Dibanding laki-laki, kaum perempuan berumur lebih
panjang. Rata-rata perempuan dapat mencapai usia 80 tahun 7 bulan
sedangkan laki-laki hanya mencapai usia 77 tahun 2 bulan. Selain usia,
perempuan dinilai memiliki ketahanan tubuh untuk melawan penyakit, jiwa
yang kuat, serta kepekaan untuk lebih merawat diri.
Mengapa
perempuan dinilai lebih kuat dibanding para lelaki? Menurut para ahli
kesehatan, banyak faktor di dalam tubuh perempuan yang menjadikannya
demikian. Beberapa di antaranya adalah sel darah putih dan jantung
perempuan lebih kuat, perempuan mengalami menstruasi, serta terlahir
lebih kuat.
1. Sel darah putih
Dr.
Ramona Scotland dari Universitas London, Queen Mary mengatakan sel darah
putih pada perempuan lebih bertenaga. Ia menemukan hal ini ketika
melakukan penelitian terjadap tikus jantan dan betina yang terkena
bakteri hidup. "Kami memberikan kedua jenis tikus ini bakteri yang sama
serta pada saat yang sama pula. Tiga jam kemudian, jumlah bakteri dalam
darah tikus wanita benar-benar rendah," ujarnya.
Mencermati
lebih dekat sel darah putih, ia menemukan sel darah putih pada perempuan
yang disebut makrofag jumlahnya dua kali lipat dibandingkan pada
laki-laki. Makrofag pada perempuan memiliki kepekaan luar biasa ketika
menghadapi bahaya. Sensor mereka lebih sensitif saat menghadapi penyusup
yang menyerang tubuh.
2. Siklus menstruasi
Dalam
tulisannya "Why Men Die Younger", Barbara Blatt Kalben mengatakan
testosteron sebagai penyebab kematian dini pada laki-laki. Testosteron
cenderung memicu tekanan darah tinggi, menekan efektivitas sistem
kekebalan tubuh dan mendorong trombosis. Hal ini juga mengganggu
pembentukan kolesterol baik dan meningkatkan pembentukan kolesterol
jahat. Sementara, perempuan terhindar dari efek hormon testosteron dan
memiliki siklus menstruasi.
3. Jantung perempuan lebih kuat
Demikian
temuan Dr.David Goldspink dari Universitas Liverpool John Moores di
Inggris. Menurut penelitiannya, kekuatan detak jantung laki-laki
mencapai 20 -25 persen pada usia 18 - 70 tahun. Sebaliknya, pada
perempuan tidak ada keterkaitan antara usia dan detak jantung. Penyebab
persisnya perbedaan ini masih belum diketahui. Namun, jantung laki-laki
dan perempuan memang secara struktur berbeda. Jantung perempuan tersusun
atas fiber yang lebih kuat serta jaringan jantung lebih elastis.
Jantung yang melemah mungkin disebabkan jaringannya tegang. Laki-laki
memiliki kemungkinan lebih tinggi menderita lemah jantung.
4. Terlahir lebih kuat
Penelitian
dari Italia yang meneliti bayi laki-laki yang dikandung pada musim
gugur dibanding musim lainnya, menemukan bayi laki-laki lebih rentan
daripada bayi perempuan sejak dalam kandungan di bulan pertama kehidupan
mereka. Dr.Angelo Cagnacci, pimpinan penelitian mengatakan hal ini
memungkinkan terjadi pada mereka saat dikandung pada musim beriklim
sedang. Berbeda ketika bayi-bayi ini dikandung pada musim yang lebih
sejuk. Alam mungkin memberi peranan terhadap hal ini.
http://health.kompas.com
No comments:
Post a Comment