Riset terbaru mengungkapkan, ayah yang "hangat" membuat anak lebih
mudah menyesuaikan diri, lebih sehat secara seksual, dan perkembangan
intelektualnya lebih baik.
"Keterlibatan ayah dalam keluarga akan
meningkatkan IQ anak sampai 6-7," kata Berry Brazelton, seorang dokter
anak. Di samping itu, anak akan lebih memiliki rasa humor, lebih percaya
diri, dan mempunyai motivasi belajar.
Menurut Dr Louis B
Silverstein dari Universitas New York, AS, ada hubungan langsung antara
pertemuan ayah-anak dan tingginya tingkat agresivitas anak, serta
tingkah laku yang cepat dewasa pada anak perempuan.
Cuma
masalahnya, bagaimana membina hubungan mesra antara ayah dan anak?
Jangan khawatir, banyak yang bisa Anda dilakukan, antara lain:
1. Bermain bersama anak
Dengan bermain
bersama, membantu membuat (dalam arti mengajar) pekerjaan rumah, dan
meningkatkan kualitas maupun kuantitas kebersamaan dengan anak di rumah
maupun di luar rumah.
Contoh kebersamaan ini antara lain bisa
ditempuh dengan cara seperti mengajak anaknya yang naik kereta api.
Bukan kereta api jarak jauh, melainkan kereta api jurusan Jakarta
Kota–Bogor. Anak akan senang sekali.
2. Jangan sampai kelimpahan materi menggusur hubungan pribadi
Bekerja
keras merupakan keharusan, tetapi setiap ayah perlu menghindari godaan
materi. Ayah yang bijaksana tahu bahwa relasi ayah–anak bukanlah soal
material, melainkan kepuasan hidup. Itu bisa berarti sebuah pilihan.
Misalnya
saja, mana yang lebih penting, mempunyai rumah di atas tanah seluas
3.000 meter persegi dengan kolam renang yang indah atau membuat setiap
penghuni rumah merasa kerasan tinggal di dalamnya?
Atau, mana
yang lebih utama, mempunyai dapur yang indah atau kepastian setiap
anggota keluarga bisa duduk bersama saat makan malam dan berbagi
pengalaman?
3. Ayah yang efektif adalah ayah yang mengenal anaknya
Ayah
yang efektif tahu apakah dia telah mengecewakan anaknya. Pun dia tahu
hal-hal apa saja yang disukai anaknya. Ayah seperti ini juga tahu
perbedaan anaknya dengan anak-anak tetangga. Mereka pun sangat peduli
dengan karakter si anak.
Ken R Canfield, pengarang buku The Seven Secrets of Effective Fathers yang
meneliti 4.000 orang ayah, sampai pada kesimpulan bahwa seorang ayah
yang baik tahu keadaan anaknya bila sang anak tengah menghadapi masalah
atau bagaimana harus meneguhkan hati anak.
4. Melibatkan anak dalam pekerjaan (kantor)
Kebanyakan
anak memandang kantor, pabrik, atau toko tempat ayahnya bekerja sebagai
sebuah tempat asing. Dengan sesekali mengajak anak ke tempat kerja akan
membuat mereka kenal dengan kegiatan ayahnya sehari-hari.
http://female.kompas.com
No comments:
Post a Comment