Saturday, January 20, 2024

Rempeyek Kacang


Ibu penjual rempeyek ini selalu tersenyum setiap kali istriku datang ke mini market dimana dia jualan didepannya. Dia tahu karena sudah pasti akan dibeli dagangannya, dua pulih ribu dapat tiga bungkus. 

Malam ini berbeda, dia memberikan diskon, potongan harga, mungkin tidak seberapa, hanya dua ribu rupiah saja. Bukan besarnya nilai rupiah yang diberikan, namun kebaikan hati, ketulusan dan keinginan ya berbagi yang harus dihargai.

Ya memang, orang kecil dan susah, kadang merekalah yang lebih sering dan lebih mudah untuk berbagi. Lebih merasa berharga dan bahagia sepertinya karena tahu bagaimana rasanya tidak punya dan dihargai.

Saya sebenarnya lebih suka yang rempeyek teri, sudah dua kali seingat saya selalu nggak kebagian. Tapi rempeyek kacang juga gurih. Pas banget malam ini jadi teman menghabiskan tumis kangkung buatan Oma. 

Kebaikan itu hidup, hal kecil dan sederhana itu berarti. 

20/01/2023
20.30
Alfamidi Meruyung

No comments:

Post a Comment