Selama ini, kita mungkin selalu membatasi hadirnya kata stres dalam
hidup kita. Meskipun stres terkait erat dengan berbagai gangguan
kesehatan, tetapi sebenarnya stres juga punya sisi positif, yakni
membuat kita lebih tegar.
Menurut Jacob Teitelbaum, direktur
medis pusat penyakit Fibromyalgia dan Fatigue Center and Chronicity di
Amerika Serikat, stres juga merupakan salah satu pemicu energi dalam
aktivitas sehari-hari. Asal kita dapat mengendalikannya dengan baik,
stres akan memberi keuntungan bagi siapapun.
"Stres adalah hal
yang sangat sehat, karena itu akan memberikan kita energi untuk hidup.
Tanpa stres kita tak akan punya energi untuk melakukan aksi," kata Jacob
Lihat
saja para "pemburu" adrenalin yang selalu mencari situasi stres untuk
mendapatkan sensasi rasa tinggi dari emosi dan fisik. Situasi itu akan
memicu respon "melawan atau pergi" yang merangsang pengeluaran kortisol
dan adrenalin sehingga memicu energi dan meningkatkan imunitas.
Beberapa
penelitian juga menyebutkan stres jangka pendek, misalnya saat kita
menghadapi operasi, akan menyebabkan perubahan biologi dalam tubuh
sehingga mempercepat proses penyembuhan. Stres juga diketahui akan
meningkatkan kemampuan daya ingat.
"Tetapi saat stres menjadi
berlebihan, dalam periode lama, serta tubuh kita tidak meresponnya dalam
aktivitas fisik dan emosional, maka stres menjadi tidak sehat," kata
Teitelbaum.
Pada intinya adalah keseimbangan. Pada takaran
tertentu stres bukan hanya menyehatkan tapi juga penting. Ketika stres
sudah berlebihan ia akan menjadi toksik pada tubuh dan pikiran.
Sumber: Prevention
No comments:
Post a Comment