Banyak orang terkenal dan sukses, rata-rata diilhami oleh mimpi.
Seperti lagu Yesterday ciptaan Paul McCartney yang terkenal,
ternyata terinspirasi dari mimpi. Selain itu, banyak seniman berhasil
menciptakan aliran lukisan dan patung yang berasal dari mimpi.
"Ketika seseorang tidur dan bermimpi, maka kemampuan otak
berkembang dari segi kognitif, emosional dan mental. Hal ini amat
berpengaruh pada tingkat produktivitas serta kreativitas seseorang. Di
sini pula terbentuk kemampuan konsentrasi, analisa dan mengingat," jelas
Dr. Andreas Prasadja, RPSGT Sleep Physician di RS Mitra Kemayoran,
Jakarta.
Jadi, ketika bermimpi, banyak sekali kemampuan yang terasah.
Misalnya kemampuan bermain piano, melukis, berolahraga, menari. "Terjadi
peningkatan skill dan konsolidasi memori. Itu baru sebagian dari
manfaat mimpi," tambahnya.
Mimpi terjadi di daerah batang otak kemudian menyebar ke areal
korteks dan sifatnya random. Terkadang, tumpang tindih dan seringkali absurd, karena itu bentuknya berupa simbol-simbol. Misal, ketika sedang deadline,
lalu Anda mimpi dikejar-kejar anjing. Bisa jadi, makna itu memiliki
arti sedang dikejar sesuatu atau pekerjaan yang harus diselesaikan
dengan cepat.
Menurut Andreas, arti simbol itu sifatnya lebih personal.
Misalnya, Anda bermimpi berada di gurun pasir. Bisa saja maknanya Anda
sedang dalam kesendirian atau merasa terasing di lingkungan yang baru.
Namun, bagi orang lain mungkin maknanya berbeda, bisa pergi ke tanah
suci atau naik haji. Atau bagi orang Arab mungkin artinya lain lagi:
pulang ke kampung halaman.
Saat ini, di negara-negara barat, mimpi telah menjadi solusi
berbagai masalah. Mimpi yang terjadi berkaitan erat dengan kehidupan
nyata. Seperti yang ditulis oleh Lauri Quinn Loewenberg, seorang dream
analyst sekaligus pengarang buku Cracking The Dream Code.
Ia menjelaskan bahwa mimpi merupakan gambaran atau simbol adanya
masalah. Jadi, Anda dapat mempelajari simbolnya agar Anda dapat
mengambil sikap, saat melihat tanda bahaya bahkan menemukan inspirasi
besar yang muncul.
Menurut Lauri yang bergabung dalam International Association for
the Study of Dreams, mimpi bukanlah omong kosong semata. Namun, saat
bermimpi ternyata otak bekerja lebih dalam dan menyelami hingga level
paling dalam ketimbang saat kita sadar. Mimpi ini dapat membantu Anda
dalam menyelesaikan masalah.
(Fitness Indonesia edisi November 2011)
No comments:
Post a Comment