Wednesday, April 12, 2017

Rujak Bebeg DiBawah Sutet

"Life has its ups and downs. When you are up, enjoy the scenery. When you are down, touch the soul of your being and feel the beauty."
Debasish Mridha 

Katanya Debasish Mridha sih begitu ya, hidup kadang naik dan turun, kalau lagi naik ya nikmati aja pemandangan yang indah dari atas, kalau lagi turun rasakan keindahannya dengan jiwa. Eh, apa urusannya rujak bebeg, sutet dan kehidupan? Ya buat saya sih ada. Kalaupun nggak ada nyambung-nyambungnya ya harus bisa disambungin, ya to?

Kami memang sedang menikmati masa naik turunnya kehidupan. Mungkin seperti buah-buahan dari isi rujak bebeg, berbagai macam masalah datang silih berganti seperti di iris tipis dan tidak merata, kemudian dihancurkan dalam wadah hingga lumat. Mungkin rasanya hidup kami seperti ini sekarang, tapi tidak mengapa, ini jadi bagian dari naik turunnya kehidupan. Jadi rasa yang tercipta, segar...manis dan pedas menyatu dan memberi warna tersendiri saat kami boleh menikmatinya.

Sutet di depan kompleks itu jadi tempat sederhana untuk piknik dan ajang nongkrong sore dari berbagai kalangan. Ada banyak penjual jajanan, dari rujak, bakso Malang, mainan anak-anak, bendi yang ditarik kuda dan berbagai macam lainnya. Sutet itu juga saksi, saksi yang diam tanpa rasa dan komplain dengan segala keadaan. Saksi tanpa kata yang menyuarakan kegelisahan dan juga keriaan setiap jiwa yang duduk dibawahnya. Ah sudahlah...

Rujak bebeg, sutet dan kehidupan adalah kisah yang harus di jalani, oh ..no! Di Nikmati...itu jelas!

No comments:

Post a Comment