HUMORIS Craig Wilson bukan sekadar seorang yang lucu
-- ia juga terlibat secara aktif dalam soal-soal yang serius, soal kehidupan
dan iman. "Sama seperti Tuhan merupakan bagian dalam pertumbuhan saya
demikian juga humor," katanya sambil merenung. "Bagaimanapun juga
sudah menjadi jelas bagi saya bahwa oleh karena Allah senang dan menikmati
keberadaan kita, maka kita pun leluasa untuk betul- betul senang dan menikmati
keberadaan diri kita sendiri. Di dalam keluarga saya senantiasa terdengar
gemuruh tawa ria, entah karena ada yang berlaku seolah-olah dirinya adalah
orang yang sedang diceritakan, atau sedang memperagakan perdebatan kecil yang
baru di lihat atau dialaminya atau sekadar menyampaikan cerita ringan pada
waktu makan bersama."
Bagaimanakah
dengan keadaan di rumah Anda? Apakah rasa humor dan senang tertawa itu
merupakan salah satu dari keterampilan dan sikap yang penting yang akan dipelajari
anakanak Anda dari Anda? Tidak banyak hal lain yang lebih unggul yang dapat
membuat orang menjadi sehat selain daripada tertawa. Sesungguhnya, sebagaimana
yang dikatakan oleh Amsal sejak dahulu kala: "Hati yang gembira adalah
obat yang manjur" (17:22). Tertawa merangsang peredaran darah,
menstabilkan tekanan darah, meningkatkan pemberian oksigen pada darah,
memperlancar pencernaan, dan memijat organ-organ tubuh yang penting. Bahkan
akhir-akhir ini telah terbukti bahwa tertawa itu menolong tubuh untuk mengatasi
rasa nyeri yang kronis.
Tertawa
juga merupakan obat, yang hebat untuk kerohanian. Tertawa itu juga meningkatkan
kesenangan seseorang untuk terus hidup, mengurangi sties, dan memperlancar
hubungan antar pribadi. Entah Anda menganggap diri Anda seorang yang suka
melucu atau tidak, Anda selalu dapat memanfaatkan senyuman dan sikap jenaka
untuk kebaikan keluarga Anda.
Rasa humor
juga menolong para orang tua yang dengan teliti memikirkan bagaimana perasaan
anak-anaknya untuk "memperkenankan anak-anak berlaku sebagai
anak-anak". Jika pada masa anak-anak orang tua dengan ketat menuntut agar
mereka bertingkah laku sempurna maka hal itu dapat menimbulkan perasaan tidak
aman di dalam diri mereka dan mereka juga dapat mempunyai gambaran yang buruk
tentang diri mereka sendiri. Tetapi jika ajaran atau koreksi itu disampaikan
dengan rasa humor maka orang tua yang sedang prihatin itu dapat membuat anaknya
bertingkah laku sebagaimana yang diinginkan dalam suasana gurau yang lebih
halus dan tidak di bawah ancaman hukuman. Dengan latar belakang hubungan ini,
maka pada saat anak melakukan perlawanan yang serius ia dapat ditangani dengan
keras dan tepat tanpa harus merusak kasih karunia yang mendasar yang harus
selalu ada antara orang tua dan anak.
Gelak
tertawa dapat menyegarkan semangat manusia, terutama pada saat-saat krisis dan
dalam keadaan emosi yang sangat berat. Craig Wilson teringat bahwa tiga hari
setelah ayahnya diperkirakan akan meninggal karena penyakit malaria yang
menyerang otak, Craig menelepon ke rumah sakit untuk mencari tahu bagaimana
kemajuan kesehatan ayahnya. Ketika telepon itu dijawab dari ruang ayahnya di
rumah sakit, ia mendengar suara: "Di sini Joe Hozenfeffer!" Tentu
saja itu bukan nama ayahnya -- itu adalah nama julukan yang disukainya, yang
sudah lama dipergunakannya dan hanya dipakai apabila menelepon sahabatnya kalau
ada urusan yang penting atau waktu memesan tempat di restoran. Ayah Craig telah
memilih saat itu dan nama itu untuk melaporkan secara berkelakar bahwa saat
yang gawat telah lewat.
Tidak ada
hal lain yang dapat menghilangkan ketegangan dan menetralkan keadaan di tengah
konflik selain daripada suatu babak yang diisi dengan gelak tertawa.
Konfrontasi dapat diredakan dan kemarahan dapat disejukkan oleh sedikit suasana
berkelakar. Craig mengingat akan kejadian pada suatu pagi ketika kakeknya turun
dari loteng untuk sarapan memakai dasi yang kotor. "Mengapa engkau memakai
dasi yang demikian?" nenek membentak sambil menunjuk pada bagian yang
kotor.
"Lho,
ada apa?" ia menjawab dengan perasaan tidak bersalah dan bingung.
"Kotor"
kata nenek.
"Wah,"
kakek menjawab, sambil menengok ke sekeliling ruangan, "saya rasa ini
adalah suatu tuduhan yang berat terhadap saya."
Setiap orang
tertawa terbahak-bahak, dan sampai hari ini di dalam keluarga Wilson,
pertempuran kecil-kecilan di dalam keluarga sering disela dengan seseorang yang
meniru "Saya rasa ini adalah suatu tuduhan yang berat terhadap raya!"
Berikut ini
ada beberapa cara untuk menggalakkan gelak tertawa dan rasa gemar melucu yang
sehat di dalam keluarga Anda:
- Teladan yang Anda berikan itu
sangatlah penting. Jadi, tertawailah diri Anda sendiri, dan kesalahan
Anda. Jangan terlalu cepat tersinggung. Dengan tertawa Anda dapat melihat
perspektif baru sehingga Anda akan dapat melihat bahwa keadaan yang
mengerikan dan masalah yang memberatkan itu sebenarnya tidaklah sedemikian
tragis atau tak dapat diatasi sebagaimana yang Anda perkirakan. Dalam
saat-saat yang membosankan, ketika setiap orang sudah letih atau cuacanya
jelek, tertawalah bersama-sama sejenak. Carilah beberapa cerita jenaka dan
bacakanlah dengan suara yang nyaring, atau jelajahilah pustaka yang memuat
artikel-artikel yang lucu.
- Semarakkanlah tugas-tugas rumah
yang membosankan dengan melontarkan lelucon-lelucon dan teka-teki yang
sehat. Gunakan saat- saat melakukan pekerjaan rutin yang membosankan
seperti mencuci piring atau membersihkan kebun sebagai kesempatan untuk
saling menceritakan lelucon atau cerita-cerita yang lucu.
- Peliharalah jiwa yang awet muda
dengan lelucon-lelucon praktis yang sehat. Bila anggota-anggota keluarga
saling memikirkan dan menyediakan waktu untuk bermain-main dan berkelakar
dengan baik dan bersih, hal itu mencerminkan keadaan mereka yang saling
mengasihi dan saling menghargai.
- Perhatikanlah saat-saat lucu
yang terjadi secara spontan di dalam keluarga, yang dapat direkam dan
dihargai di tahuntahun yang mendatang. Anda pun dapat menemukan
"ungkapan-ungkapan" standar seperti komentar kakek Craig Wilson
yang dapat dipakai berulang-ulang untuk meredakan ketegangan dan
melampiaskan keinginan tertawa yang tertahan.
- Dengan anak yang baru belajar
berjalan, gelitiklah dan banyaklah tertawa. Jika Anda harus mengatakan
tidak, katakanlah dengan tegas dan segera ikutilah dengan sebuah senyuman.
Teguran atau koreksi untuk memperbaiki tingkah laku yang dinyatakan dengan
rasa humor akan dapat melakukan hal-haI yang mengherankan pada anak
balita.
- Waspadalah agar dapat
membedakan antara gelak tertawa yang sehat dan penghinaan, sindiran tajam,
atau ejekan yang berlebihan. Gelak tertawa menyembuhkan sedang yang lain
itu dapat melukai hati
- Guntinglah kartun-kartun jenaka
dan ceritakanlah hal itu kepada anggota keluarga lainnya atau tempelkanlah
pada tempat-tempat yang mudah dilihat.
- Kumpulkanlah cerita-cerita
jenaka atau peristiwa yang menggelikan yang dijumpai sepanjang siang hari
dan biasakanlah untuk menceritakannya kembali pada anggota keluarga
lainnya waktu makan malam. Bumbuilah juga makanan kalian dengan sejumlah
lelucon dan teka-teki yang lucu-lucu. Gelak tertawa membantu melancarkan
pencernaan!
- Waktu pergi bersama sekeluarga,
jadikanlah suatu pokok acara untuk memperhatikan iklan-iklan yang lucu
yang dijumpai di sepanjang jalan, dan perhatikanlah kata-kata dungu yang
diucapkan orang di tempat-tempat umum. Kemudian ceritakanlah kembali dan
bumbuilah rinciannya. Bercerita dengan cara ini akan mempertajam kemampuan
seseorang untuk mengamati dan memperhatikan hal-hal kecil yang terjadi
dalam kehidupan di sekitar kita.
Masa
kanak-kanak tanpa gelak tertawa pasti akan merupakan cerita yang suram. Gelak
tertawa itu obat yang mujarab dan dalam hal ini Anda dapat menjadi dokter
keluarga Anda!
Judul
Buku: Cara Mengarahkan Anak Penulis: Paul Lewis Penerbit: Yayasan Kalam Hidup,
Bandung, 1997Halaman: 125-129
No comments:
Post a Comment