Monday, March 31, 2025

Istirahat


"Meski penting bagi kita untuk menjadi warga negara yang produktif dan meluangkan waktu untuk bekerja, mungkin kita perlu lebih menghargai pentingnya waktu senggang dan relaksasi." - Sage Wilcox

Kemarin pagi masih masuk kerja, saya menyempatkan mampir warung kopi pinggir jalan diantara gedung-gedung tinggi Jakarta. Sambil duduk di kursi dan meja ala kadarnya, didepan saya tertidur dengan nyenyak seorang bapak ojek online. Sangat terlihat lelah dan bisa dengan tenang tanpa terganggu dengan orang-orang yang datang dan pergi ngopi pagi itu. Mungkin semalaman dia mencoba peruntungan hingga lelah tak tertahan jadi baru bisa tertidur menjelang pagi.

Saya bersyukur tidak harus bergulat dengan waktu dan keranya jalanan Jakarta. Ya, saya tahu setiap orang punya kesempatan dan bagian masing-masing untuk rejeki, berkatnya yang bisa dinikmati setiap hari. Dan hari ini, hari terakhir bulan Maret saya bisa menikmati kebahagiaan kecil. Bangun siang dengan tanpa gangguan. Sederhana saja tapi sangat berharga. Kenapa? Karena beberapa waktu memang sangat susah tidur buat saya, nyeri-nyeri disekitar lutut sangat mengganggu sehingga jam tidur saya sangat kacau...bukan karena meletus balon hijau kok, hehehe! Kurang tidur memang sangat mengganggu!

"Istirahatlah saat kamu lelah. Segarkan dan perbarui dirimu, tubuhmu, pikiranmu, jiwamu. Lalu kembali bekerja." Begitu kata Ralph Marston, dan itu memang benar adanya. Penting untuk istirahat demi kesegaran tubuh dan jiwa. Ditengah badai lautan yang menyerang murid-muridnya, Markus menuliskan bahwa Yesus tertidur di buritan kapal dengan kepalanya di atas bantal. Ditengah badai kehidupan dan kesulitan ini, kita tetap butuh tidur, istirahat dan tenang. Istirahat adalah anugerah. Istirahat adalah mekanisme yang dirancang untuk membawa kita ke tempat yang berkembang dalam rencana Tuhan.

Selamat berlibur, selamat beristirahat!

Monday, March 17, 2025

Inspirasi Kesembuhan


Berikut beberapa inspirasi dari kisah orang buta sejak lahir yang disembuhkan Yesus dari Yohanes 9:

1. *Kuasa Allah tidak terbatas*: Yesus menyembuhkan orang buta sejak lahir, menunjukkan bahwa kuasa Allah tidak terbatas dan dapat melakukan hal-hal yang tampaknya mustahil bagi manusia.

2. *Iman dan kepercayaan*: Orang buta tersebut menunjukkan iman dan kepercayaan yang kuat kepada Yesus, sehingga ia dapat disembuhkan. Ini mengingatkan kita tentang pentingnya iman dan kepercayaan dalam hidup kita.

3. *Penglihatan spiritual*: Yesus tidak hanya menyembuhkan penglihatan fisik orang buta, tetapi juga membukakan penglihatan spiritualnya. Ini mengingatkan kita tentang pentingnya memiliki penglihatan spiritual yang jelas dalam hidup kita.

4. *Kasih sayang dan belas kasihan*: Yesus menunjukkan kasih sayang dan belas kasihan yang besar kepada orang buta tersebut, sehingga ia dapat disembuhkan. Ini mengingatkan kita tentang pentingnya menunjukkan kasih sayang dan belas kasihan kepada orang lain.

5. *Panggilan untuk menjadi saksi*: Orang buta tersebut menjadi saksi tentang kuasa Yesus dan kebaikan-Nya. Ini mengingatkan kita tentang panggilan kita untuk menjadi saksi tentang Yesus dan kebaikan-Nya dalam hidup kita.