Thursday, November 15, 2012

KENANGAN



  
“Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.” Amsal 10:7

Kurang lebih dua minggu ini, anak saya selalu menyebut nama Opa-nya, kadang bercerita atau berimajinasi  bahwa dia bertemu, bermain atau hal yang lainnya dengannya. Padahal sebenarnya yang terjadi adalah anak saya sama sekali belum pernah bertemu dengan si Opa.

Ya, Opa kembali pulang ke surga satu tahun sebelum kami menikah, itu berarti dua tahu setelah Opa meninggal, anak saya baru lahir. Untuk mengenang dan mengenalkan bahwa ada sosok seorang Opa memang kami menunjukkan foto dan bercerita tentang Opa itu seperti apa kepada anak saya.

Hari ini saya mengajaknya  mengunjungi makam Opa dan mengenalkan dengan bahasa anak-anak kalau Opa tidur di sini, ditemani Tuhan Yesus. Anak saya kemudian menyahut,” kasihan ya Opa, meninggal...jadi nggak bisa main sama Abby.” Dengan menunjukkan muka sedih seakan ia mengenal dan dekat dengan Opa-nya.

Kenangan kepada seseorang yang kita sayangi dan cintai selalu membangkitkan cerita yang luar biasa, ada sebuah kekuatan dan kebanggaan, ada selalu cerita yang tidak pernah habiss untuk kembali dibagikan. Dan, tugas kami adalah mengenalkan bagian hidup terbaik yang diwariskan Opa kepada cucunya.

Catatan: 1 September 2012


No comments:

Post a Comment