Friday, February 3, 2017

Pohon Ara Dalam Pot

"Ambillah pelajaran dari pohon ara. Kalau ranting-rantingnya hijau dan lembut, dan mulai bertunas, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat." Markus 13:28 (BIMK) 

Sehabis menyapu pagi ini di depan rumah, saya memperhatikan pohon Ara dalam pot yang sudah lama sekali tidak berbuah. Saya pikir mungkin membutuhkan pot baru yang lebih besar, atau bisa jadi memang sudah tidak mau berbuah karena saya lihat pertumbuhannya cukup lambat. Namun ada yang menarik setelah saya mendekat dan memperhatikan munculnya tunas baru dan daun baru yang tumbuh disela-selanya tumbuh satu buah yang kecil.

Begitu pun dengan kehidupan yang saya jalani, berbicara tentang pengharapan kadang begitu mudah namun berada dalam kondisi yang mungkin tidak nyaman sementara waktu mengharuskan saya memompa semangat dan harapan di atas rata-rata. Meskipun Tuhan berbicara dalam perikop yang saya baca pagi ini tentang mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya kembali, saya memilih untuk menuliskan dan menghayatinya dalam semangat syukur bahwa ada harapan baru yang sangat baik terjadi didepan. "Musim panas sudah dekat" iya...saya melihat tandanya, kehidupan yang lebih baik dan indah sudah ada di depan mata.

Seperti Nabi Yeremia katakan, "Tapi orang yang berharap kepada-Ku akan Kuberkati selalu." Yeremia 17:7 (BIMK), saya berpegang pada pengharapan yang akan memberkati saya. Apakah saya terlalu percaya diri? Bukan terlalu percaya diri, saya terlalu percaya pada firman-Nya yang jelas berkata seperti ini, "Hendaklah kita berpegang teguh pada harapan yang kita akui, sebab Allah bisa dipercayai dan Ia akan menepati janji-Nya." Ibrani 10:23 (BIMK).

Syukur saya panjatkan pada Tuhan bahwa saya mendapat pengharapan yang terbukti di dalam Tuhan Yesus.

No comments:

Post a Comment