Tuesday, October 30, 2012

KACAMATA



Tanpa saya sadari ternyata kacamata saya sudah nggak nyantol lagi di baju saya.
entah jatuh dimana saya tidak menyadarinya, yang jelas terakhir saya ingat adalah saat memfoto peserta outbound sebelum hujan saya melepas dan mengelapnya karena basah terkena gerimis. Bukan masalah harganya sebenarnya, yang dibutuhkan adalah fungsinya. Kacamata yang satu ini adalah yang saya ingat saya cuma mengeluarkan uang sebesar seratus limapuluh ribu rupiah untuk membayarnya, karena harga sebenarnya memang lebih dari itu namun dapat deal yang bagus sebelumnya.

Bersyukurnya adalah saya masih punya serep alias cadangan yang lain di rumah, jadi tidak merisaukan dan menggalaukan mata saya, he...he...he...

Pelajarannya yang saya dapatkan adalah:

1. Merelakan,
Karena semua barang yang kita miliki hanyalah sebuah barang, benda semata dan bukan sebuah hal yang membawa kita pada tingkat kebergantungan yang kekal. Jadi ya slow aja...kalo memang hilang percaya saja pasti akan dapat gantinya yang lebih bagus!

2. Menghargai
Jika kita diberi kesempatan untuk mempunyai sesuatu ya sudah selayaknya kita merawat dan memperlakukannya dengan baik. Saya tidak melakukannya dengan baik hari itu, jadi itulah resiko yang saya hadapi.

3. Bersyukur
Bahwa kepedulian itu selalu ada bersama dengan kita, dan itu dibuktikan dengan teman-teman saya yang mau untuk ikut menyisir dan mencari kembali kacamata saya. Bahwa pertemanan itu selalu membawa bagian yang baik dalam hal senang maupun susah, entah itu senang besar dan kecil atau susah besar dan kecil.

jadi pada akhirnya setiap hal yang saya alami hari ini tetap mengajarkan sesuatu pada saya, dan menikmati proses belajar inilah yang mestinya membuat saya melihatnya lebih dari sebuah kehilangan, namunmelihatnya tanpa kacamata alias tedeng aling-aling.

No comments:

Post a Comment