Memuji anak memang suatu hal penting, tetapi ketika memuji anak
terlalu berlebih, hal ini malah akan berdampak buruk bagi mental dan
perkembangan anak. Berikut hal-hal yang dapat terjadi ketika orangtua
terlalu berlebihan saat menyanjung anak.
1. Memanipulasi anak
Pujian adalah ekspresi
menggambarkan bersikap saat seseorang mencapai sesuatu sesuai kehendak
masing-masing. Nah, jika Anda teralu banyak memuji, anak akan
mengharapkan pujian atau sanjungan bukan hanya dari Anda, tetapi juga
dari orang lain. Hal ini akan membuat mereka jadi arogan, atau malah
sebaliknya kurang percaya diri jika tak ada yang memujinya.
2. Menurunkan minat
Sebuah penelitian menunjukan
bahwa orang yang dipuji atas perbuatan yang dilakukannya, malah akan
kekurangan minat pada hal itu. Teori ini juga berlaku pada anak-anak,
jangan sampai pujian berlebih dari Anda malah membuatnya cepat puas dan
mudah beralih perhatian sehingga menyebabkan mereka tidak fokus.
3. Berbunyi sarkasme
Salah-salah ketika Anda
terlalu banyak memuji anak, ungkapan yang Anda berikan malah terdengar
seperti sebuah sarkasme atau ejekan. Terutama bila anak merasa
perbuatannya tak seharusnya dipuji, atau tak puas dengan hasil
pekerjaanya. Berkata jujur jauh lebih baik untuk membangun semangat anak
yang lebih positif.
4. Membebani anak
Studi terbaru mengungkapkan ketika anak dipuji
saat melaksanakan sebuah tugas, ia malah akan mudah gagal karena beban
psikologis yang dirasa untuk harus tampil sempurna dan memenuhi pujian
yang telah diterima.
Namun, bukan berarti ayah dan ibu jadi
pelit pujian pada anak. Intinya, berikan pujian dan sanjungan yang
pantas serta tulus untuk si kecil. Dengan demikian, mereka juga jadi
bisa membedakan mana prestasi yang benar-benar membanggakan dan mana
yang tidak.
http://female.kompas.com
No comments:
Post a Comment