Monday, March 16, 2020

Ganti Resleting

"Meski saat sulit atau menyakitkan, orang-orang harus menghargai arti sebuah kehidupan." Yato - Noragami

Sambil nunggu cucian di mesin selesai, saya bersihkan pohon-pohon ginseng jawa yang mulai banyak di samping cucian. Begitu mau saya bawa kedepan rumah supaya bisa saya masukkan ke dalam komposter, eh mas San tukang jahit keliling pas banget lewat sambil teriak, "servis celana...jahit, jahit!" Langsung saja saya teriak memanggilnya untuk mampir. Mampir bukan sembarang mampir, mampir kerumah ada yang mau dipikir...eh malahan kayak pantun. Maksudnya mau gantiin resleting kantong celana kerja tepatnya, sekaligus juga jahit tas yang dipakai si Mami kemarin lusa tiba-tiba jebol ketarik atau entah bagaimana, mungkin juga karena keberatan bawa barang bawaan.

Sambil ngobrol, kok lama nggak kelihatan, berkeluh kesah tentang naiknya iuran bepejees, karena dia harus menanggung 4 orang lainnya di kampung sana, sampai cerita tentang hari ini makan apa saja. Saya mulai melihat langit sudah sangat mendung, entah sebentar lagi hujan atau enggak, Hawa dingin dan perubahan suasana menjelang sore semakin nggak enak rasanya. Sama mungkin seperti yang dirasa oleh mas San, mungkin sih. Yah siapa orang yang tidak berkeluh kesah, tapi selalu ada hal baik dibalik semua kesusahan. Sebuah kata bijaksana berkata, "Meski saat sulit atau menyakitkan, orang-orang harus menghargai arti sebuah kehidupan." 

Kehidupan masih terus berjalan, cara menghargainya bukan hanya dengan menjalaninya, tapi menikmatinya dengan ucapan syukur dan bahagia. Tiga resleting dan jahit tas seharga tigapuluh lima ribu menutup perbincangan saya. Saya senang celana dan tasnya kembali bisa dipakai, mas San senang sudah hampir malam pulang bawa uang.

Apakah kalian sudah ganti resleting? 

No comments:

Post a Comment