Sunday, August 16, 2015

Kopi Tubruk Sidikalang dan HUT RI Ke-70

Kopi Tubruk Sidikalang dan HUT-RI ke-70

Gubraaaaaakkk...suara sesuati yang jatuh terdengar kencang dibelakang rumah. Saya masih tidur didepan tivi dan Oma kemudian teriak dari kamar, "cepetan dilihat Mos, si Cika (kelinci) takut ketindihan tuh...". Dan ternyata, panggangan yang diletakkan di atas kandang buatan saya jatuh. Walhasil...saya harus bereskan semua dan bikin kandangnya lagi dari awal. (Kandang dari bata ringan yang disusun sederhana dengan genteng diatasnya sih...).

Jadi saya mulai siapkan alat-alatnya. Eh, tunggu...ada yang kurang nih. Ahaaa...kopi! Biar mood dan tenaga lebih mantap. Yup, saya bongkar-bongkar tempat penyimpanan dan menemukan plastik ditali karet dan saya tau dari baunya...hmmm...kopi yang khas, ini kopi yang dibawain temen saya pas pulang ke Medan waktu itu. Sementara kopi Palembang seplastik juga belum dibuka. Lumayan buat stok, hahahahaha. Panas mengepul dan bau yang khas tercipta membuat saya pengen sekali segera menyeruputnya.

Sambil menunggu agak sedikit turun bubuk kopinya, saya mulai membongkar kandang si Cika. Pelan tapi pasti akhirnya selesai dan saya pun pelan tapi pasti seteguk demi seteguk kopi yang digelas saya habis.

Aaah, bertepatan dengan hari ini kan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke 70, jadi sambil menunggu ikut melihat upacara bendera kenegaraan di tivi saya mandi dulu aja. Semangat perayaan kemerdekaan sangat terasa sekali tahun ini, beda dengan tahun kemarin rasanya. Ada banyak kegiatan dan lomba-lomba di kompleks perumahan, ada banyak liputan dan kegiatan di tivi juga acara-acara yang luar biasa membanggakan dan saya senang melihatnya. Saya belum mengisi kemerdekaan dengan sepenuhnya, setidaknya menikmati kopi tubruk buatan anak bangsa ini adalah kebanggan saya sebagai warga negara. Seruputan terakhir...biar dingin tetep aja nikmat! Dan ... Merdekaaaaa!

No comments:

Post a Comment