Friday, October 15, 2021

Catatan Sabtu Pagi Ini


"Kebaikan akan mendatangkan ketenangan sedangkan kejelekan akan mendatangkan kegelisahan" Alfialghazi

Seminggu yang lalu, si Mamang tukang servis jam dan sol sepatu keliling pas banget lewat depan rumah. Ngobrol-ngobrol sambil benerin jam saya dan juga motong jam hadiah yang belum sempat kepakai, eh tetiba dia nanya, "punten kalau ada hape android yang nggak kepakai atau yang rusak boleh nanti saya beli ya Pak?, Soalnya dikampung buat anak sekolah, hape cuman satu rebutan sama adik-adiknya" "Oh, oke Mang, nanti saya coba cari ya, tapi saya nggak janji ada." Jawab saya. "Iya pak, ini mah kalau ada. Soalnya kalau beli baru mah mahal juga." Katanya lagi.

Kemudian saya mulai bongkar-bongkar lemari di kamar. Ada satu hape android lama, hadiah ulang tahun istri. Android pertama saya setelah blackberry saya ketinggalan jaman waktu itu. Sudah berapa tahun sampai lupa. Hapenya masih berfungsi sebenarnya, cuma sudah tidak maksimal buat kerja. Awal-awal bikin Instagram kalau nggak salah pakai hape ini, belajar jualan online dan banyak nulis di blog juga di online platform. Banyak kenangannya, tapi lebih berfungsi jika hape nggak cuma terdiam, tersimpan, teronggok di suduk laci lemari. Saya sudah mengecek ulang, memindahkan foto-foto kedalam kartu memori, kemudian juga memindahkan file tulisan dan jualan, catatan kotbah, catatan keuangan, puisi dan lain-lain. Dan hapenya sudah siap di pakai ulang.

Pagi ini, sembari mengecek medsos dan bersantai ngopi, kebetulan tidak ada kelas, tiba-tiba terdengar teriakan si Mamang yang khas, "batre jaaaaaam...sol spatuuuu!" Langsung saya buka pintu dan teriak memanggilnya. "Mang, tunggu sebentar ya..." Saya masuk kedalam kamar dan mengambil hape, saya bawa dan saya serahkan padanya. "Saya nggak janji kemarin sih Mang, tapi ini ada, ujungnya sudah pecah sedikit karena jatuh, tapi masih bisa dipakai kok." "Aduh, nuhun pisan Pak, ini berapa saya bayarnya...?" "Yah, kok bayar...enggaklah Mang!" "Haturnuhun Pak, semoga jadi berkah yaah..." Tertahan tangisnya di ujung matanya saat menghindar tatapan mata saya. Saya juga terharu. Saya masuk kedalam kamar, mencium istri dan juga menahan haru supaya air mata tidak tumpah. Ah, Sabtu pagi yang indah.

Kenapa saya harus tulis dan ceritakan, suatu saat nanti mungkin anakku akan mengerti, ada kisah diluar sana, orang tua yang bekerja bersusah payah mencukupi kebutuhan hidup. Saya bukan bapak yang punya harta, tapi anak saya nanti bisa menceritakan ulang, bapaknya juga mencintai dan mencukupi dengan caranya. Karena kebaikan tidak harus ditahan, karena kebaikan harus dituliskan dan diceritakan bukan niat untuk dipamerkan!

No comments:

Post a Comment