Sunday, January 8, 2017

Selalu Ada Keuntungannya

"Jika seorang menerima kekayaan dan harta benda dari Allah, dan ia diizinkan menikmati kekayaan itu, haruslah ia merasa bersyukur dan menikmati segala hasil kerjanya. Itu adalah juga pemberian Allah." Pengkhotbah 5:19 (BIMK)

Sebuah film yang berjudul "The Bucket List" menceritakan dua orang pasien yang bertemu di sebuah rumah sakit yang sama, mengalami kanker stadium akhir yang sama dan kemudian menjalin persahabatan. Salah seorang  dari mereka menuliskan daftar apa saja yang ingin dia lakukan sebelum ajal menjemputnya. Sahabatnya mengetahui hal itu kemudian memberikan jaminan membayar semua biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan semua impian yang dia tuliskan. Dan akhirnya mereka berdua mewujudkan mimpinya sebelum kematiannya datang dengan mengunjungi Taj Mahal, naik motor di atas tembok besar Cina, mendaki gunung Everest dan tempat-tempat lainnya.

Salah satu bagian yang terbaik yang Pengkhotbah ajarkan adalah bahwa kita diberikan kuasa untuk menikmati berbagai bentuk kekayaan yang ada dalam kehidupan kita. Tapi tidak semua kekayaan dalam hidup berwujud material, kebendaan dan berbagai macam bentuk. Menikmati keindahan alam, bisa bepergiaan ke berbagai tempat, menikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekat dan terkasih adalah berkat kekayaan yang justru kadang di anggap sederhana. Jadi apakah keuntungannya dalam hidup ini bagi kita? Semuanya adalah keuntungan, bukan kerugian selama kita melihatnya dari sudut kuasa menikmati.

"Jika kita menghitung semua aset kita, kita selalu memperlihatkan keuntungannya." - Robert Quillen

No comments:

Post a Comment