Gerimis
Rabu malam menuju Kamis
Berkata airnya pada hati yang menangis
Di tinggal sepi dalam gelap sadis
Jika lambat jadi hujan
Mungkin sedikit mengingat akan kenangan
Memeluk jiwa dalam kehangatan
Ah, celotehmu mengganggu rintiknya mengalir
Sementara sedih masih bergulir
Lalu samakah hati dan pikir?
Jawabmu tak ada lagi kata yang bisa diukir
Sudah!
Basah
Adalah bahasa yang dulu putih sekarang merah
Sudah, sudahkah kau cabut itu anak panah?
Kau lupa menancapkannya tanpa jengah
Berakhir,
Hujan sudah berakhir
Tinggal mimpi tak lagi mampir!
Cinere, 010818
No comments:
Post a Comment