Tekanan psikologis yang dialami seorang ayah akan berpengaruh terhadap perkembangan emosi dan perilaku anaknya.
Demikian kesimpulan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 31 ribu anak hingga usia tiga tahun di Norwegia.
Laporan penelitian itu dipublikasi lewat jurnal Pediatrics pekan ini. Dalam pengamatannya, peneliti melakukan tes wawancara terhadap kesehatan psikologi sang ayah.
Peneliti pun mencoba mengetahui bagaimana kondisi psikologi yang dialami
sang ayah saat istri mereka tengah mengandung. Dari wawancara dan
pengamatan tersebut, peneliti menemukan tiga persen ayah yang mengalami
tekanan psikologi berat ketika usia kandungan istri mereka mencapai
17-18 minggu.
Hal tersebut ternyata berpengaruh terhadap perilaku dan kondisi mental
anak setelah diamati lewat serangkaian tes dan pengamatan hari ke hari.
Simpulan sementara peneliti, hal itu terjadi karena istri juga merasakan
tekanan dari sang suami.
"Hasil penelitian ini menegaskan untuk indikasi depresi lebih dini dan
membuat hal terkait untuk mengobatinya saat terdeteksi," kata Profesor
Psikologi dari Universitas Old Dominion, Norfolk, Amerika Serikat, James
Paulson yang tidak terlibat dalam penelitian itu.
sumber: Metrotvnews.com
No comments:
Post a Comment