Kesuksesan dan cara berpikir anak memang tergantung
pada pola asuh serta pendidikan yang diberi oleh orangtua. Namun,
sebuah penelitian mengatakan perilaku positif ayah juga berpengaruh pada
tingkat kecerdasan anak perempuan. Berikut Uraiannya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Psychological Science
melaporkan, para ayah yang membantu mengerjakan pekerjaan rumah
kemungkinan besar akan menghasilkan anak perempuan yang mau bekerja
keras dan berambisi dalam pendidikan.
Umumnya, pekerjaan
rumahtangga selalu dikaitkan dengan tugas wanita. Namun, seiring waktu,
anggapan itu sudah sedikit memudar di masyarakat, tetapi demikian,
jumlah wanita yang menghabiskan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan
domestik seorang diri masih tinggi. Padahal, ayah yang ringan tangan
memiliki dampak positif pada tumbuh kembang anak perempuan.
Kondisi di mana ayah dan ibu saling bekerjasama di rumah membangun
pikiran bahwa anak perempuan memiliki ruang dan waktu untuk mengejar
cita-cita mereka, sebab kelak ada suami yang turut meringangkan tugas
domestik.
"Meskipun kami telah melakukan upaya terbaik guna
menciptakan kesetaraan di tempat kerja. Wanita masih sangat kurang
terwakili dalam posisi kepemimpinan dan manajerial," kata Alyssa Croft,
kandidat doktor di University of British Columbia kepada Asosiasi Ilmu
Psikologi seperti dikutip Good Housekeeping.
Menurut
Croft, studi ini sangat penting, sebab hasil studi menyarankan
pentingnya membangun kesetaraan jender mulai dari lingkungan rumah.
Sebab, hal yang demikian dapat menjadi salah satu cara untuk
menginspirasi para perempuan muda dalam menata rencana dan pandangan
terhadap karir mereka di masa mendatang.
http://female.kompas.com/