Saturday, May 16, 2020

TELOR ASIN


Hampir tengah malam, melek sendiri, panas banget hawanya. Sudah makan pisang, bikin wedang uwuh, dan ngisi air panas ditermos, tapi perut kok masih bergejolah saja. Ngecek didalam kulkas, ternyata masih ada simpanan telur asin. Ini beli dari Mang Tahu langganan yang biasanya datang seminggu sekali, Ada jualannya tahu putih, tahu coklat, tahu yang kosong isinya, susu kedelai, risol, dan telur asin yang sedang saya nikmati.

Kuningnya bagus banget, rasanya sudah masir...kayak pasir gitu, tandanya bagus, kemudian jelas ini telur bebek, bukan telur bebek palsu. Dimakan dengan nasi anget pas banget memang, meskipun makannya tengah malam jangan di tiru ya. Ini karena kondisi saja, lebih baik saya makan daripada takut jadi sakit, soalnya tiba-tiba tadi tenggorokan nggak enak buat nelen, jadinya cepat-cepat minum vitamin penambah stamina.

Jadi gitu lur... telur, nah kalau kalian nggak suka sama telur asin ya nggak papa, kalau suka ya samalah dengan saya. Makanan sederhana ini punya sejarah cerita panjang dan hebat, cek aja di mesin pencari berita.  Ya udah, silahkan istirahat, saya mau menunggu telur asin dan nasi angetnya aman turun sampai kelambung saya. 

No comments:

Post a Comment