Sunday, January 8, 2017

Daftar Kehidupan Yang Indah

"Jangan mengira bahwa memiliki karier sama dengan menikmati kehidupan" - Hillary Clinton

Aah...saya bukan pendukung Hillary atau pun lawannya dalam pemilihan calon presiden Amerika. Saya hanya mengutip quote yang dia katakan dan membawa saya pada pengalaman hidup yang sedang saya jalani saat ini. Siapa yang tidak menginginkan karier dalam hidupnya, yaah...paling tidak sebagai guru taman kanak-kanak, saya sekarang bisa ada di posisi mengajar kelas TK A yang saya awali dari menjadi asisten guru selama kurang lebih dua setengah tahun.

Karir? Ehmm...tampaknya selama ini tidak terlalu, atau begitu menjadi pemikiran utama saya. Yang saya jalani selama ini adalah menikmati perjalanan menjadi seorang pengajar, memaksimalkan bakat saya di sela-sela mengajar dan membagikan apa yang saya bisa lakukan. Meniti karir seperti menaiki tangga menuju keatas? Ah, bisa jadi kalau saya mengawali dari asisten guru akan menjadi kepala sekolah atau mungkin suatu saat menjadi pemilik sekolah? (Saya aminkan saja bagian ini menjadi doa yang baik). Namun, hingga saat ini bagian menjadi "besar" tidaklah terlalu menarik saya, kenapa? Yaah...mungkin salah satunya adalah saya  terlalu menikmati kehidupan yang saya miliki sekarang. Menikmati...

Apakah kalau saya bilang menikmati berarti bahagia? Saya pernah menuliskannya menjadi sebuh kumpulan tulisan tujuh hari memilih bahagia, tapi dalam pembicaraan dengan teman-taman lama di grup messenger sosial media memberikan sebuah pencerahan yang baru lagi, bahwa menikmati hidup harusnya bahagia, dan bahagia yang sejati itu ada dalam keindahan hidup yang seperti ini:

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Matius 5:3-12 (TB) 

Selamat berbahagia semuanya, berkarir ataupun tidak memiliki karir teruslah memilih untuk bahagia dan bersyukur!

No comments:

Post a Comment