Monday, January 1, 2024

Bertemu Bunga Mentimun Pagi Ini


Halo November,
Apa kabarmu? Senangnya pagi ini masih bisa berjualan tanpa alas kaki, menikmati bebatuan, tanah basah, lumpur dan juga menemukan hijau tanaman. Kebiasaan yang sejak saya terkena jantung koroner adalah berjalan kaki pagi hari tanpa alas kaki, earthing atau grounding buat anda yang mungkin pernah mendengar atau tahu hal yang saya lakukan ini.

Musim mungkin akan berganti, begitu juga perjalanan kehidupan. Teringat saya pernah menanam mentimun, dan didepanku, barusan bunga-bunga mentimun yang siap bertumbuh menjadi buah. Sebuah proses baru yang akan membutuhkan waktu, hingga panen tiba nanti.

Saat membaca firman setelah bangun tidur di Mazmur 130:1 (TB) Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!, betapa saya begitu dikuatkan, pemazmur yang dalam keadaan kesusahan tetap beeseru kepada Tuhan untuk meminta pertolongan. Saat melihat bagaimana pak tani yang menanam mentimun itu, mengolah tanah, menanti hujan, menahan air yang dari sungai supaya bisa mengalir, menyiangi rerumputan dan sampai nanti menunggu panen. Jelas bukan perkara yang sederhana, menunggu, ya menunggu hingga musim lelah berganti menjadi gairah.

Hari ini mungkin seperti yang lainnya, biasa saja, akan berlalu juga. Tapi menjalaninya dengan sudut pandang berbeda saya percaya akan membawa dampak yang berbeda. Hasilnya? Ah, tidak usah dipikirkan terlalu berat. Tuhan baik, hasilnya buat saya pasti baik .

Terima kasih Tuhan, saya masih sampai hari ini. Hari yang indah 🌿

No comments:

Post a Comment