Tuesday, December 16, 2014

Ancaman dan Hukuman Justru Memicu Anak Berbohong

Jika Anda ingin anak selalu berkata jujur, cara terbaik bukan dengan memberikan ancaman atau hukuman jika mereka berbohong.

Kesimpulan itu didapat melalui penelitian yang melibatkan 372 anak berusia antara 4-8 tahun. Para ahli menemukan bahwa anak tidak akan berkata jujur jika mereka takut atau dihukum. Mereka justru akan memilih untuk berbohong agar orang tua merasa senang sehingga mereka pun akan merasa lega.

"Pokoknya, hukuman tidak akan membuat anak berkata jujur," kata kepala penelitian Victoria Talwar dari McGill University, seperti dikutip dari Times of India.

"Faktanya, ancaman dan hukuman memiliki dampak yang justru tidak diharapkan. Anak akan merasa takut untuk berkata jujur," katanya.

Dalam studi itu, tim peneliti menempatkan seorang anak di dalam sebuah ruangan selama 1 menit bersama dengan mainan yang diletakkan di belakang mereka. Anak-anak diminta untuk tidak berbalik atau mengintip mainan tersebut.

Sebuah video kamera tersembunyi merekam perilaku mereka. Ketika para ahli kembali, anak-anak ditanyakan apakah mereka mengintip atau tidak. Ketika ditanya apakah mereka mengintip, 67% anak berbohong.

Peneliti menemukan anak yang lebih kecil cenderung berbohong untuk membuat orang dewasa merasa senang, sedangkan anak yang berusia lebih tua merasa harus jujur karena mereka sadar itu adalah tindakan yang benar.

"Informasi ini sangat berguna bagi para orang tua dan tenaga pengajar agar mendorong anak untuk senantiasa berkata jujur," kata Talwar. Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Experimental Child Psychology. 

http://rona.metrotvnews.com 

No comments:

Post a Comment