Tuesday, January 8, 2019

PUISI

Sore sebelum pulang ada pesan masuk di  WhatsApp saya dari si Pumpkin, mjnta dibelikan kertas buffalo untuk mengerjakan tugas katanya. Seingat saya sebelum libur akhir semester waktu itu sudah beli beberapa lembar sekalian untuk persediaan kalau butuh lagi seperti hari ini, tapi setelah sampai rumah ternyata tidak ada alias habis, ya sudah mesti ke warung lagi buat beli. Mau keluar setelah istriahat sebentar ternyata malahan gerimis, menunggu sebentar lagi dan sedikit nekat akhirnya berhasil keluar ke warung dan membeli beberapa lembar lagi kertasnya untuk persediaan.

Sesampai di rumah saya tanyakan tugasnya apa dari sekolah, dan dijawablah oleh Pumpkin kalau dia harus menulis ulang puisi buatannya di kertas baru. Mungkin akan dipajang maksud gurunya ya setelah dia buat di buku kerjanya. Tercatat ada angka 100 dan tanda tangan gurunya dibagian kiri bawah tulisan dia, saya kemudian bertanya lagi, " ini kamu sendiri yang nulis kak?" "Iya, aku sendiri di sekolah kemarin." " Oh, oke bagus puisinya, nggak nyontek kan darimana gitu?" Tanya saya lagi untuk meyakinkan. " Enggak pap, aku sendiri beneran kok!" Jawabnya dengan tegas.

Kemudian dia berkutat dengan kertas dan spidol menyalin puisinya, sebenarnya sih kalau dibaca lebih seperti doa bukan sekedar puisi. Tapi saya bersyukur dengan apa yang dia tuliskan tentang keinginannya dekat dengan Tuhan dan penyesalan kesalahannya untuk di maafkan. Siapa tahu nanti dia bisa ikut lomba menulis puisi atau baca puisi, karena dulu papinya sempat jadi juara 3 baca puisi lomba porseni sd se kabupaten. Namanya juga doa ya kan? Boleh saja dia bisa mengikuti papinya menulis.

Makin semangat ya Pumkin menulisnya, papi akan tunggu puisi-puisimu selanjutnya.

No comments:

Post a Comment