Sunday, November 9, 2025

Daun Minggu Siang


"Saya telah melihat jutaan keajaiban. Mereka ada di sekitar. Setiap daun hijau adalah keajaiban." - Jimmy Dean

Sambil menunggu dijemput siang tadi, didekat trotoar tumbuh pohon semak diantara rerumputan yang saya nggak tahu apa namanya. Ada seperti bunga dibawah setiap daun yang mekar. Panas terik menyengat dan semoat-sempatnya saya mengambil foto. Mungkin sekarang diusia ini lebih menikmati hak-hal kecil dan sederhana seperti memperhatikan tanaman. Tapi apa keajaibannya? 

Saya minta bantuan mbah gugel nyariin jawabannya, selembar daun adalah keajaiban karena melakukan fotosintesis untuk mengubah energi matahari menjadi makanan bagi tumbuhan, memiliki simbolisme mendalam dalam sastra sebagai lambang kerentanan dan siklus kehidupan, serta bisa menjadi sumber penyelamat dalam cerita seperti kisah daun besar yang membusuk untuk memberi kehidupan daun-daun lain. Keajaiban ini terletak pada fungsi vitalnya, makna simbolisnya, dan potensinya sebagai sumber kehidupan.

Ternyata wow banget, dan membuat saya semakin kagum. Ada lumayan banyak tanaman di depan rumah. Berbagai bentuk daun dan jenisnya. Eh, makan daun sayuran mungkin juga salah satu keajaiban kali ya. Minggu saya nikmati dengan hijau dan indah 💚

Saturday, November 8, 2025

Aku, Kamu dan Soto


"Wah, bakalan candle light dinner dimana nih malam ini? " "Lho kok bertiga sama anaknya? Nggak berdua aja malam ini? " Iya, begitulah beberapa pertanyaan yang muncul setelah saya mendapatkan  ucapan "happy anniversary". Tidak semua, tidak banyak memang yang memberikan ucapan selamat, tapi justru mungkin disitu seninya ya, nggak usah membalas banyak ucapan dan sebagainya. 

Sebenarnya, siang tadi sudah kami rayakan sederhana dirumah dengan makan indomie kari ayam dengan telur. Karena memang jarang-jarang kita makan mie instan rebus berkuah nikmat ini. Katanya kan memang ada filosofi dengan makan mie di hari istimewa. Dari berbagai sumber menyebutkan kalau filosofi mie untuk ulang tahun pernikahan adalah simbol panjang umur dan kebahagiaan yang tidak terputus. Bentuknya yang panjang melambangkan usia yang panjang, sedangkan keharusan untuk tidak memotong mie saat dimakan melambangkan rezeki dan keberuntungan yang juga tidak boleh putus. Setelah disantap habis siang tadi tentu saja malam ini jelas lapar ya kan? 

Nah, kami akhirnya memutuskan untuk makan bersama, sebenarnya nggak berdua, cuma menyempatkan berfoto berdua dengan mangkok sotonya. Kali ini yang menjadi pilihan adalah soto kudus, jarang sekali ini di pilih karena soto boyolali biasanya yang jadi langganan. Lagi-lagi saya senang menyambungkan antara makanan dan kehidupan, karena saya menemukan bahwa soto pun memberikan pelajaran.Filosofi soto dalam kehidupan antara lain adalah kehangatan dan kebersamaan karena disajikan panas seperti hangatnya cinta, kesabaran dalam proses pembuatannya yang mirip proses hidup dalam menghadapi berbagai hal, dan penerimaan terhadap perbedaan melalui keberagaman isian yang bersatu dalam satu mangkuk. Penting lho penerimaan antara kita dan pasangan, yang kan?. Nah selain itu soto juga bisa mengajarkan tentang keteguhan hati dari setiap daging yang di pilih disajikan bersama dan juga bagaimana kita bersama menghadapi tantangan hidup seperti yang diwakilkan dari rasa asam jeruk dan pedas sambal. 

Selain perut kenyang, bikin kita tenang tentu saja membuat hari ini menjadi senang. Kebahagiaan perayaan sederhana malam ini terwakili dari kehangatan seporsi soto kudus. Tujuhbelas tahun sudah hari ini bersama dalam kehidupan pernikahan. Semua baik, Tuhan baik! 

08/11/2008 - 08/11/2025
Salam soto 💜

Saturday, November 1, 2025

Onde-onde Satu November


"Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik."

Jadi malam ini saya makan onde-onde yang sekilas tampaknya sangat menggoda, bulat merata dan wijen yang menyelimutinya sangat terlihat cerah dan sepertinya akan sangat gurih lembut manis. Bayangan saya adalah kacang ijo lembut isian didalamnya. Namun yang terjadi adalah, ternyata tidak demikian. Rasanya memang renyah, tapi gigitan pertama terasa bolong... Oh, iya bolong, isinya nggak penuh dan bukan kacang ijo. Saya menduganya sepertinya antara kacang merah atau coklat bercampur dengan ketan hitam atau apalah saya sampai terkesima dan lupa mencari tahu apa isi sebenarnya. 

Tapi begitulah kehidupan, kadang kenyataan dan harapan memang tidak sesuai ekspedisi eh, maaf... ekspektasi ya. Harapannya kacang ijo isinya malah kacang merah. Kenapa bisa terjadi dan apakah harus kecewa? Mungkin iya, tapi seharusnya tidak berlama-lama. Jangan pernah kita jatuh dan kecewa pada Tuhan, Ibrani 13:8 menyatakan bahwa Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, hari ini, maupun sampai selama-lamanya, yang menekankan sifat-Nya yang tidak berubah. Ayat ini menegaskan bahwa kasih, kuasa, dan janji-Nya tidak akan pernah berubah, memberikan kepastian di tengah dunia yang terus berubah. Solusi terbaik saat harapan tidak sesuai kenyataan adalah tetap berpegang teguh pada Tuhan, yang akan memberikan kekuatan dan keteguhan batin. 

Onde-onde hanyalah alat untuk menyadarkan saya pada sisi hidup yang tidak selalu mulus halus rata dan cepat. Mengawali bulan November dengan selalu mengingat bahwa ada harapan yang pasti, bukan sekedar onde-onde, eh...andai-andai! 

Welcome November 🥯