanan sehat dan menghindari racun (termasuk merokok dan menjadi perokok pasif) akan sangat membantu. Mengingat semakin bertambahnya umur, daya tahan tubuh akan semakin menurun.
3. Diabetes

Diabetes merupakan 'bom waktu', mulai dari gejala yang tidak terasa hingga masalah komplikasi kronis sesudahnya.

Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes di tanah air paling banyak mengalami komplikasi seperti retinophaty (kelainan bola mata penyebab penglihatan kabur), neuropathy (kerusakan sistem syaraf), proteinuria (pemicu batu ginjal), amputasi, angina (jantung koroner), PAD (arteri kaki tersumbat dengan plak) hingga stroke.

"Diabetes memperburuk kualitas hidup penderitanya. Penderita juga memiliki umur lima tahun lebih pendek dibandingkan orang sehat. Gara-gara masalah komplikasi, hanya 38 persen penderita yang bisa bekerja. Sisanya, 61 persen terpaksa tidak bekerja karena penglihatan kabur atau diamputasi," jelas Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD, selaku PB Perkeni (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia).

Pengelolaan yang baik membuat gula darah dapat tetap terkontrol. Gula darah yang dijaga dalam batas normal membuat penyandang diabetes sama dengan orang sehat, serta menjauhkan penderita diabetes dari risiko komplikasi.
4. HIV/AIDS

Buruh pabrik, pekerja di perusahaan tambang hingga transportasi menjadi contoh pekerja yang sangat rentan terhadap penularan virus mematikan ini. Cara penularan HIV/AIDS dari hubungan seks tidak aman hingga pemakaian jarum suntik bisa menyebarkan virus HIV/AIDS.

Kementerian Kesehatan juga mencatat hingga akhir tahun 2012, jumlah pria yang menjadi pelanggan wanita pekerja seks mencapai 6,7 juta. Angka ini menempatkan pria menjadi kalangan paling berisiko tinggi terkena dan menyebarkan penyakit HIV/AIDS.

Laporan Kementerian Kesehatan (Kemkes) sampai dengan Maret 2012 menunjukkan 30.430 kasus AIDS dan 82.870 orang terinfeksi HIV di 33 provinsi Indonesia. Tercatat sekitar 85 persen penderita berada di usia produktif.

"Upaya pencegahan untuk infeksi menular tidak kurang dari 25 persen. Ditambah rendahnya kesadaran masyarakat untuk memakai kondom saat melakukan seks berisiko," jelas Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH.

http://id.she.yahoo.com

Monday, May 20, 2013

KAYA






" Siapakah yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa
yang dimilikinya"

HIDUP ini penuh dengan kedahsyatan TUHAN.
Dan karenanya tidak ada alasan untuk tidak
bersyukur
dan bersukacita di dalam TUHAN.

"Semoga kalian selalu bergembira
karena kalian sudah hidup bersatu dengan Tuhan.
Sekali lagi saya berkata: bergembiralah!"
Filipi 4:4 BIS

Wednesday, May 15, 2013

WAKTU

Waktu lebih berharga daripada uang,
kita bisa meraih uang lebih,
tetapi kita tidak bisa meraih tambahan waktu.

3 Jenis Waktu :
1. KRONOS (waktu biasa)
2. AION (tanpa batas)
3. KAIROS (momen anugerah)


hidup kita sekarang adalah sebuah Kairos

Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan
yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat.
Efesus 5:16 BIS

Saturday, May 11, 2013

KEYAKINAN

Keyakinan merupakan suatu pengetahuan didalam hati,
jauh tak terjangkau oleh bukti.

Percaya, artinya :
1. Berserah penuh kepada Allah.
2. Yakin akan rancangan-Nya.
3. Taat akan perintah-Nya.
4. Hanya DIA yang patut kita puji.


Thursday, May 9, 2013

DOA

"DOA adalah akar,
sumber
dan ibu
dari beribu-ribu berkat"

Bila ia berdoa, Allah akan mengasihaninya,
maka ia akan memuji Allah dengan gembira
dan Allah akan memulihkan keadaannya.
Ayub 33:26 BIS

Berjaga-jagalah,
dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan.
Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup,
karena tabiat manusia itu lemah.
Matius 26:41

Sunday, May 5, 2013

5 Larangan Saat Jadi Pemimpin

Ketika pimpinan Anda yang dicintai seluruh warga perusahaan pensiun atau mengundurkan diri, Anda pasti merasa sedih. Apalagi kalau kemudian penggantinya tidak sehebat pimpinan terdahulu. Terutama, karena si pengganti ini menerapkan kepemimpinan yang berbeda dari pimpinan yang lama. Anda merasa zona nyaman Anda terusik karena ada peraturan-peraturan baru.
Perlu Anda ketahui, kepemimpinan bisa didefinisikan dalam banyak cara yang berbeda. Sebab, setiap orang pasti memiliki pandangan dan nilai-nilai kepemimpinan sendiri. Yang tidak bisa ditolerir adalah jika seorang pemimpin melakukan hal-hal yang bisa mematikan perusahaan, yaitu seperti ini:

Terpaku pada masa lalu.
Karena menyadari metode yang kita lakukan di masa lalu ternyata berhasil, kita terus berpegang pada metode tersebut untuk mengatasi masalah-masalah yang baru. Bahkan banyak pemimpin visioner yang terjebak untuk mencoba menghidupkan kembali kesuksesan di masa lalu. Mungkin Anda memang masih bisa menerapkan metode tersebut, namun Anda tidak akan mencapai metode yang lebih baik. Jangan biarkan Anda terjebak dalam kekuatan masa lalu. Coba raih kemenangan yang lebih hari ini.

Bersikukuh pada prinsip-prinsip kepemimpinan kita sendiri.
Sebagai pemimpin, kita sering lupa bahwa dunia ini tidak berputar di sekitar sistem keyakinan kita. Tanpa sadar kita telah mengembangkan mindset yang arogan ketika kita mengatakan, "Ini memang caraku bekerja, kalau tidak begini pasti salah". Mindset seperti ini bisa menghancurkan organisasi Anda, dan membunuh kemampuan Anda untuk meraih dukungan dari orang lain.

Menggunakan orang lain untuk membangun visi Anda.
Inilah perbedaan utama antara menjadi pemimpin dan menjadi pengatur. Hal itu terlihat dari cara Anda memandang orang atau karyawan yang bekerja untuk perusahaan Anda. Sebagai pemimpin, seharusnya Anda menggunakan visi Anda untuk membangun orang lain. Sebab, Anda ingin memberikan lebih banyak untuk orang lain, ketimbang mendapatkan lebih banyak dari orang lain. Bangunlah budaya melayani di dalam diri Anda. Hiduplah untuk memberdayakan orang lain, bukan mengontrol mereka.

Mengabaikan hal-hal yang kecil.
 Kesuksesan tidak harus dalam bentuk yang besar, misalnya karena perusahaan meraih penghargaan tertentu atau mencetak penjualan terbesar tahun ini. Anda juga perlu merayakan setiap kemenangan atau prestasi yang diraih karyawan. Mungkin karena si A telah berhasil menaklukkan sistem baru yang diterapkan di kantor. Pelajari bahwa kemenangan kecil sama pentingnya dengan kemenangan yang besar. Yang terutama, jangan hanya merayakan kemenangan Anda pribadi. Orang-orang yang Anda pimpin pasti juga memiliki kemenangan pribadi yang sangat berarti buatnya.

Kehilangan passion.
Passion adalah energi yang membuat Anda tetap berkarya. Ketika Anda melalui masa-masa yang sulit, passion akan memberikan dorongan atau semangat yang Anda butuhkan. Kalau Anda mulai kehilangan passion, Anda pasti akan menjadi seperti mobil yang kehabisan bensin. Kalau sudah mogok begini, upaya besar apa pun yang Anda lakukan pasti akan sulit berhasil.

http://www.kompaskarier.com

Kepribadian Bisa Dilihat dari Cara Ngupil, Anda Termasuk yang Mana?



Melihat orang mengorek-ngorek hidung untuk mendapatkan upil atau kerak kotoran di ronga hidung memang terkesan jorok. Namun dari perilaku orang-orang saat ngupil, bisa pula ditebak kepribadiannya. Ilmiah atau cuma lucu-lucuan saja?

Jenis-jenis kepribadian orang berdasarkan cara ngupil terungkap dalam penelitian terbaru Dr Victor Laszlo yang dimuat dalam Journal of Psychiatric Development. Dalam penelitian tersebut ngupil atau dalam bahasa ilmiah disebut rhinotillexomania terbukti bisa mengungkap sedikitnya 4 jenis kepribadian.

Dikutip dari Huffington Post, ini dia 4 kepribadian yang dapat dideteksi berdasarkan penelitian tersebut:
1. Mengupil sendiri
Bagi Anda yang hanya mengupil secara diam-diam atau di tempat tertutup secara pribadi menurut Dr Lazlo Anda memiliki sikap yang kurang terbuka, konvensional, menghindari imajinasi asing, kurang kreatif dan imajinatif.
2. Mengupil di depan umum
Sebaliknya, Anda yang tampil berani mengupil di depan umum tanpa rasa malu memiliki sikap sangat terbuka, imajinatif, penasaran, kreatif, petualang, original dan artistik.

3. Pencari harta karun
Seperti mencari harta karun, Anda yang juga penjelajah hidung memiliki sikap pencemas, gelisah, suka mengkhawatirkan, merasa tidak aman, emosional, dan dengan seringkali memiliki keinginan yang berlebihan atau dorongan dan ide-ide yang tidak realistis.
4. Melinting-linting hasil ngupil
Sedangkan Anda yang melinting dan membentuk bulatan ingus menjadi bola kecil dan memakannya adalah orang yang ekstrovert, optimis, mudah bergaul, ramah dan membutuhkan stimulasi berlebih.
Selain teknik ngupil, dalam jurnal tersebut Dr Laszlo juga mengungkap jenis-jenis kepribadian berdasarkan perilaku lain saat ngupil. Di antaranya adalah pilihan untuk mengunakan tisu atau sapu tangan, atau yang menggunakan kelingking atau ibu jari mereka saat ngupil. Bisa juga dilihat apa yang dilakukan terhadap hasil ngupilnya, misalnya dioleskan pada furnitur, lantai, atau pakaian orang lain. Anda termasuk yang mana?

http://health.detik.com

Wednesday, May 1, 2013

Mencapai potensi hidup yang maksimal



Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

1. Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

2. Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

3. Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

4. Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.
 
5. Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipunKita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapitetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


 6. Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

7. Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !



( sumber: "Mencapai potensi hidup yang maksimal"  Joel Osteen)