"Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik."
Jadi malam ini saya makan onde-onde yang sekilas tampaknya sangat menggoda, bulat merata dan wijen yang menyelimutinya sangat terlihat cerah dan sepertinya akan sangat gurih lembut manis. Bayangan saya adalah kacang ijo lembut isian didalamnya. Namun yang terjadi adalah, ternyata tidak demikian. Rasanya memang renyah, tapi gigitan pertama terasa bolong... Oh, iya bolong, isinya nggak penuh dan bukan kacang ijo. Saya menduganya sepertinya antara kacang merah atau coklat bercampur dengan ketan hitam atau apalah saya sampai terkesima dan lupa mencari tahu apa isi sebenarnya.
Tapi begitulah kehidupan, kadang kenyataan dan harapan memang tidak sesuai ekspedisi eh, maaf... ekspektasi ya. Harapannya kacang ijo isinya malah kacang merah. Kenapa bisa terjadi dan apakah harus kecewa? Mungkin iya, tapi seharusnya tidak berlama-lama. Jangan pernah kita jatuh dan kecewa pada Tuhan, Ibrani 13:8 menyatakan bahwa Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, hari ini, maupun sampai selama-lamanya, yang menekankan sifat-Nya yang tidak berubah. Ayat ini menegaskan bahwa kasih, kuasa, dan janji-Nya tidak akan pernah berubah, memberikan kepastian di tengah dunia yang terus berubah. Solusi terbaik saat harapan tidak sesuai kenyataan adalah tetap berpegang teguh pada Tuhan, yang akan memberikan kekuatan dan keteguhan batin.
Onde-onde hanyalah alat untuk menyadarkan saya pada sisi hidup yang tidak selalu mulus halus rata dan cepat. Mengawali bulan November dengan selalu mengingat bahwa ada harapan yang pasti, bukan sekedar onde-onde, eh...andai-andai!
Welcome November 🥯
No comments:
Post a Comment